Jakarta, Selular.ID – Vivo berhasil merebut kembali posisi puncak di pasar smartphone Indonesia. Firma riset Canalys mendaulat perusahaan sebagai pemimpin dalam laporan terakhirnya untuk periode kuartal ketiga 2021.
Sebelumnya, Vivo pernah merasakan kejayaannya pada kuartal pertama 2020 (IDC) dan kuartal keempat 2020 (Canalys). Pada kuartal ini, Vivo berhasil menggeser Xiaomi, yang untuk kali pertama berhasil merebut mahkota penguasa pasar smartphone nusantara pada Q2-2021 sejak tujuh tahun hadir di Indonesia.
Menurut laporan Canalys terbaru, Vivo menduduki posisi nomor satu vendor smartphone di Indonesia pada kuartal ketiga 2021. Lima besar vendor smartphone Indonesia pada periode Juli-September 2021 berturut-turut adalah Vivo (23%), Oppo (19%), Samsung (18%), Xiaomi (16%) dan Realme (13%).
Dalam laporannya, Vivo tercatat lompat tinggi dari posisi 5 kuartal lalu ke posisi puncak.
Padahal, pertumbuhan perusahaan dilaporkan negatif sebesar 15 persen dibandingkan kuartal sama tahun lalu. Dengan pertumbuhan negatif oleh vendor lain di daftar Top 5 (kecuali Samsung) Vivo berhasil mendominasi pasar.
Menurut laporan Canalys, Vivo mengamankan persentase market share 23% dari total 9.3 juta unit smartphone yang dikapalkan pada kuartal-III 2021 di Indonesia.
Menanggapi laporan terbaru ini, Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, menyatakan apresiasi atas dukungan konsumen dan mitra Vivo Indonesia.
“Pencapaian ini tentu saja berkat dukungan banyak pihak baik mitra yang memberikan kepercayaan penuh bagi vivo, serta konsumen setia vivo. Ini menjadi pencapaian bersama bukan hanya bagi vivo sebagai brand teknologi, namun juga bagi seluruh mitra vivo se-Indonesia atas dedikasi dan komitmen yang diberikan di tengah kondisi yang penuh tantangan pada kuartal tiga tahun ini.”
Portofolio produk yang bervariasi untuk setiap segmentasi dan kebutuhan konsumen mendorong pertumbuhan market share Vivo di Indonesia. Berdasarkan laporan Canalys, Vivo mencatat pertumbuhan shipment 76.9% pada kuartal-III 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya, dimana Vivo mencatat persentase pangsa pasar 12%.
Pada kuartal-III 2021, Vivo Indonesia meluncurkan seri Vivo V21 yang mengusung keunggulan pada desain trendi dan teknologi kamera depan. Menyasar segmentasi mainstream, vivo juga menghadirkan rangkaian produk Y Series, seperti Vivo Y21, Vivo Y53s, vivo Y21s, serta Vivo Y33s, yang menghadirkan spesifikasi mumpuni dengan harga kompetitif bagi konsumen. Pada awal Oktober, Vivo juga melengkapi varian flagship dengan Vivo X70 Pro yang kembali mengusung terobosan fotografi profesional dengan kolaborasi lanjutan bersama ZEISS.
Edy menambahkan, selain dukungan online store Vivo, integrasi antara channel modern dan tradisional memberikan kontribusi langsung dalam pencapaian Vivo di kuartal-III. “Ditengah pembatasan yang perlu dilakukan pada kuartal-III, channel tradisional Vivo yang tersebar di daerah berperan penting sebagai salah satu basis penjualan utama Vivo.”
“Implementasi protokol kesehatan yang ketat sekaligus program dukungan seperti layanan antar ke rumah mengakomodasi konsumen untuk tetap berbelanja produk dengan nyaman dan aman di Vivo store,” tutup Edy.
Sebelumnya, laporan Canalys juga menempatkan Vivo di posisi keempat untuk pertama kalinya di pasar smartphone global kuartal-III 2021 dengan pangsa pasar 10%. Menunjukkan peningkatan dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu, Canalys melaporkan Vivo terus mempertahankan posisi sebagai lima besar dalam pengapalan unit smartphone global di empat kuartal terakhir sejak 2020.