x

Puluhan warga alami luka bakar akibat letusan Gunung Semeru

2 minutes reading
Saturday, 4 Dec 2021 14:02 0 529 Redaksi Kece

Lumajang (ANTARA) – Puluhan warga dikabarkan mengalami luka bakar awan panas guguran akibat letusan Gunung Semeru hingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu petang.

“Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Menurutnya warga yang mengalami luka bakar, dari kategori ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

“Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas,” tuturnya.

Ia mengatakan rata-rata warga yang terdampak letusan Gunung Semeru mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.

“Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman,” katanya.

Berdasarkan laporan relawan di lapangan, beberapa masyarakat mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu panas dan saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Baca juga: Gunung Semeru meletus berdampak di satu kecamatan

Ia menjelaskan saat ini petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD beserta relawan masih melakukan evakuasi warga dan untuk sementara titik pengungsian difokuskan di Kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo serta kantor desa terdekat.

Baca juga: Sejarah letusan Gunung Semeru terekam sejak Tahun 1818

“Kami cari lokasi-lokasi yang aman untuk evakuasi warga yang terdekat,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Pemerintah imbau masyarakat tak beraktivitas dekat kawah Gunung Semeru

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA
x
x