Siapa nih yang suka banget dengan objek wisata yang bernuansa sejarah? Bangunan-bangunan yang kental dengan unsur budayanya memang memiliki daya tariknya tersendiri. Salah satu objek wisata yang termasuk peninggalan sejarah di Kota Langsa Aceh adalah Gedung Balee Juang. Jika kamu sedang berkunjung ke Aceh, jangan lupa datang ke gedung ini ya!
Mengapa Kota Laksa memiliki bangunan bersejarah yang masih ada hingga saat ini? Hal ini dikarenakan Kota Langsa adalah salah satu daerah yang menjadi saksi bisu dari kolonialisme Belanda di tanah Aceh. Letak Kota Langsa yang berbatasan dengan Selat Malaka membuat Belanda menjadikan Kota Langsa sebagai basis Pemerintahan di Aceh. Nah, untuk lebih lengkapnya berikut ini beberapa informasi lain seputar Gedung bersejarah yang ada di Kota Langsa.
Ketahui Fakta-Fakta Tentang Gedung Balee Juang
Liburan sekaligus belajar sejarah memang menjadi salah satu kegiatan yang paling menarik. Selain bisa melepas penat akibat kesibukan sehari-hari, kamu juga bisa menambah wawasan. Berkunjung ke Gedung Balee Juang contohnya. Gedung ini merupakan bangunan peninggalan Belanda yang telah berdiri sejak tahun 1920. Dengan desainnya yang khas Eropa, gedung ini masih berdiri dengan sangat kokoh di Kota Langsa.
Melihat bangunan dengan arsitektur khas Eropa di Indonesia tentu akan membuat kita berpikir tentang sejarah. Selain bangunannya yang sangat mempesona, gedung ini memiliki latar belakang sejarah yang luar biasa seperti berikut.
-
Keindahan Gedung Yang Sangat Khas
Seperti bangunan peninggalan Belanda lainnya, Gedung Balee juga memiliki ciri khas dinding berwarna putih mendominasi. Bentuk asli dari bangunan ini masih tetap terjaga dari dulu hingga kini. Keindahan gedung yang bernuansa klasik akan menciptakan suasana liburan yang tidak akan terlupakan. Di dalam gedung juga terdapat beberapa koleksi yang disimpan dengan rapi.
Gedung ini memiliki bangunan bertingkat dua dengan arsitektur Belanda seperti pintu dengan ukuran yang tinggi besar berteralis, jendela-jendela bernuansa klasik vintage, dan tiang-tiang besar nan kokoh. Atap gedung yang berbentuk runcing dan balkon-balkon dengan desainnya yang unik semakin membuat Gedung Balee sangat khas. Seolah kamu tidak akan pernah bisa menjumpai bangunan seperti ini di jaman sekarang.
-
Termasuk Dalam Wisata Sejarah
Karena menjadi peninggalan Belanda maka secara otomatis Gedung Balee termasuk dalam wisata sejarah. Gedung ini dulunya memiliki nama Het Kantoorgebouw Der Atjehsche Handel-Maatschappij Te Langsar. Dulunya gedung ini sempat digunakan sebagai kantor percetakan uang. Dengan mengunjungi gedung ini kamu bisa mengetahui bagaimana kisah di masa penjajahan Belanda. Dengan begitu kita bisa lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan Bangsa Indonesia.
Bangunan-bangunan peninggalan yang sudah ada sejak jaman dulu memang selalu dikaitkan dengan cerita-cerita horror atau mistis. Begitu juga dengan Gedung Balee ini. Konon katanya di dalam gedung ini ada sebuah lorong bawah tanah yang sangat sempit. Lorong ini memiliki ukuran yang hanya seukuran tubuh manusia. Nah, lorong ini dipercaya bisa meghubungkan pada satu tempat lain.
Sayangnya lorong sempit ini digembok dan kuncinya sudah hilang. Hingga saat ini tidak ada yang bisa membuktikan hal tersebut. Hal inilah yang selalu dikaitkan dengan cerita mistis lainnya. Namun dengan kisah-kisah mistis seperti ini justru membuat Gedung Balee semakin terkenal dan banyak yang mengunjunginya.
Nah, menarik sekali kan? Karena dijadikan sebagai tempat wisata kini Gedung Balee Juang memiliki fasilitas yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Letaknya yang sangat strategis di pinggir jalan akan memudahkanmu untuk mengunjungi Gedung ini. Jangan lupa untuk berfoto karena kapan lagi bisa berkunjung ke peninggalan Belanda yang memiliki cerita menarik.