Mengharukan! Demi Putri yang Tak Bisa Hamil, Ibunda Rela Gantikan Kandung Cucu Sendiri

3 minutes reading
Friday, 21 Oct 2022 16:36 0 283 Redaksi Kece

Jakarta

Sebagai seorang ibu, segala hal yang sekiranya dapat dilakukan untuk membantu sang anak, pasti akan dilakukan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Julie Loving, wanita asal Amerika Serikat (AS).

Putrinya, Breanna Lockwood dan suaminya, Aaron Lockwood diketahui telah melakukan proses dan prosedur panjang demi mendapatkan keturunan. Namun pasangan itu menyadari bahwa kehamilan bukan hal yang mudah untuk mereka dapatkan.

Setelah berbulan-bulan upaya yang dilakukan gagal, mereka mengunjungi Brian Kaplan, seorang dokter yang merupakan spesialis kesuburan di Pusat Kesuburan Illinois.

“Kami melewati beberapa siklus In Vitro Fertilisation (IVF), dan dia hamil beberapa kali, tetapi keguguran setiap saat,” kata Kaplan, dikutip dari Washington Post.

Selama empat tahun terakhir, Breanna diketahui telah menerima 476 suntikan, delapan kali melakukan bayi tabung, tujuh kali operasi hingga pernah mengalami dua kali keguguran karena kehamilan ektopik, termasuk hamil kembar.

Saat Breanna mengandung janin kembar, dia harus keguguran di usia kandungan 11 minggu sekitar Desember 2018. Awalnya dia merasa baik-baik saja, namun saat pemeriksaan, jantung kedua janin tersebut tidak lagi berdetak.

“Itu membuat kami trauma,” ujar Breanna.

Sebenarnya, Breanna telah menikah dengan Aaron sejak 2016. Namun dengan alasan tersendiri, mereka memilih untuk menunda memiliki momongan. Namun, kakeknya yang sedang sakit berat ingin segera memiliki cicit, sehingga Breanna pun harus mencoba untuk memenuhi keinginan tersebut.

Akhirnya, Kaplan merekomendasikan prosedur surogasi atau ibu pengganti karena pasangan itu sudah melalui proses panen dan pembekuan beberapa embrio. Tetapi Breanna mengetahui bahwa proses tersebut biayanya tinggi karena banyak perawatan lanjutan yang dilakukan.

Karena itu, opsi penggantinya adalah dengan meminta anggota keluarga atau teman untuk mengandung bayi. Yang Breanna sadari saat itu, dia tidak memiliki saudara perempuan atau teman baik yang bisa dimintai pertolongan.

“Saat itulah ibuku mulai berkata, dan menawarkan dirinya sendiri,” jelas Breanna.

Secara sukarela, Julie menawarkan rahimnya sebagai pengganti demi anak dan menantunya. Bagi Julie, keputusannya tersebut dianggap tepat, mengingat Breanna yang sudah sejak dulu ingin menjadi seorang ibu.

“Breanna ingin menjadi seorang ibu sejak dia masih kecil. Ketika melihat anak berjuang dengan infertilitas, Anda pasti akan melakukan apa saja untuk membantu,” ungkap Julie.

Dia pun melakukan serangkaian tes, prosedur penyaringan dan konsultasi dengan beberapa spesialis, termasuk dokter kandungan, ahli penyakit dalam dan psikolog. Hasil pemeriksaan menyetujuinya untuk menjadi ibu pengganti bagi putrinya. Seluruh keluarga, termasuk ayah Breanna ikut mendukung upaya tersebut.

Berprofesi selama 29 tahun sebagai spesialis kesuburan, Kaplan mengatakan, dia belum pernah mendengar seorang ibu mengandung anak untuk putrinya. Ada sekitar 2.500 hingga 5.000 bayi yang dilahirkan melalui surogasi setiap tahun di seluruh dunia, dan Kaplan memperkirakan bahwa para ibu mengandung untuk anak perempuan mereka dalam waktu kurang dari 1 persen dari kasus tersebut.

Sejak mengumumkan kehamilan Julie di media sosialnya, Breanna yang berprofesi sebagai ahli kesehatan gigi mengatakan beragam reaksi yang diberikan, baik dukungan positif maupun negatif.

“Orang-orang berkomentar bahwa mereka menganggap itu aneh, tetapi itu bukan anak ibuku secara biologis. Tidak ada bedanya dengan ibu pengganti yang mengandung bayi orang lain, dan aku sebenarnya lebih suka itu ibuku sendiri karena aku merasa lebih terhubung,” tutur Breanna.

Sementara di masa kehamilan, Julie mengatakan bahwa dia merasa dalam kondisi sangat baik. “Aku pasti memiliki hari-hari yang lebih baik daripada hari-hari yang buruk karena mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman yang luar biasa, jadi ini sangat bagus,” tuturnya

Kini, Breanna dan Julie tengah menghitung mundur menunggu hari kelahiran. Diperkirakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu akan lahir pada November 2020 mendatang. Semoga proses yang tengah berjalan ini berhasil hingga melahirkan dengan baik ya, Bunda.

Bunda, simak juga proses bayi tabung dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(AFN/jue)




Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA