Resep Bakcang Isian Daging Halal yang Pulen

5 minutes reading
Wednesday, 28 May 2025 19:41 278 Redaksi Kece

Dapurmelayu – bacang adalah masakan tradisional Cina yang lezat. Seperti halnya lemper, Anda akan menikmati perpaduan nasi yang lembut dan pulen dengan isian daging, jamur, dan telur, Ketan Aron isi daging tumis kecap manis dibungkus daun bambu besar. Berbentuk limas dan diikat dengan tali dapur atau tali bambu, inilah ciri khas bakcang. Rebus, lalu tiriskan, gantung hingga dingin agar nasi tidak terlalu basah.

Salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai jenis bacang tersendiri adalah Sumatera Utara yang disebut dengan bacang khas Medan. Dibandingkan jenis Bacang lainnya, Bacang Medan memiliki isian yang lengkap, berbahan dasar ayam, ebi, jamur, telur, dan cabai rawit. Bacang Medan terbuat dari ketan yang dipanggang sebentar namun belum dimasak.

Salah satu variasi bacang terlezat adalah isi daging sapi. Dengan resep bakcang sapi berikut ini, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Berikut resep Bakcang Isian Daging Halal yang dijamin pulen dan memikat selera

Yields: 8-10 buah bakcang sedang
Prep Time: 1,5 jam (+ waktu rendam beras & daun)
Cook Time: 3-4 jam

Bahan-Bahan:

A. Untuk Beras Pulen:

  • 500 gr beras ketan putih (pilih yang berkualitas bagus)

  • 2 sdm minyak sayur

  • 1 sdt garam halus

  • Air secukupnya untuk merendam

B. Untuk Isian Daging Halal:

  • 300 gr daging sapi has dalam atau paha atas (potong dadu kecil, ± 1.5 cm), pastikan halal

  • 3 siung bawang putih, cincang halus

  • 1 ruas jahe (sekitar 2 cm), memarkan lalu cincang halus

  • 2 batang daun bawang, iris halus (pisahkan putih dan hijau)

  • 3 sdm kecap manis (pastikan sertifikat halal)

  • 2 sdm kecap asin (halal)

  • 1 sdm saus tiram (halal)

  • 1 sdt minyak wijen (halal)

  • 1/2 sdt merica bubuk

  • 1/2 sdt kaldu sapi bubuk halal (optional, bisa diganti garam)

  • 1/2 sdt gula pasir

  • 2 sdm minyak sayur untuk menumis

  • 50 ml air

C. Bahan Tambahan & Bumbu Aromatik:

  • 10 lembar daun bambu kering untuk bakcang (rendam semalaman atau minimal 4 jam hingga lunak, bersihkan dengan spons)

  • Tali raffia atau tali katun alami untuk mengikat

  • 3-4 siung bawang putih, geprek (untuk dimasukkan ke air rebusan)

  • 1 sdt minyak sayur (untuk ditambahkan ke air rebusan, membantu mencegah lengket)

D. Pelengkap (Optional):

  • 10 biji jamur kancing atau shitake kering (rendam hingga lunak, potong kecil) – optional

  • 100 gr kacang tanah kupas, sangrai – optional

  • Kuning telur asin (potong menjadi 8-10 bagian) – optional

Alat:

  • Panci besar untuk merebus bakcang

  • Panci/wajan untuk menumis

  • Baskom

  • Gunting

Langkah Pembuatan:

  1. Persiapan Beras Pulen:

    • Cuci bersih beras ketan hingga air cucian bening.

    • Rendam beras ketan dalam air bersih yang banyak minimal selama 4 jam (semalaman lebih baik). Ini kunci utama kepulenan!

    • Setelah direndam, tiriskan beras ketan hingga benar-benar kering airnya (bisa disaring/ditiriskan ± 30 menit).

    • Campur beras ketan yang sudah ditiriskan dengan minyak sayur dan garam halus. Aduk rata. Sisihkan.

  2. Membuat Isian Daging Gurih:

    • Panaskan minyak sayur dalam wajan. Tumis bawang putih, jahe, dan bagian putih daun bawang hingga harum dan layu.

    • Masukkan potongan daging sapi. Aduk-aduk hingga daging berubah warna.

    • Tambahkan kecap manis, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, merica bubuk, kaldu bubuk (jika pakai), dan gula pasir. Aduk rata hingga daging terlumuri bumbu.

    • Tuang air. Aduk kembali.

