Aston Martin memperkenalkan model pengganti DB11 yang pertamakali muncul pada tahun 2016 lalu. Kini, usianya genap 9 tahun dan sudah waktunya berganti generasi. Inilah Aston Martin DB12.
Dikatakan sebagai “super tourer” pertama dari brand otomotif asal Inggris tersebut. Peluncuran DB12 yang bukan sekadar facelift dari DB11 ini pun bertepatan dengan perayaan 110 tahun Aston Martin. Hmm…sebuah momen istimewa.
Bumper depan dan grille ukurannya kini lebih besar Headlamp tampil dengan desain baru dan telah menggunakan LED. Selain terxapat ubahan desain pada sirip splitter depan dan bonnet, emblem Aston Martin pada body DB12 pun turut mengalami perubahan desain.
Evolusi tampilan depan khususnya pada grille dan headlamp cukup greget. Sayangnya, siluet body pada area pilar-A masih seperti DB11. Garis body ke bagian buritan pun lebih tajam dari DB11.
Namun setidaknya desain velg DB12 cukup mendongkrak tampilan. Selain itu dibandingkan velg 20-inci pada DB11, velg baru berukuran 21-inci lebih ringan 8 kg.
Dengan lapisan dalam berbahan polyurethane, ban Michelin Pilot 5 diklaim lebih senyap 20 persen.
Kabin DB12 dikemas dengan desain yang jauh lebih modern dari sebelumnya. Tak hanya tampil dengan setir dan tuas transmisi model baru. Lima pilihan mode berkendara dapat diatur via tuas putar. Panel instrumen pun telah menggunakan layar digital.
Sistem infotaintment ditampilkan pada layar sentuh digital 10.25-inci. Fitur voice assistant, koneksi jaringan ponsel 4G, Android Auto dan Apple CarPlay pada DB12 jauh lebih canggih dibandingkan DB11.
Jika Anda kurang puas dengan sistem audio standar yang dilayani 11 buah speaker, tersedia paket upgrade sistem audio premium Bowers & Wilkins dengan 15 speaker.
Paket opsional interior lainnya meliputi paket Sports Plus dan jok sport serat karbon serta aksen panel interior berbahan khusus seperti aluminium, aneka ragam jenis kayu eksotis hingga serat karbon. Semua sesuai pesanan pelanggan.
Jika sebelumnya DB11 diberikan dua opsi mesin (V8 dan V12), kali ini hanya ada V8. Gelegar bongkahan mesin 4.0-liter twin-turbo yang dipasok dari Mercedes memuntahkan tenaga 671 hp dengan torsi 800 Nm. Lebih perkasa dari mesin V8 mobil sebelumnya, yang bertenaga 528 hp. Torsi maksimum menyentuh 675 Nm.
Mesin V8 ini bahkan lebih beringas dari mesin 5.2-liter V12 twin-turbo Aston Martin DB11 yang ‘hanya’ bertenaga 630 hp/700 Nm. Berbekal transmisi otomatis 8-speed, cukup dengan 3,6 detik untuk melesat ke angka 100 km/jam. Top speed mampu menembus 325 km/jam.
Sementara, DB11 V8 butuh 4 detik untuk mencapai angka 100 km/jam. Kecepatan maksimumnya pun mentok di 309 km/jam. Sementara DB11 V12 untuk sprint 0-100 km/jam butuh waktu 3,7 detik meski top speed varian ini lebih tinggi dengan 334 km/jam.
Untuk mengimbangi lonjakan performa mesin, sasis DB12 dibuat tujuh persen lebih kaku dari sebelumnya. Ubahan meliputi area dudukan mesin, dek sasis depan dan belakang, crossmember depan dan dinding sasis bagian belakang.
Peningkatan stabilitas berkendara pun dilakukan dengan penambahan perangkat electronic limited-slip differential. Sistem suspensi pun ditopang dengan peredam adaptif dan anti-roll bar yang lebih kokoh. Sistem kontrol stabilitas elektronik dan booster rem pun diupgrade.
Paket opsional rem keramik karbon akan segera tersedia. Tak hanya mengurangi bobot hingga 27 kg. Kinerja pengereman saat di trek balap pun lebih baik dari rem standar.
Aston Martin DB12 baru akan resmi dipasarkan mulai kwartal ketiga tahun ini. DB12 Volante? Harap sedikit bersabar…akan segera tiba waktunya.