Foto: Unspalsh
Teknologi.id – Mengemudi adalah salah satu kegiatan yan dapat membuat kita menjadi lebih produktif dalam mengeksplore hal-hal yang baru dengan transportasi yang kita gunakan. Jadi Google membantu pengguna membuat keputusan yang lebih tepat tentang cara mereka bepergian.
Perusahaan ini merilis fitur di Google Maps dan Google Flights untuk menunjukkan bagaimana rencana perjalanan dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Rute ramah lingkungan
Selain menunjukkan kepada pengemudi cara tercepat untuk mencapai tujuan mereka, Google Maps kini akan menunjukkan rute yang paling hemat bahan bakar.
Untuk menyediakan fitur baru, Google memasukkan data dari Laboratorium Energi Terbarukan Nasional Departemen Energi AS, yang memperkirakan bahwa rute ramah lingkungan berpotensi mencegah lebih dari satu juta ton emisi karbon memasuki atmosfer per tahun. Itu setara dengan menghilangkan 200.000 mobil dari jalan, klaim Google.
Berbagi sepeda dan skuter
Selain fitur bersepeda, di 300 kota termasuk Berlin, New York, dan São Paulo Google Maps memperkenalkan fitur yang akan memberikan lebih banyak informasi tentang berbagi sepeda dan skuter. Dengan opsi baru ini, pengguna Google Maps akan dapat menemukan stasiun dok terdekat dan menunjukkan dengan tepat berapa banyak kendaraan yang tersedia saat itu.
Untuk memungkinkan fitur ini, Google bermitra dengan perusahaan sepeda dan skuter termasuk Republik Donkey yang berbasis di Eropa, Tier dan Voi, serta Bird and Spin, yang berbasis di AS.
Menemukan penerbangan dengan emisi karbon lebih sedikit
Selain informasi harga dan durasi perjalanan, pengguna Google Flights kini dapat melihat perkiraan emisi karbon untuk hampir setiap penerbangan di hasil pencarian. Perkiraannya adalah “khusus penerbangan” dan “khusus kursi,” kata Google.
“Pesawat yang lebih baru umumnya kurang berpolusi daripada pesawat yang lebih tua,” kata perusahaan itu dalam siaran persnya. “Emisi meningkat untuk kelas ekonomi premium dan kursi kelas satu karena mereka mengambil lebih banyak ruang dan memperhitungkan bagian yang lebih besar dari total emisi,” tambah Google.
(RSL)