Indonesia merupakan negeri dengan kekayaan alam yang melimpah. Tak salah bila negeri tercinta ini disebut sebagai surga dunia. Dari Sabang sampai Merauke kita bisa melihat hamparan alam yang indah dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya untuk pariwisata. Berbicara tentang pariwisata, di Jambi ada bukit yang indah dan ramai didatangi pengunjung. Bukit ini masih termasuk wilayah Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari Bengkulu, Jambi, hingga ke Sumatera Barat. Bukit tersebut bernama Bukit Impian. Ingin lihat penampakan bukit ini? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Sejatinya Bukit Impian adalah sebuah bukit yang udah ada sejak dulu namun disulap menjadi tempat wisata yang menarik. Disini, pengunjung bisa membawa teman, pasangan, atau keluarga menikmati pemandangan ala pegunungan yang menakjubkan. Bahkan bisa juga melihat pemandangan Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Selain menikmati alam yang memesona, pengunjung juga bisa mengambil beberapa foto kekinian disini. Bahkan pihak pengelola pun menyiapkan beberapa spot foto yang bisa digunakan untuk bergaya di depan kamera seperti balon udara, rumah pohon, sarang burung, bulan sabit, dan bunga matahari.
Bukit Impian memang begitu indah. Tak jarang para pengunjung mengunggah hasil foto mereka ke media sosial sehingga tempat wisata ini pun menjadi viral. Pengunjung juga bisa melakukan hal yang sama agar tidak ketinggalan tren. Namun tetap harus berhati-hati terutama bila membawa anak kecil karena kawasan bukit ini terletak di dataran yang sangat tinggi dan langsung berbatasan dengan jurang.
Bukit Impian Jambi terletak di KM 10, Bukit Tapan, Sumur Gedang, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, Jambi. Lokasinya berada di pinggir jalan sekitar Puncak yang mengarah ke Sumatra Barat. Jaraknya pun tidak jauh dari pusat Kota Sungai Penuh, yakni hanya 7 kilometer saja sehingga pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Untuk pergi ke sana, pengunjung akan menempuh perjalanan yang berkelok-kelok karena letak bukit ini yang berada di pegunungan. Jalanan tersebut sangat indah sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangannya.
Jika telah puas berwisata di Bukit Impian dan mulai merasakan lapar, cobalah mencicipi beragam kuliner khas Kota Sungai Penuh yang sangat dekat dengan Bukit Impian. Salah satu kuliner andalannya adalah Soto Semurup. Soto dinobatkan menjadi makanan yang paling banyak variasinya di Indonesia. Hal ini disebabkan masing-masing daerah di Indonesia memiliki soto khasnya sendiri-sendiri, termasuk Kota Sungai Penuh, Jambi. Di kota tersebut, soto khasnya adalah Soto Semurup.
Sebenarnya Soto Semurup terlihat mirip dengan soto-soto lainnya, yakni berisi nasi, sayuran, dahing, bihun atau soun. Kuahnya pun terlihat kuning bening dan disajikan dengan kerupuk merah atau bawang goreng. Cara pembuatannya juga tidak jauh berbeda. Namun ada satu perbedaan yang mencolok dan membedakan soto ini dengan lainnya yakni Soto Semurup menggunakan daging sapi yang sudah dimasak hingga menjadi dendeng terlebih dahulu barulah dimasukkan ke dalam soto. Berbeda dengan soto kebanyakan yang hanya berisi daging rebus dan langsung disajikan dengan soto. Salah satu depot yang populer dan menyajikan Soto Semurup yang enak adalah Depot Soto Semurup di Jl. Depati Parbo No. 4444, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh. Depot ini berjarak kurang dari 10 kilometer dari Bukit Impian dengan waktu tempuh tidak sampai 25 menit. Bila tertarik mengunjungi depot ini, pengunjung bisa mengunjunginya setiap hari mulai jam 8 pagi – 6 sore.
Selain soto, ada satu kuliner lagi yang bisa dicoba dan jadikan sebagai oleh-oleh. Kuliner tersebut bernama Dendeng Batokok. Sebenarnya Dendeng Batokok bukan merupakan makanan asli khas Sungai Penuh, namun dibawa oleh perantau asal Minang. Ada perbedaan Dendeng Batokok Sungai Penuh dengan Minang yakni dendeng asli Minang kebanyakan menggunakan daging sapi sedangkan di Sungai Penuh dendengnya menggunakan daging rusa. Sayangnya, seiring berjalannya waktu daging rusa semakin langka sehingga masyarakat mengubah bahan baku Dendeng Batokok kembali menjadi daging sapi. Bila tertarik ingin mencicipi kuliner ini, pengunjung bisa mencobanya di beragam restoran yang berada di Kota Sungai Penuh.