Wamendag Tegaskan Pemerintah Tetap Akan Buka Bursa Crypto

2 minutes reading
Sunday, 9 Jan 2022 15:38 0 393 Redaksi Kece

Suara.com – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan pentingnya sikap yang tepat dalam perdagangan crypto di Indonesia. Menurut Jerry ini untuk memberikan kepastian usaha dan kepastian hukum bagi perlindungan investor dan konsumen crypto di Indonesia.

Untuk itu, kata dia, bursa crypto adalah sebuah keharusan untuk segera diwujudkan.

“Kata kuncinya adalah kepastian dan keamanan. Itu semua tugas pemerintah. Artinya sektor usaha apapun harus difasilitasi oleh pemerintah agar setiap pelakunya mendapatkan keadilan dan perlindungan dalam bertransaksi,” kata Jerry dalam keterangannya Minggu (9/1/2022).

Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah harus mewujudkan sistem pasar dan pengawasan yang baik terhadap pasar crypto tersebut.

Baca Juga:
Kemendag: Efisiensi Sistem Logistik Lesatkan Kinerja e-Commerce

Saat ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti telah mendata sekian pedagang crypto yang telah melakukan aktivitas usahanya. Yang saat ini tercatat sebagai calon pedagang resmi ada sekitar 11. Bappebti juga telah menerima beberapa pendaftar baru yang ingin tercatat sebagai pedagang crypto.

Bursa ke depan diharapkan bisa menciptakan sistem perdagangan yang bisa menanungi dan mengatur pedagang-pedagang crypto. Dengan demikian, perdagangan crypto bisa lebih terstruktur dan tersistematisasi sehingga mempermudah bagi upaya-upaya pencatatan, pengawasan dan dalam mengharmonisasi dengan sektor lain.

“Salah satunya adalah kaitannya dengan urusan pajak. Kalau sudah tercatat kan mudah penghitungan dan pemungutan pajaknya. Ini juga akan memberikan pendapatan yang cukup besar bagi negara sehingga akan menunjang pembangunan di sektor lain,” imbuh Wamendag.

Selain sektor pajak, keuntungan negara dengan dibukanya bursa crypto adalah dalam hal menjamin keamanan negara, baik yang berkaitan dengan pencucian uang, pendanaan terorisme ataupun yang berhubungan dengan keamanan moneter dan fiskal Indonesia.

Sedangkan dalam hal perlindungan konsumen yang juga menjadi bagian dari tugas utama Kementerian Perdagangan, Jerry berharap kasus-kasus pelanggaran yang merugikan konsumen seperti yang sudah terjadi di luar negeri bisa dicegah dengan adanya bursa.

Baca Juga:
Kemendag: Ekspor Game Lokal Lebih Mudah Dibanding Produk Migas

“Beberapa waktu lalu ada yang melarikan dana nasabah hingga triliunan di luar negeri. Ada lagi token-token yang belum terverifikasi dan sebagainya. Ini jelas akan merugikan konsumen dan masyarakat yang bertransaksi crypto. Kami berharap hal itu bisa dicegah dan diminimalkan terjadi di Indonesia,” tutur Jerry.

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA