Goa Macan Putih adalah tempat wisata yang paling tersembunyi yang ada di daerah Metro, Lampung. Destinasi wisata tersebut menjadi satu – satunya tempat wisata yang sangat sepi pengunjung. Goa Macan Putih Metro disebut juga dengan Goa Sireng.
Faktor utama yang telah membuat Goa Macan Putih sepi adalah Goa Macan yang belum juga diresmikan sebagai tempat wisata seutuhnya. Jadi goa ini seolah masih sangat perawan sebab sama sekali belum terjamah oleh manusia.
Lalu keberadaan dari Goa Macan ini juga seolah terselubung dan belum banyak orang yang mengetahui akan keberadaan dari gua ini. Letak gua yang berada di dalam hutan seolah menutupi keberadaan dari Goa Macan. Semak – semak yang tumbuh sekitar gua juga menjadi faktor atas keberadaan dari gua yang sangat tersembunyi hingga tidak ada seorang pun yang menyadari adanya suatu gua dibalik semak – semak.
Kondisi Goa Macan ini juga bukan hanya sekedar menjadi tempat wisata yang kurang potensial. Namun kepopuleran dari Goa Macan masih sangat minim. Dapat terlihat dengan jelas tidak adanya cerita / legenda / issue yang tersebar luas tentang gua ini.
Konon Goa Macan Putih menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di tahun 80an. Kepopuleran dari Goa Macan ini diiringi dengan kepopuleran sebuah gua yang terletak tidak jauh dari gua ini, yakni Goa Wara. Baik Goa Macan maupun Goa Wara telah dikenal sebagai mini cave / gua kecil, sehingga karakter terpencil semakin melengkapi keberadaan dari gua tersebut.
Karakteristik gua yang kecil juga menjadi salah satu faktor yang membuat gua tidak lagi dikunjungi oleh beberapa orang. Sekitar tahun 80an, di area tersebut pernah terjadi tanah longsor. Sehingga setiap orang beranggapan bahwa tanah longsor tersebut juga mengubur kedua buah gua, yaitu Goa Macan Putih dan Goa Wara. Padahal faktanya gua masih dalam kondisi baik dan efek longsor sama sekali tidak menghantam gua.
Lokasi Goa Macan Putih
Goa Macan Putih Metro terletak tidak jauh dari lokasi Goa Wara. Lokasi menuju ke Goa Macan dapat ditempuh melalui Goa Wara dan hanya berjarak beberapa meter dari Goa Wara tersebut.
Letak dari Goa Macan berada di wilayah 26 B Rw 6 Rejomulyo, Metro Selatan, Metro, Lampung. Dari letak gua tersebut, sekilas tidak terlalu terpencil dan tidak terlalu jauh dari pusat kota Metro. Namun sangat disayangkan bahwa kini keberadaan dari Goa Macan dan sekaligus Goa Wara seolah terabaikan begitu saja.
Serta tidak ada sedikit minat dari beberapa orang untuk mengetahui tentang keberadaan gua ini. Karena itulah kondisi gua hampir sama dengan kondisi suatu tempat yang sama sekali belum terjamah oleh manusia. Padahal sekitar tahun 80an, kondisi gua cukup ramai.
Harga Tiket Masuk Goa Macan Putih
Destinasi wisata alam yang sangat terpencil ini memiliki harga tiket masuk gratis. Jadi bagi yang berminat untuk mengunjungi gua yang sangat tersembunyi, tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali.
Walaupun Goa Macan termasuk ke dalam free destination, tetapi ada sebuah hal yang harus diperhatikan. Setiap pengunjung sangat diharapkan supaya membawa bekal makanan dan minuman sendiri.
Karena tidak ada area tempat makan di lokasi tersebut. Selain itu, perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan membuat tenaga akan mudah terkuras dan dehidrasi. Lalu setiap pengunjung juga diwajibkan untuk tidak meninggalkan jejak yang berupa sampah. Supaya karakter natural masih melekat erat pada Goa Macan Putih ini.
