Sup adalah menu hidangan berkuah favorit dari banyak makanan di Nusantara. Apalagi sup ayam sayuran, kita pasti takkan bisa menolak kelezatan makanan rumahan yang satu ini. Tapi sebelum memasaknya, kita wajib memahami tips masak sayur sup yang bisa membantumu menghasilkan kuah sup yang sedap dan segar.
Di Indonesia, jenis hidangan sup sangat banyak dengan bahan utama hewani yang berbeda-beda – seperti sapi, kambing, ayam, dan ikan. Variasinya pun terbilang banyak dan sering disajikan bersama lontong ataupun bihun seperti soto. Beberapa tips masak sayur sup ini dikelompokkan berdasarkan bahan utamanya.
Untuk sup berbahan tulang iga atau tulang sumsum, rebus tulang iga atau sumsum sebanyak dua kali untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi lemak berlebih pada bahan utama. Caranya adalah dengan merebus tulang sumsum atau iga hingga mendidih, buang airnya dan cuci bersih dari kotoran yang menempel di panci. Ganti dengan air baru untuk membuat kaldu atau sup. Agar sari-sari dalam tulang keluar, rebus kaldu selama beberapa jam dengan api kecil.
Pastikan ikan didapat dalam keadaan segar dan tidak berbau amis untuk menghasilkan kuah yang sedap. Sertakan bumbu atau rempah seperti serai, jahe, daun jeruk, lengkuas, dan bawang-bawangan pada proses perebusan untuk menyamarkan bau ikan. Untuk sup seafood, gunakan tulang ikan atau kulit dan kepala udang untuk membuat rasa kaldu yang kuat.
Gunakan banyak tulang dengan daging untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa. Untuk sup ayam, kita bisa menggunakan bagian punggung dan paha untuk menghasilkan kaldu gurih. Untuk sup sayuran, masukkan potongan dada ayam di tengah proses memasak karena bagian dada ayam yang cenderung lebih cepat matang. Selain itu, mencelupkan bawang bombay saat merebus kaldu membuat cita rasa kaldu lebih sedap dan kaya.
Jika ingin menyiapkan sup dengan cepat, terutama untuk sup berbahan daging yang durasi memasaknya cukup memakan waktu, kita bisa menyiapkan beberapa jenis kaldu dalam freezer. Caranya, masak kaldu dengan bahan utama dan bumbu. Setelah matang, biarkan hingga tidak panas.
Simpan kaldu dalam freezer dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan sekali masak. Kita bisa membagi kaldu dalam beberapa tempat agar memudahkan kita ketika mencairkannya. Saat akan memasak, kita hanya memanaskan kaldu siap pakai, dan memasaknya bersama sayuran atau bahan isi lainnya. Jauh lebih praktis!