Aryanto Warga Cirebon Penemu Bahan Bakar Air (Nikuba) Diundang Ferrari, Lamborghini & Ducati

2 minutes reading
Monday, 3 Jul 2023 11:41 0 169 Redaksi Kece

Otomotifnews.com – Sosok Aryanto Misel, asal Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat viral di media sosial.

Ia merupakan penemu bahan bakar air nikuba (Niku Banyu).

Terbaru, Aryanto Misel diundang ke Italia oleh Lamborghini dan Ducati untuk bekerjasama.

Hal tersebut lantaran Pembuat alat konversi air, menjadi bahan bakar hidrogen, berhasil membuat petinggi otomotif Italia merasa tertarik dengan penemuannya.

Padahal sudah setahun lebih sejak diperkenalkan, Nikuba ciptaan Aryanto Misel nyatanya tak dilirik oleh pemerintah Indonesia.

Aryanto Misel, hanya disupport oleh jajaran Kodam III/Siliwangi sejak awal menemukan mesin bahan bakar air itu.

Namun akhirnya perjuangan Aryanto Misel, tak lagi dipandang sebelah mata.

Sebab pada Rabu (28/6/2023), Aryanto Misel berangkat untuk memenuhi undangan petinggi Lamborghini, Ferrai dan Ducati tersbut.

Mereka pun dibuat kagum oleh pemaparan Aryanto Misel.

Rencanannya, mereka akan membuat desain Nikuba untuk Ducati, Ferrari dan juga Lamborghini.

Bukah hanya itu saja, alat Nikuba yang mampu mengkonversi Bahan Bakar Air ini, juga akan dipasarkan di Brazil dan Afrika.

Sebagai bentuk ekspresifnya untuk mengungkapkan kebahagiaannya, Aryanto Misel sampai membentangkan spanduk di depan kantor otomotif asal Italia itu.

Nikuba go International,” tulis Aryanto Misel.

Berita soal Aryanto Misel dengan alat Bahan Bakar Air, ciptaannya inipun ramai diperbincangan oleh warganet.

Sebab sebelumnya Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menganggap jika penemuan Aryanto Misel itu belum cukup masuk akal.

Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Laboratorium Motor Bakar Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Arifin Nur saat wawancara dengan Aiman di YouTube Kompas TV yang kemudian diunggah ulang di Instagram @terangmedia, Minggu (2/7/2023)

“Sesuai dengan pengalaman saya, kayaknnya saat ini belum memungkinkan. Air itu adalah unsur paling stabil dibumi, kan dia yang diambil gas nya. Jadi harus dipisahkan dengan proses elektrolisis,” ujar Arifin Nur dikutip dari instagram

Penulis, Dendi Rustandi

LAINNYA