Foto: Pinterest
Teknologi.id – Bisnis ritel minuman kopi yang cukup populer saat ini, Kopi Kenangan baru saja menerima dana Seri B sebesar US$109 juta atau sekitar Rp 1,64 triliun. Yang mencengangkan, dana tersebut diterima di tengah pandemi corona.
Suntikan dana ini datang dari Sequoia Capital dan beberapa investor baru yang tergabung dalam pendanaan seri B ini yakni B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun dan Sofina termasuk Alpha JWC.
Pendanaan investor ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital serta pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC.
Pada Desember 2019, Kopi Kenangan mengatakan bahwa mereka akan melakukan perluasan pendanaan Seri A dengan investasi tambahan dari Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.
Kopi Kenangan juga memiliki rencana untuk menggunakan pendanaan tersebut guna memperkuat operasinya di Indonesia, meluncurkan produk baru, berinvestasi dalam teknologi agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik, serta berbagai upaya untuk melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19.
“Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini, sulit untuk mengetahui kapan industri-industri di Indonesia akan kembali normal, dan nanti, meski keadaan mulai membaik, bisnis akan menjadi sangat berbeda,” ucap Edward Tirtanata, salah satu pendiri dan CEO Kopi Kenangan.
Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal juga menyatakan alasan pihaknya akhirnya ikut menyuntikkan dana ke Kopi Kenangan.
“F&B adalah salah satu peluang konsumen terbesar di Asia Tenggara dan Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia,” ungkapnya.
Guna membantu pertumbuhan dari Kopi Kenangan, Eduardo Saverin, salah satu pendiri perusahaan media sosial Facebook, juga akan bergabung sebagai salah satu Dewan Direksi, membawa kepemimpinannya yang serba bisa dan transformasional kepada tim Kopi Kenangan.
“Saya menantikan kerja sama dengan Kopi Kenangan untuk membangun brand global yang merayakan cita rasa Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Eduardo.
Kopi Kenangan telah mengembangkan bisnis dari ritel grab-and-go yang sebelumnya berpusat pada kopi, menjadi lebih beragam dengan menambahkan berbagai varian favorit orang Asia Tenggara seperti Boba yang baru-baru ini menjadi salah satu minuman terlaris, di samping es kopi susu andalan mereka, Es Kopi Kenangan Mantan.
Nantinya, Kopi Kenangan juga akan berencana untuk menawarkan berbagai produk makanan dan minuman (F&B) baru dari para pedagang lokal serta mengembangkan cloud kitchens-nya.
(MIM)