Sedan listrik yang terlihat di sini adalah AFEELA EV, prototipe pertama dari merek baru bernama AFEELA. Mobil ini lahir dari usaha patungan antara Sony dan Honda yang diberi nama Sony Honda Mobility Inc. (SHM).
Sony Honda Mobility Inc. (SHM) didirikan akhir tahun lalu. Keduanya bermaksud menjadi perusahaan teknologi mobilitas yang akan menjelajahi produksi kendaraan listrik (EV) dan layanan mobilitas. Konsep baru AFEELA EV ini dimaksudkan untuk mengungkapkan visi merek dalam ‘menciptakan hubungan baru antara manusia dan mobilitas’.
Melalui pendekatan ini, Sony dan Honda berusaha menghadirkan pengalaman mobilitas yang unik dan berbeda, yang lebih dari sekadar kendaraan fisik. Mereka ingin menciptakan hubungan yang lebih dekat antara orang dan kendaraan, dengan memadukan teknologi canggih, kenyamanan, dan gaya hidup pengguna.
Dilihat dari penampilannya, konsep AFEELA tampak sebagai sedan 4-pintu dengan desain ramping, dilengkapi dengan cermin digital di samping, velg aerodinamis yang ramping, dan pilar C dengan kemiringan curam.
Fascia depan dilengkapi tampilan digital Media Bar yang memungkinkan pengemudi berinteraksi dengan dunia luar. Sementara louvre di bawah grille untuk mengalirkan udara dan mendinginkan baterai, serta lampu LED yang melintang di bagian depan. Bagian belakang yang cenderung melengkung memiliki tutup bagasi dari baja yang dilengkapi dengan lampu belakang yang membentang.
Di bagian dalam, terdapat panel melingkar yang terdiri dari 4 layar melintang di sepanjang dashboard. Dua layar di setiap ujung, berguna untuk tampilan cermin samping, layar utama di depan pengemudi, dan layar infotainment yang luas. Prototipe AFEELA dilengkapi dengan setir bergaya yoke dengan kontrol multi-fungsi, dan interiornya menggunakan sedikit tombol, kecuali ada baris kontrol HVAC di tengah dashboard dan sebuah knob putar di konsol tengah.
Dimensi visual AFEELA berukuran antara BMW i4 Gran Coupe dan Audi e-tron GT, dengan panjang 4.895mm dan lebar 1.900mm. Meski begitu mobil listrik ini memiliki jarak sumbu roda 3 meter lebih panjang.
Prototipe AFEELA dilengkapi 45 kamera di dalam dan di luar mobil untuk mendeteksi kondisi jalan dan memantau pengemudi. Sistem kamera ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mengemudi otonom Level 3 dan bantuan pengemudi Level 2+ untuk daerah perkotaan.
Untuk memberikan kepintaran bagi sistem keamanan dan mobil ini, AFEELA bekerja sama dengan Qualcomm Technologies dalam menyediakan prosesor dengan performa maksimum hingga 800 TOPS (Tera Operation Per Second). AFEELA juga bekerja sama dengan Epic Games (pengembang permainan video bernama ‘Fortnite’) untuk sistem entertainment dan antarmuka pengguna.
Belum ada nama resmi atau penunjukan model yang diberikan untuk prototipe ini, namun AFEELA akan mulai menerima pesanan pada paruh pertama tahun 2025 mendatang. Penjualan mobil listrik baru ini dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025, dan pengiriman kepada pelanggan di Amerika Utara diharapkan dimulai pada 2026.
Untuk spesifikasi angka tenaga kuda dan torsi masih belum diungkap saat ini, demikian pula ukuran baterai, efisiensi, dan harga (tentunya). Namun, mobil ini akan memiliki sistem penggerak listrik AWD dengan suspensi double wishbone di bagian depan dan suspensi multi-link di bagian belakang.