Kami cukup lelah melihat banyaknya teaser Hyundai Ioniq 5 N. Uji coba di Salju, gunung, gravel dan berbagai medan lain pasti ada teasernya. Sekarang, Hyundai mengeluarkan teaser baru. Tapi ini agak lain karena merepresentasikan kemampuan penggerak Ioniq 5 N.
Hyundai Ioniq 5 N diperlihatkan sedang dipacu di sirkuit Nurburgring. Yang hebat, cuplikan speedometer menunjukan 155 mil per jam atau 250 km/jam. Inilah yang membedakan Ioniq 5 biasa dengan versi N yang lebih berperforma.
Kehadiran Ioniq 5 kencang di Nurburgring bukan cuma untuk menunjukan kemampuan berlari. Menurut Hyundai, mobil ini telah menjejak pengujian sejauh 10.000 km di berbagai kondisi. Di Nurburgring, mobil tersebut juga akan mengalami ‘siksaan’ uji coba dengan jarak serupa. Jadi, bisa dibayangkan, uji coba ngebut di sirkuit sejauh 10.000 km. Hasilnya? Belum tahu.
Yang pasti, engineer Hyundai sudah memasangkan rem cakram berukuran 400 mm untuk memberhentikan lakju Ioniq 5 N. Selain itu, dilengkapi juga dengan Hyundai N e-Shift, yang mensimulasikan perpindahan gigi transmisi dual clutch 8-speed. Benda yang biasanya ada di mobil Hyundai N konvensional.
Dan kalau Anda bertanya kenapa ada suara kenalpot di video di bawah, itu gara-gara suara artifisial. Lebih dari itu, bunyi tersebut punya tiga mode: Ignition, Evolution dan juga Supersonic.
Mode suara Ignition akan menyerupai kebisingan mesin bensin 2.0 liter turbo. Lengkap dengan letupan knalpot saat pindah gigi atau pedal gas diangkat. Evolution menyuguhkan suara motor elektrik yang menggugah seperti yang pernah didengarkan dari mobil N Vision Gran Turismo concept. Lalu Supersonic, seperti namanya, bisa mengeluarkan bunyi ala pesawat tempur.
Patut diperhatikan juga di video, indikator suhu baterai menunjukan 42 derajat celcius. Itu adalah temperatur baterai setelah mobil digeber hingga kecepatan tadi. Pabrikan Korea Selatan ini mencoba memperlihatkan teknologi penjaga kestabilan suhu baterai.
Albert Biermann, Ececutive Technical Advisor Hyundai mengatakan kalau teknologi baterai Hyundai Ioniq 5 N adalah yang paling baru. Sumber energi listrik itu memiliki kepadatan energi lebih baik, tapi ukurannya tidak berubah. Namun ia juga mengatakan, jarak tempuhnya sedikit di bawah Ioniq 5 yang berpenggerak empat roda. Diklaim, perjalanan yang bisa dilalui adalah sejauh 412 km dengan baterai terisi penuh.
Hot Hatchback besar ini juga dilengkapi sistem yang disebut N Battery Preconditioning. Di dalamnya ada dua mode, Track dan Drag. Jika diset pada Track, maka pendinginan baterai akan dioptimalkan supaya bisa menempuh lebih jauh. Sementara Drag, baterai akan memberikan energi secara maksimal. Dikombinasikan dengan dua mode berkendara, Sprint dan Endurance, maka Anda pasti bisa membayangkan hasilnya.
Lalu, seberapa hebat performa mobil listrik ini? Hyundai masih merahasiakan. Tapi diperkirakan tenaga Hyundai Ioniq 5 N tidak akan kurang dari 600 hp. Hyundai akan meluncurkan produknya tersebut pada 13 Juli 2023, bertepatan dengan Goodwood Festival of Speed di Inggris.