Jumat (19/5/2023) malam, Wabup Karo Theopilus Ginting menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan perusahaan swasta Dolanesia di Taman Simalem Resort. Dolanesia adalah perusahaan yang mempromosikan pariwisata Indonesia dengan menggunakan konten digital melalui fotografer yang tergabung di Indonesian Photo Gallery. Perusahaan ini didirikan oleh Martin Lukas, diaspora asal Indonesia di Singapura serta beberapa timnya yang datang dari berbagai latar belakang termasuk warga Singapura.
Dalam kedatangannya, Dolanesia membawa belasan rombongan wisatawan berusia lanjut dari Singapura selama seminggu dari tanggal 17-24 Mei, untuk mengelilingi Danau Toba dengan tema Calvary Toba Lake Tour. KBRI Singapura yang diwakili oleh Juviano Dos Santos Riberio selaku Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) menyatakan, potensi Tanah Karo sangatlah luar biasa. Melihat Hasil bumi, suasana alam, dan kuliner yang ada di kabupaten di Sumatera Utara ini, Juviano menyatakan akan turut membantu mempromosikan di Singapura. Juviano juga senang ketika berjumpa rombongan turis. Para wisatawan ini mengungkapkan kegembiraannya terhadap keindahan yang sangat mereka nikmati, dan menyampaikan beberapa masukan untuk peningkatan pariwisata di Danau Toba.
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Karo Theopilus Ginting yang akrab dipanggil dengan Theo menjelaskan, banyak potensi wisata di wilayahnya yang belum tergarap. Beliau mengungkapkan bahwa “Masyarakat lebih banyak mengenal Berastagi dibandingkan Karo.” Padahal Berastagi berada di wilayah Kabupaten Karo. Theo juga menyampaikan bahwa potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) misal Kopi Karo sangatlah besar. Beliau mengungkapkan impiannya agar Pemerintah Karo mempunyai showroom di Singapura untuk mempromosikan UMKM, kopi, dan pariwisata kabupaten bermoto Pijer Podi itu.
Mendengar hal tersebut, Martin Lukas yang juga Komisioner Pariwisata, Seni, Budaya, Media, dan Olahraga Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) mengatakan, gagasan dari Wabup Theo sangat baik, tetapi perlu juga disiapkan materi promosi yang berkualitas dunia serta story telling yang mengena kepada masyarakat “Negeri Singa”. Untuk itu, Dolanesia dan diaspora Indonesia di Singapura yang tergabung dalam FKMIS hadir dan siap mendukung materi promosi serta program pelatihan untuk meningkatkan packaging serta Sumber daya Manusia (SDM) di Tanah Karo.
Di akhir perjalanan, Wabup Theo bersama Juviano menyapa para rombongan wisawatan Singapura serta mendengarkan masukan positif dari mereka. Wabup yang sebelumnya pengusaha ini turut menyampaikan, akan menjaga hal yang sudah baik dan meningkatkan yang kurang. Juviano juga menyampaikan, KBRI akan terus mendorong kegiatan positif dari semua Diaspora untuk mempromosikan keindahan Indonesia di Singapura. Kedua pejabat ini berharap rombongan wisatawan “Negeri Merlion” akan kembali berwisata ke Indonesia.
Kegiatan wisata ini merupakan lanjutan dari program kerja prioritas FKMIS selaku organisasi tunggal diaspora Indonesia di Singapura bermitra dengan Dolanesia untuk mempromosikan dan menaikan Destinasi Wisata Super Prioritas di Tanah Air seperti Danau Toba. Salah satu karya terbesar Dolanesia adalah buku The 10 New Bali yang mempromosikan sepuluh destinasi prioritas di luar Pulau Bali. Buku ini menjadi suvenir yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam rapat IMF pada 2018.