Home Tech Perubahan Bukan Penghalang Peningkatan Produktivitas

Perubahan Bukan Penghalang Peningkatan Produktivitas

576
0

Jakarta, 16 Maret 2022 – UniPin Community (UNITY) kembali menyelenggarakan webinar bulanan dengan
tema menarik serta menghadirkan pembicara yang profesional di bidangnya. Pada Maret ini, webinar
UNITY diselenggarakan eksklusif bersama Fantech dengan tajuk “Makin Produktif di Era yang Disruptif”.
Webinar ini dilakukan secara daring melalui telekonferensi Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube
“Fantech Indonesia” pada Minggu (13/3) lalu.

Di tengah terbukanya peluang untuk melakukan hal-hal baru di era digital, persaingan untuk menjadi yang
paling inovatif dan paling produktif adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi setiap orang, tak
terkecuali mereka yang berada di industri gaming. Menanggapi isu produktivitas di era yang disruptif ini,
UNITY mengundang Marketing Coordinator Fantech Indonesia Robby Arianto, Manajer Tim Nasional
PUBGM Indonesia Isfan Satria Wijaya, dan Chief Growth Officer RevivaLTV Irliansyah Wijanarko sebagai
pembicara.

Tantangan-Tantangan Produktivitas di Era yang Disruptif

Bahasan soal produktivitas tak lepas dari kaitannya dengan tantangan soal fleksibilitas waktu. Isfan dalam
pemaparannya menyebutkan bahwa di industri gaming, hampir semua hal dilakukan di luar “jam kantor”.

“Baik dari tim esports, media gaming, korporat dan brand gaming, pasti ngerti bahwa kita harus stand by
24/7. Ini hitungannya tantangan lho karena kita enggak bekerja dengan jam kerja konvensional. Industri
gaming ini lebih ke arah entertainment, hampir semua turnamen itu di weekend dan Anda harus
mengorbankan weekend anda,” ujar Isfan.

Dalam hal meningkatkan produktivitas, penting untuk mengetahui dan memanfaatkan sebaik-baiknya
modal yang dimiliki. Irliansyah atau yang akrab disapa Irlie menjelaskan bahwa modal sekecil apapun tak
menjadi penghalang jika tahu memanfaatkannya dan mengembangkannya dengan cara yang tepat.

“Tadi ada yang tanya di komentar, gimana kalau mau jadi streamer tapi modal HP doang? Sebenarnya
kalau dipikir enggak mungkin karena enggak cukup untuk menghibur kalau pakai HP doang. Seminimalnya
yang bisa kalian manfaatkan dari HP itu adalah kalian bisa riset, apakah gue bisa bikin video TikTok, gue
pakai HP itu untuk nambah exposure dan modal gue, baru pelan-pelan upgrade sampai punya hardware
yang memadai untuk streaming,” terang Irlie.

Potensi karier dan bisnis di industri gaming amatlah luas. Tidak hanya berasal dari industri atlet
profesional dan tim-tim esports profesional, tetapi juga berkaitan erat dengan industri lain penunjang
aktivitas gaming misalnya media gaming seperti RevivaLTV dan industri peripheral equipment seperti
Fantech. Industri-industri kerap berkolaborasi untuk menghadapi beragam tantangan yang berasal dari
perubahan-perubahan di era digital.

“Penetrasi gaming di Indonesia aja baru 30-50%, tapi pekerjaan apapun yang bisa kita bayangkan, yang
10 tahun lalu enggak ada, itu bisa terjadi di industri ini. Industrinya besar banget, ekosistemnya besar
banget, dan semua itu perlu bersinergi untuk mencapai hal yang lebih besar lagi,” ujar Robby.
Setiap bulannya, UNITY secara aktif menyediakan wadah edukasi terkait industri gaming dan esports.

Seluruh webinar UNITY yang terselenggara rutin setiap bulannya dapat disaksikan kembali di kanal
YouTube UniPin – UniPin Gaming. Informasi lebih lanjut terkait kegiatan UNITY, UniPin Academy dan
webinar-webinar lainnya dapat diakses melalui akun instagram resmi UniPin Community
@unipincommunity.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here