    • Masak dengan api sedang-kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap serta kuah menyusut menjadi kental (sekitar 20-30 menit). Pastikan tidak terlalu kering, sisakan sedikit saus. Jika menggunakan jamur atau kacang tanah, tambahkan di menit terakhir 5 menit sebelum matang.

    • Terakhir, masukkan bagian hijau daun bawang, aduk sebentar. Angkat dan dinginkan.

  3. Membungkus Bakcang:

    • Siapkan daun bambu yang sudah lunak dan bersih. Lap dengan kain bersih.

    • Ambil 2 lembar daun bambu (untuk kekuatan), tumpuk bersilang dengan bagian mengkilat menghadap ke dalam. Buatlah bentuk kerucut.

    • Isi Lapisan Pertama: Masukkan 1-2 sendok makan beras ketan ke dasar kerucut, tekan perlahan.

    • Isi Isian: Tambahkan 1-2 sendok makan isian daging (dan kuning telur asin/jamur/kacang jika pakai) di atas beras.

    • Tutup dengan Beras: Tambahkan lagi 1-2 sendok makan beras ketan hingga menutupi isian dan memenuhi kerucut hampir penuh.

    • Lipat Rapi: Tekan perlahan isian. Lipat kedua sisi daun ke arah tengah menutupi isian, lalu lipat ujung atas daun ke bawah. Bentuk harus segitiga padat.

    • Ikat Kuat: Ikat bakcang dengan tali raffia atau katun dengan kuat. Pastikan ikatan rapat dan tidak ada isian yang keluar saat direbus. Lakukan hingga semua bahan habis.

  4. Merebus Bakcang:

    • Siapkan panci besar. Isi dengan air hingga cukup untuk menenggelamkan semua bakcang.

    • Tambahkan bawang putih geprek dan 1 sdt minyak sayur ke dalam air.

    • Masukkan bakcang yang sudah diikat rapi ke dalam panci. Pastikan semua terendam air. Beri pemberat (seperti piring kecil) di atas bakcang agar tidak mengapung.

    • Didihkan air. Setelah mendidih, kecilkan api hingga sedang-rendah (air tetap bergelembung pelan). Rebus selama 3-4 jam. Ini kunci kepulenan kedua! Pastikan air selalu merendam bakcang, tambahkan air panas mendidih jika perlu.

    • Setelah 3-4 jam, angkat satu bakcang dan tes kematangan berasnya. Beras harus benar-benar lembut dan pulen. Jika belum, rebus lebih lama.

  5. Penyajian:

    • Angkat bakcang dari panci. Tiriskan hingga airnya turun. Biarkan agak dingin sebelum dibuka.

    • Bukalah tali dan daunnya. Sajikan bakcang hangat-hangat.

    • Nikmati: Bakcang Halal dengan nasi pulen dan isian daging gurih yang meresap ini bisa dinikmati begitu saja atau dengan kecap asin pedas atau sambal favorit.

Tips Penting untuk Keberhasilan:

  1. Rendam Beras: Jangan dilewatkan! Rendam minimal 4 jam agar tekstur pulen tercapai.

  2. Daun Bambu: Pastikan direndam cukup lama hingga lentur agar tidak mudah sobek saat dibungkus. Bersihkan kotoran dengan spons lembut.

  3. Ikatan Kuat: Ikat bakcang dengan sangat kuat untuk mencegah air masuk dan isian keluar saat direbus.

  4. Waktu Rebus: Sabar! Rebus selama 3-4 jam dengan api kecil-sedang untuk memastikan beras benar-benar matang pulen dan bumbu meresap sempurna. Jaga agar bakcang selalu terendam.

  5. Daging: Potong kecil-kecil agar lebih cepat empuk dan mudah dibungkus. Gunakan bagian yang sedikit berlemak untuk hasil lebih juicy.

  6. Variasi: Tambahkan jamur shitake, kacang tanah, atau potongan kecil kuning telur asin di tengah isian daging untuk rasa yang lebih kompleks.

  7. Daun Pisang: Jika kesulitan menemukan daun bambu, daun pisang yang sudah dilayukan bisa jadi alternatif, meskipun rasa aromanya akan sedikit berbeda.

Membuat bakcang memang membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan. Bakcang Halal Pulen dengan isian daging gurih ini sempurna untuk dinikmati bersama keluarga, dibagikan saat perayaan, atau sekadar memuaskan kerinduan akan cita rasa tradisional yang autentik. Selamat mencoba!

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA