Udara Terburuk di Dunia! Jakarta Terancam Tenggelam di 2050

Teknologi.id – Jakarta saat ini masih menjadi tempat bagi orang-orang untuk mengadu nasib, tentunya Jakarta selalu mempunyai tempat spesial di hati kita akan tetapi Jakarta ini juga memiliki diri kita karena saat ini sudah diambang kehancuran, hal ini dikarenakan Jakarta terancam tenggelam di 2050 dan tidak hanya itu Jakarta juga sempat dinobatkan sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Baca juga : Jokowi Jalin Kerjasama Dengan Elon Musk Untuk Buat Low Earth Satelite Orbit

Hal ini berdasarkan laporan dari konsultan Verisk Maplecroft, Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10 juta orang ditempatkan sebagai kota paling rentan di dunia baik itu terhadap resiko lingkungan bahkan Jakarta juga telah diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050 mendatang.

Ada banyak pakar yang sudah membahas mengenai hal tersebut salah satunya adalah bapak Hasanuddin Z Abidin yaitu seorang dosen kelompok ilmuwan geodesi di fakultas ilmu dan teknologi kebumian dari institut teknologi Bandung, meskipun demikian beliau masih mencoba optimistis untuk mencegah tenggelamnya Jakarta ia yakin bahwa ada banyak orang yang akan melakukan usaha untuk mitigasi serta adaptasi tentang hal ini.

Beberapa waktu lalu mengatakan kepada Teknologi.id bahwa ” meskipun Jakarta memang mengalami fenomena penurunan tanah akan tetapi tidak seluruh wilayah Jakarta mengalami fenomena penurunan tanah tersebut “.

Hal ini tentu dibutuhkan perhatian dari pemerintah serta masyarakat setempat karena dengan adanya isu ini kita bisa mengenal ancaman akan tenggelamnya kota Jakarta dan juga kita harus tahu 3 alasan yang bisa menenggelamkan kota Jakarta ini, beberapa alasannya adalah yang pertama eksploitasi air tanah, kemudian perencanaan yang buruk, serta perubahan iklim yang tidak bisa diprediksi.

Baca juga : RI Tersingkir, Netizen +62 Serbu Instagram Asosiasi Sepakbola Thailand

Tidak hanya isu tersebut, Jakarta juga saat ini tengah dihantam lagi dengan bahaya kualitas udara yang semakin memburuk, bahkan sempat menjadi yang terburuk di dunia pada Sabtu sore (2/7) kemarin.

(OR)