“Ini adalah kopi-kopi asli Papua. Papua punya banyak jenis kopi. Anda menyesal kalau tidak menikmati kopi Papua,” kata Menpora Amali saat mengunjungi stan kopi Papua dalam festival yang berlangsung di Terminal Mesran Kota Jayapura, Sabtu.
Menpora mengatakan Festival yang digelar oleh Perwakilan Bank Indonesia di Papua dan didukung oleh Pemerintah Kota Jayapura bersama sejumlah pemangku kepentingan ekonomi itu membuktikan dampak ekonomi penyelenggaraan PON Papua.
Dalam Festival itu, Menpora juga turut mempromosikan penggunaan kode digital transaksi keuangan (QRIS) setelah promosi serupa di Pasar Mama-Mama Papua.
Baca juga: Menpora turut promosikan QRIS di Pasar Mama-Mama Papua
Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga mengatakan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah yang mengikuti festival itu mencapai 100 pelaku usaha yang terdiri dari 40 usaha komoditas kopi, dan 60 usaha kerajinan serta kuliner.
“Minat masyarakat juga luar biasa dengan total pengunjung hingga sore ini mencapai sekira 20 ribu orang atau meningkat 42 persen dibanding festival serupa pada 2019 yang digelar secara luring,” kata Tigor Sinaga.
Tigor menambahkan penyelenggara festival juga memberlakukan screening vaksinasi sebagai upaya memenuhi protokol kesehatan, selain penyediaan vaksin dan tes antigen secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Dari seluruh pengunjung yang melaksanakan tes kesehatan, semuanya mendapatkan hasil negatif,” kata Tigor.
Baca juga: Meriahkan PON Papua, 100 UMKM ikut Festival Kopi di Jayapura
Baca juga: Ridwan Kamil siap bantu promosikan produk UMKM Papua
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2021