Bagi kamu traveler yang mempunyai segudang aktivitas setiap harinya mulai bekerja, menjaga anak, mengurus bisnis pastinya pernah merasakan penat hingga stress. Jadwal kegiatan yang padat setiap harinya nampak membuat traveler bingung seolah tak ada waktu untuk liburan. Liburan sebenarnya tak harus melulu tentang plesiran ke luar negeri, ke luar kota atau bahkan liburan dengan budget yang mahal. Sekedar melepas penat dengan melihat keindahan alam disekitar tempat tinggalmu pun cukup untuk mengobati rasa lelah mu setelah berkerja setiap hari. Namun jika kamu sedang memiliki banyak waktu luang maka kamu bisa mempergunakan waktu tersebut untuk kabur dari hiruk pikuk ibukota yang tak ada habisnya.
Menjauh dari kebisingan kota dan pergi berlibur ke sebuah pantai adalah ide yang menarik lho! Apalagi kita tahu bahwa kita hidup di negeri yang memiliki sejuta destinasi wisata alam yang tak perlu diragukan lagi. Indonesia mempunyai banyak sekali pantai yang cocok traveler jadikan sebagai tempat berlibur. Salah satunya berada di provinsi Aceh tepatnya di Kabupaten Simeulue, Pantai Busung namanya.
Pantai Busung, Simeulue
Pantai Busung terdengar cukup asing bagi traveler yang berasal dari luar Aceh namun di kalangan warga Aceh namanya sudah cukup tersohor dan mulai ramai di datangi banyak orang lho! Pantai ini terletak di Kabupaten Simeulue, salah satu kabupaten di Aceh yang berada sekitar 150 km dari lepas pantai barat Aceh atau sekitar lebih dari 7 jam perjalanan dari Kota Banda. Kabupaten ini bisa dibilang baru karena baru diresmikan di tahun 1999 dan dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Barat.
Penamaan “busung” pada pantai ini dikarenakan lokasinya berada di Desa Busung, Teupah Tengah, Simeulue. Bagi traveler yang berada di wilayah Simeulue jika ingin berkunjung ke pantai ini tak perlu memakan waktu yang lama karena posisi pantai ini sangat strategis tidak jauh dari pusat Kota Sinabang yang merupakan Ibukota dari Kabupaten Simeulue. Dari Kota Sinabang hanya butuh waktu 20 menit dengan mengendarai mobil atau sekitar 15 menit jika mengendarai motor.
Pantai ini relatif ramai pengunjung saat hari Sabtu dan Minggu tiba biasanya didominasi oleh warga sekitar yang sekedar ingin bermain pasir atau merenggangkan kaki sambil mendengar desiran ombak. Di pantai ini pasir putihnya tergolong cukup bersih dan ombaknya tinggi sehingga digemari para peselancar untuk menguji nyali. Walau ramai dikunjungi tetapi air lautnya tetap jernih dan kebersihan di sekitar pantai juga cukup terjaga lho!
Itu artinya para pengunjung sadar betul bahwa keindahan dan kebersihan wisata alam semacam ini menjadi tanggung jawab bersama. Di sekeliling pantai ini tumbuh berbagai macam pepohonan yang rindang seperti pepohonan pinus yang berjejer rapih sehingga suasana yang diciptakan lumayan adem. Selain itu, ada beberapa bongkahan batu karang yang tersebar dari tepian pantai hingga pertengahan membuat pantai ini terkesan eksotis.
Jika traveler tak sempat mengisi perut sebelum berangkat ke pantai ini tak perlu khawatir karena di sisi luar area pantai ini terdapat gazebo dan juga kursi panjang bersama dengan mejanya yang bisa traveler gunakan untuk makan. Traveler bisa memesan menu makanan serta minuman dari warung kecil di sekitar pantai mulai dari mie instan, sate padang, jagung bakar dan tak ketinggalan makanan khas Simeulue yaitu tabaha dan lempeng sagu.Tabaha merupakan jenis makanan yang berbahan dasar sagu, pisang, kelapa dengan sedikit gula dan garam yang dimasak diatas penggorengan dengan dilapisi daun pisang. Panganan ini adalah panganan asli dari Simeulue yang cocok traveler santap dipinggir pantai dengan secangkir teh atau kopi gayo panas.
Selain menikmati hidangan sambil melihat indahnya panorama pantai traveler juga bisa berfoto di sebuah tugu yang didirikan di area pantai ini. Tugu tersebut dicat warna kuning dan lumayan cukup tinggi bertuliskan “Kawasan Wisata Busung Simeulue Aceh” seolah menyapa para pengunjungnya.
Tips Yang Harus Kamu Ketahui!
Tips perjalanan menuju Pantai Busung bagi traveler yang berasal dari luar wilayah Aceh baiknya traveler menggunakan moda transportasi udara agar lebih cepat walaupun traveler nantinya harus transit untuk berganti pesawat. Traveler bisa memilih salah satu bandar udara dari 3 pilihan dibawah ini untuk transit yaitu :
- Bandar Udara Sultan Iskandar Muda yang berada di Aceh
- Bandar Udara Kualanamu di Medan
- Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli di Nias
Dari 3 bandar udara diatas traveler bisa memilih salah satunya lalu setelah tiba di bandar udara tersebut traveler bisa berganti pesawat menuju Bandar Udara Lasikin, Simeulue. Untuk pembelian tiket pesawat dari ke 3 bandara diatas menuju Bandar Udara Lasikin traveler bisa menghubungi instagram @bandara_lasikin sekaligus juga traveler bisa melihat jadwal perjalanan dan maskapai yang tersedia.
Dari Bandar Udara Lasikin traveler memakan waktu hanya 7 menit saja untuk tiba di Pantai Busung. Untuk bermalam traveler dapat memilih berbagai jenis penginapan mulai dari homestay hingga resort tepi pantai yang berada disekitar Pantai Busung.
Perlu dicatat bagi traveler yang berasal dari luar wilayah Simeulue, jika berminat mengunjungi pantai ini pastikan kondisi fisik mu sehat dan siap menjalani perjalanan panjang ya!