Rute Lokasi Menuju Goa Macan Putih
Dalam menemukan rute lokasi ke gua ini cukup mudah dan dapat ditemukan dengan Google map. Hanya saja kata kunci pencarian tidak menggunakan Goa Macan, melainkan gunakan kata kunci pencarian Goa Wara. Letak gua yang masih menjadi satu lokasi dengan Goa Wara, menjadikan keberadaan dari gua mudah untuk ditemukan.
Rute lokasi menuju ke Goa Macan Putih dapat ditempuh dengan mudah dari arah kota Metro. Dari arah taman kota merdeka ambil arah jalan yang menuju ke selatan, tepatnya di Jl Letjend Alamsyah Ratu Parwira Negara.
Setelah menelusuri Jl tersebut hingga ke ujung, telusuri Jl Budi Utomo. Setelah sampai di Masjid Taqwa 25 Margodadi, ambil arah yang menuju ke timur. Tepatnya ke arah Ds Rejomulyo / Stadion Tejosari, Metro.
Setelah sampai di stadion, belok ke kanan / ke arah SUTET. SUTET merupakan gedung pemerintahan yang dioperasikan sebagai pusat pengendalian listrik yang mempunyai tegangan tinggi.
Sebelum sampai di SUTET, tepatnya sekitar 50 meter sebelum gedung sutet terdapat sebuah jalan masuk yang berada di sebelah kiri. Jalan tersebut merupakan jalan baru. Ikuti saja jalan tersebut sampai di lokasi hutan primer.
Di dalam hutan primer, akan menjumpai area persawahan dan sungai kecil yang sering disebut sebagai kali. Perjalanan ini dapat menggunakan kendaraan motor. Dari arah hutan dapat terlihat cukup jelas keberadaan dari gua dengan adanya tanda yang berupa sebongkah dinding tanah dengan warna putih.
Saat perjalanan di dalam hutan, akan menjumpai sebuah jalan turun yang tidak dapat dilalui oleh motor. Jadi harus parkir di area hutan tersebut. Dalam hutan cukup rawan, sehingga saat memutuskan untuk parkir di dalam hutan sebaiknya ada beberapa rekan yang berjaga. Hal ini hanya untuk mengurangi resiko motor hilang / berbagai macam hal yang tidak diinginkan.
Lalu untuk tips parkir lain yang jauh lebih aman, yaitu parkir di pemukiman penduduk terlebih dahulu sebelum menuju ke dalam hutan. Perjalanan dari pemukiman penduduk hingga sampai di destinasi memang cukup jauh dan dapat mencapai selama ±1 jam perjalanan. Namun setidaknya tidak ada beban / rasa khawatir memikirkan kendaraan yang kalian bawa, karena telah berada di tempat yang cukup aman. Setelah keluar dari area hutan, lalu menyeberang sebuah sungai kecil. Lalu akan sampai di lokasi gua pertama yaitu Goa Wara.
Untuk menuju ke lokasi gua yang kedua, yaitu Goa Macan Putih harus menuju ke lokasi air terjun mini terlebih dahulu. Letak dari air terjun tepat berada di sebelah kanan Goa Wara. Jarak antara air terjun dengan Goa Macan Putih hanya sebesar ±20 meter. Jalur tracking yang ditempuh untuk menuju ke lokasi gua penuh dengan semak belukar dan tumbuhan liar.
Dari arah air terjun, perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri sungai yang berjarak sekitar ±50 dari lokasi air terjun. Setelah melewati sungai, keberadaan Goa Macan Putih akan sulit untuk ditemukan. Karena kondisi gua tertutup seutuhnya dengan semak belukar.
Kondisi Goa Macan Putih
Kondisi dari Goa Macan Putih cukup memprihatinkan, sangat tidak terawat dan terlihat seperti gua yang berada di hutan belantara Brazil ataupun Papua yang sangat lekat dengan karakter liar. Panjang gua hanya sebesar ±5 meter.
Mulut gua ini cukup luas dan dapat dilewati oleh 20 orang sekaligus. Sayangnya jauh di dalam gua cukup sempit. Jadi karakter gua seperti kerucut. Bahkan tinggi di dalam gua hanya mencapai ±1 meter. Lantai gua dipenuhi dengan air dan lumpur yang cukup dalam hingga sampai tumit kaki orang dewasa.