Melaney Ricardo Putuskan Angkat Rahim Agar Putrinya Tak Trauma, Cuma Keluar Biaya Rp90 Ribu

3 minutes reading
Tuesday, 21 Feb 2023 17:35 0 180 Redaksi Kece

Jakarta

Melaney Ricardo memutuskan untuk menjalani operasi angkat rahim belum lama ini. Keputusan ini diambil setelah dirinya didiagnosis adenomiosis, Bunda.

Melaney juga putuskan operasi karena tak ingin membuat anak perempuannya, Chloe, mengalami trauma. Wanita 41 tahun ini tak mau Chloe menjadi takut bila waktu menstruasinya datang kelak.

Salah satu gejala yang kerap muncul selama Melaney didiagnosis adenomiosis adalah bleeding atau perdarahan yang banyak. Ia juga kerap mengalami nyeri menstruasi yang hebat selama datang bulan.

“Ini juga yang sebenarnya bikin aku mau melakukannya (operasi) supaya aku enggak mens (menstruasi atau haid) lagi. Aku takut memberikan memori di otaknya Chloe bahwa menstruasi itu adalah sesuatu yang menyakitkan dan menakutkan,” kata Melaney, dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, belum lama ini.

“Karena setiap mami menstruasi itu selalu kayak unggel-unggel kesakitan, Takutnya ketika anak aku memasuki masa menstruasi, dia jadi ketakutan karena ada capture memori itu, padahal setiap orang beda-beda,” sambungnya

Melaney alami gejala menstruasi tak normal

Selama setahun belakangan, Melaney mulai merasa ada yang terjadi pada tubuhnya. Ia tak hanya mengalami nyeri haid, tapi juga mengeluarkan banyak darah setiap datang bulan.

Setelah mengumpulkan keberanian, Melaney akhirnya memeriksakan kondisi ke dokter. Dari situ akhirnya ia tahu mengidap adenomiosis.

Melaney lalu menjalani terapi hormon untuk mengatasi keluhan menstruasinya. Namun karena efek sampingnya yang mengganggu, istri Tyson James Lynch ini akhirnya memutuskan untuk operasi angkat rahim.

“Sebenarnya dari pertama sudah dibilang nanti di ujungnya kalau enggak (terapi hormon), harus angkat rahim ya, itu pilihan terakhir. Tapi sudah disuntik (terapi hormon), malah berantakan. Itu punggung jerawat, di paha muncul panas, terus benar-benar mudah kepanasan, dan sakit kepala,” ujarnya.

Nah, dengan dukungan keluarga, akhirnya Melaney pun memutuskan untuk angkat rahim. Tapi meski rahimnya diangkat, dia masih memiliki ovarium dan terhindar dari menopause dini.

“Jadi rahimku betul-betul diangkat. Di usia 41 tahun enggak ada rahim, tapi ovarium ditinggalin, hanya rumah bayi yang diambil,” ungkap wanita kelahiran Medan ini.

“Jadi kalau ditanya apakah aku akan early menopause, jawabannya enggak karena ovarium masih ada, dan juga masih bisa hubungan seksual.”

Proses operasi angkat rahim dijalani Melaney dengan menghabiskan biaya yang sedikit, Bunda. Sebelum operasi, Meleney memang sudah mempersiapkan semuanya.

Lalu berapa biaya yang dikeluarkan Melaney untuk menjalani operasi ini?

Baca halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 tanda infertilitas pada wanita, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA