Air terjun Yeh Mampeh merupakan pesona terindah di Bali, pesonanya sulit dibandingkan dengan kawasan lainnya. Menurut penuturan warga sekitar, nama tersebut memiliki arti terbang hal itu terinspirasi dari ketinggiannya mencapai 30 meter.
Jadi warga sekitar melihat alirannya seperti terbang, salah satu faktor yang menyebabkannya adalah debit air cukup deras. Sebenarnya air terjun ini memiliki 3 tingkatan, pertama bisa kamu lihat dan sering dijadikan objek wisata.
Sayangnya, untuk kedua dan ketiga belum terjamah sampai saat ini. Maklum saja, untuk mencapai ke titik tersebut wisatawan harus mendaki dan medannya cukup sulit. Jika dipaksakan hanya mampu ke titik pertamanya saja, lainnya mungkin kamu akan menyerah.
Pesona Air Terjun Yeh Mampeh
Ada beberapa hal menarik bisa dinikmati saat mengunjungi objek wisata ini. Seperti adanya mata air suci di Bali yang letaknya tidak jauh dari lokasi. Oleh warga Bali sendiri sering disebut sebagai Toya anakan, karena kesuciannya inilah sering dijadikan sebagai sumber mata air untuk berbagai upacara keagamaan, seperti Yadnya.
Sebelum mengambil air, biasanya akan ada sedikit upacara dan menaruh sesajen sebagai tanda air tersebut sudah suci dan layak digunakan untuk kegiatan keagamaan. Selain kehadiran air suci tersebut, Air terjun Yeh Mampeh memiliki pesona luar biasa.
Seluruh pemandangannya terlihat menakjubkan menawarkan ketenangan serta kesejukan abadi. Tidak heran bila banyak pengunjung sering menghabiskan waktunya datang ke sini, baik dengan pasangan atau keluarganya.
Terutama saat akhir pekan atau libur panjang. Maka, disarankan berkunjung ke tempat ini pada pagi hari. Selain masih sepi, suasana pagi terasa lebih menyenangkan serta menenangkan. Kamu dapat mengambil berbagai macam spot foto di banyak sudut.
Menuju ke Titik Lokasi
Air terjun Yeh Mampeh terletak di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Jarak dari Kota Singaraja kurang lebih 38 km, bila memulainya dari Denpasar, bisa memakan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit.
Selanjutnya kamu akan tiba di area parkir serta pintu masuk, siapkan uang Rp15 ribu untuk membayar 1 orang dan 1 motor. Jika naik mobil siapkan Rp20 ribu untuk 1 orang 1 mobil. Setelah dari sini, kamu akan diajak untuk trekking.
Persiapkan diri, terutama perbekalan karena naik ke atas Air terjun Yeh Mampeh cukup melelahkan. Jaraknya kurang lebih 500 meter, atau butuh waktu sekitar 1 jam. Akses menuju ke lokasi didominasi trek menanjak ke atas.
Apakah terasa membosankan? Tenang saja, perjalanan kamu memang melelahkan hanya saja terasa sangat menyenangkan, karena pemandangan desa Les yang mempesona bisa membius semua mata.
Elok, indah, serta sempurna untuk dipandang. Rasanya tidak begitu membosankan untuk terus melihatnya dalam waktu lama. Inilah alasannya mengapa perbekalan berupa minuman serta makanan harus dipersiapkan benar.
Fasilitas Lengkap yang Sudah Tersedia
Air terjun Yeh Mampeh sudah dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti toilet dan berbagai toko cinderamata. Pilihan buah tangannya cukup melimpah, ada kerajinan kecil sampai besar, menariknya semua itu dibuat sendiri oleh para warga.
Kamu bisa pilih sendiri mana yang disukai mulai dari kemben batik, ukiran kayu, serta masih ada banyak lagi. Harganya sendiri cukup terjangkau mulai dari Rp5 ribu saja. Lupa membawa perbekalan? Tenang, disini sudah tersedia berbagai warung makan.
Letaknya di sebelah area parkir, jika lapar tidak ada salahnya untuk mencicipinya terlebih dulu. Kata para wisatawan masakannya cukup enak, cocok bagi yang sedang kelaparan karena terlalu lelah naik dan turun kembali.
Harus diakui pesonanya memang luar biasa, rasanya ingin datang lagi dan lagi. Hanya saja, saat berkunjung harap dibawa lagi sampah yang sudah di bawa. Jangan sampai ditinggal sehingga mengotori lingkungan sekitar.
Air terjun Yeh Mampeh merupakan kawasan terbaik untuk healing. Suasana serta nuansanya memberikan aura positif terutama bagi kamu yang terlalu lelah dengan berbagai pekerjaan di kantor.