Berbiara mengenai daya tarik wisata, Aceh memiliki banyak sekali hal yang bisa kamu nikmati. Salah satu yang paling recommended adalah wisata peninggalan era Kolonial Belanda di Sabang. Yuk, simak apa saja daya tarik dari bangunan rumah Kolonial Sabang di artikel di bawah ini.
Daya Tarik Bangunan Rumah Kolonial Sabang
Berada di Pulau Weh, Sabang ibarat kata menjadi pintu gerbang masuknya kapal-kapal asing ke Indonesia. Tak ayal, berbagai macam kebudayaan, sejarah, dan keindahan bercampur menjadi satu disana. Hal ini menjadi kumpulan wisata menarik yang bisa pelancong datangi kapan saja. Salah satunya adalah wisata bangunan rumah Kolonial Sabang.
Di kota ini, ada banyak sekali rumah-rumah peninggalan zaman Hindia-Belanda. Total ada sekitar 180 bangunan rumah Kolonial Sabang yang ada disana. Kondisinya pun tidak rusak atau hancur, melainkan terawat dan masih kokoh berdiri. Selain digunakan untuk tempat tinggal, ada juga yang difungsikan untuk kantor, toko, dan lain sebagainya.
Berkunjung ke rumah Kolonial tidak afdol jika tidak memahami ciri khasnya. Kira-kira apa saja ciri dari bangunan rumah penuh sejarah disana tersebut?
- Ukuran Rumah Luas
Keunikan pertama yang bisa kamu lihat dari rumah Kolonial adalah ukurannya yang luas. Dimanapun lokasinya, rumah-rumah Belanda memang pasti akan berukuran besar dengan halaman luas. Tidak lupa, warna putih mendominasi dengan pepohonan rindang di halaman. Hal ini dibuat demikian guna menandakan kesejahteraan finansial yang dimiliki pemilik rumah.
Oleh karena itu, sekarang ini bangunan rumah di era Belanda tetap terlihat megah. Bahkan, tidak jarang rumah-rumah ini menjadi incaran. Harganya pun sangat fantastis. Itulah mengapa, kamu yang menyukai rumah-rumah bergaya Kolonial bisa banget berjalan-jalan menyaksikan deretannya di Sabang.
- Material Kokoh dan Kuat
Keunikan kedua yang bisa kamu lihat dari rumah Kolonial adalah materialnya yang kokoh dan kuat. Selayaknya bangsa yang maju, Belanda pun memperhitungkan segala hal dalam arsitektur bangunan rumahnya. Salah satunya adalah penggunaan material terbaik. Inilah mengapa, bangunan rumah Kolonial Sabang tetap awet dan berdiri kokoh sampai sekarang.
Apalagi, Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan rantaian gunung berapinya. Tak jarang, gempa melanda negara ini dan bisa membuat rumah rusak. Namun, dengan konstruksi kuat, maka rumah-rumah Belanda tidak mudah rusak dan hancur. Tidak heran, rumah-rumah ini pun dihargai sangat mahal dalam pasar properti Indonesia.
- Desain Rumah Klasik dan Elegan
Berikutnya, keunikan yang bisa kamu lihat dari rumah Kolonial adalah desainnya yang klasik dan elegan. Seperti yang kita kenal, Bangsa Eropa dikenal dengan attitude dan peradaban majunya. Maka tidak heran, dalam desain bangunan rumah pun seringkali mengikuti elegan dan gaya klasiknya. Salah satu cirinya adalah dominasi warna putih dengan lantai bercorak dari marmer.
Jika dibandingkan dengan rumah-rumah pada umumnya, tentu saja rumah Kolonial memiliki daya ‘magis’ tersendiri. Siapapun yang melihat pasti akan langsung suka dan mengagumi. Hal ini tidak lepas dari eksterior elegan dengan jendela dan pintu besar yang mewarnainya. Lantaran berada di Indonesia, maka gaya bangunan ini dipadukan dengan kayu jati yang mana menambah unsur klasik dari rumah itu sendiri.
- Tanpa Tingkat Dua
Keunikan keempat yang bisa kamu lihat dari rumah Kolonial adalah tanpa lantai dua atau lantai atas. Seperti yang kita pahami, sekarang ini masyarakat tengah gandrung dengan konsep minimalis berlantai 2. Lain halnya dengan era Kolonial dimana konsep rumah luas tanpa lantai atas lebih disukai. Konsep ini pun disinyalir ada lantaran terpengaruh oleh gaya Romawi dan Yunani.
- Furniture Bergaya Klasik
Terakhir, keunikan yang bisa kamu lihat dari rumah Kolonial adalah furniturenya yang diisi oleh gaya klasik. Gaya ini berciri perabotan dengan ukuran besar, bermaterial kayu, dengan aksen atau ukiran yang rumit. Tentunya, gaya ini sangat cocok dan menambah kesan elegan yang dimiliki oleh rumah Kolonial tersebut.
Demikian ulasan menarik mengenai daya tarik dari bangunan rumah Kolonial Sabang. Selain memang sudah memiliki ciri khas seperti di atas, rumah Kolonial memang menarik dari segi arsitekturnya. Untuk itu, berwisata sejarah ke rumah-rumah disana tidak ada salahnya untuk mengisi liburan. Semoga ulasannya bermanfaat dan bisa menjadi referensi wisatamu ya.