Gunung Dempo adalah salah satu kawasan wisata alam yang ada di Sumatera Selatan. Gunung berapi yang masih aktif ini berhasil memikat atensi para wisatawan dengan pesona indahnya. Pantas saja kalau tempat ini menjadi salah satu gunung yang populer untuk didaki.
Penasaran dengan pesona indahnya Gunung Dempo dan apa saja yang ada di sana? Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Gunung Dempo merupakan puncak tertinggi di Sumatera Selatan dengan ketinggian 3195 mdpl. Wisata alam ini juga masuk ke dalam deretan Pegunungan Bukit Barisan yang berbaris di sepanjang pulau Sumatera. Bahkan beberapa masyarakat menyebut gunung ini sebagai pagar alam yang menjadi pembatas antara Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Gunung Dempo adalah gunung berapi yang masih aktif. Aktivitas terbarunya terjadi pada tahun 2009, yang pada saat itu terjadi ledakan kecil menghasilkan abu vulkanik di sekitar gunung.
Destinasi wisata alam ini terletak di perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu, tepatnya di Kota Pagaralam. Fakta menarik dari Gunung Dempo adalah seluruh kawasannya dikelilingi oleh barisan bukit dan gunung.
Waktu tempuh untuk mencapai Gunung Dempo dari Palembang ke pusat kota Pagaralam sendiri menghabiskan waktu tujuh jam perjalanan. Lalu dari pusat Pagaralam masih sejauh 15 kilometer lagi baru bisa tiba di kaki gunung.
Meskipun terdengar jauh, Anda tidak perlu takut bosan. Sebab selama perjalanan Anda akan disuguhi oleh pemandangan tebing dan lembah yang mempesona. Bahkan Anda bisa menghirup udara segar selama perjalanan. Sesuatu yang jarang Anda temukan di daerah perkotaan, bukan?
Ketika Anda sudah tiba di kaki gunung, Anda akan disambut dengan hijaunya perkebunan teh. Bagi Anda yang tidak ingin mendaki gunung, bisa bersantai memandangi hamparan kebun teh di pendopo yang sudah disediakan pihak pengelola. Kebun teh ini sendiri berada di ketinggian 1520 mdpl dan dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII.
Apakah Anda tertarik untuk mendaki sampai ke puncak? Kemiringan Gunung Dempo mencapai 40 derajat dan memiliki lereng yang stabil untuk didaki. Ketika Anda tiba di atas, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan kawah gunung berapi yang masih aktif dengan diameternya mencapai kurang lebih 100 meter persegi.
Terdapat dua puncak di Gunung Dempo yang bisa didaki. Salah satunya adalah yang memiliki kawah dan menjadi tempat populer bagi para pendaki. Hal menarik dari kawah yang masih aktif ini adalah bisa menghasilkan berbagai corak warna. Seperti hijau, biru muda, hingga abu-abu.
Selain mendaki dan menikmati pemandangan kebun teh, kegiatan apa yang bisa dilakukan di Gunung Dempo? Jawabannya adalah berfoto. Destinasi wisata alam ini memiliki banyak spot foto yang instagramable dan mempesona. Sangat disayangkan jika sudah jauh-jauh berkunjung ke sini, tapi tidak mengabadikan satu momen pun.
Di sekitar kawasan Gunung Dempo masih banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Seperti Air Terjun Chup Penumpahan, Kebun Raya Dempo, dan Bukit Pungkruan. Tempat wisata tersebut bisa menjadi alternatif pilihan untuk Anda yang tidak ingin mendaki gunung.
Selain itu, destinasi wisata ini juga menyediakan berbagai atraksi yang bisa memuaskan waktu liburan para wisatawan yang berkunjung. Seperti atraksi sepeda gantung dan sekuter Dempo. Bagi Anda yang belum puas menikmati pesona alam Gunung Dempo, pihak pengelola memperbolehkan para wisatawan untuk berkemah. Bahkan disana juga disediakan glamping, lho.
Selain perkebunan teh, di sini juga ada perkebunan salak. Para wisatawan juga bisa memetik salak sendiri untuk dibawa pulang.
Tidak hanya pesona keindahan alamnya saja, ternyata Gunung Dempo memiliki cerita misteri yang sangat populer di masyarakat sekitar. Yaitu kisah Manusia Harimau penunggu gunung. Masyarakat sekitar percaya bahwa sosok ini tidak akan mengganggu jika tidak diganggu lebih dulu.
Terkadang sosok Manusia Harimau ini menyerupai seorang manusia dan ada saatnya dimana ia berwujud harimau. Menurut kisah yang beredar, sosok ini memiliki kaitan dengan tarian Ulu atau Silat Harimau yang memiliki kekuatan magis. Konon katanya tidak sembarang orang yang bisa mendapatkan ilmu dari guru besar di Dompu.
Hanya orang-orang terpilih saja. Namun, sosok guru itu pun sebenarnya masih menjadi misteri. Apakah beliau berwujud manusia atau makhluk gaib. Tidak ada yang tahu.