x

4 Makanan yang Mengandung Vitamin D

6 minutes reading
Friday, 21 Jan 2022 14:13 0 532 Redaksi Kece

Biasanya kita mengasosiasikan vitamin D dan hubungannya dengan kesehatan tulang, gigi, dan otot. Memang benar kekurangan vitamin D bisa memberikan dampak buruk pada tubuh anak yaitu berupa kelainan tulang, atau nyeri pada tulang untuk orang dewasa. Tapi ternyata tidak terbatas kaitannya dengan kesehatan tulang saja, karena ada penelitian menyebutkan bahwa vitamin D justru bisa meningkatkan kekebalan tubuh (1). Ini menjadikan kehadiran makanan yang mengandung vitamin D dalam keseharian kita menjadi hal yang esensial di masa pandemi ini.

Vitamin D memiliki sifat antiradang dan antioksidan sehingga dapat meningkatkan kerja otot, saraf, dan sistem imun tubuh. Maka kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya pneumonia dan infeksi saluran pernafasan (ISPA). Meskipun hingga saat ini COVID-19 belum ada obatnya, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin D dengan kadar 10-25 mikrogram per hari setidaknya dapat melindungi tubuh dari ISPA akut. (2).

Sumber vitamin D selain makanan

Meskipun tingkat efektivitas vitamin D versus COVID-19 masih harus terus digali melalui penelitian, bukan berarti kita lalai dalam menyuplai tubuh kita dengan vitamin tersebut. Dengan banyaknya orang yang mendekam di rumah selama masa pembatasan atau lockdown, maka suplai vitamin D yang biasa kita dapatkan dari beraktivitas di luar menjadi berkurang.

Selain beraktivitas secara aman di luar untuk mendapat paparan sinar matahari, biasanya vitamin D juga bisa didapat dari suplemen. Hanya saja asupan suplemen tentu harus dibatas sesuai dosisnya agar tidak berakibat buruk bagi tubuh dalam jangka panjang. Selebihnya, kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D agar pasokannya terus terjaga.

Contoh makanan yang mengandung vitamin D

Setidaknya ada beberapa bahan makanan dengan kadar vitamin D yang tinggi dan bisa dijadikan substitusi atau pelengkap dari suplemen dan aktivitas di luar. Berikut adalah di antaranya:

1. Ikan salmon

Sushi ikan salmon disumpit.
Sushi ikan salmon, favoritnya sejuta umat! (Foto: Shutterstock)

Jenis ikan yang semakin populer setiap harinya ini digadang-gadang memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Hanya saja ikan salmon yang biasa ada di pasaran berasal dari peternakan dan kandungan vitamin D-nya lebih rendah daripada ikan salmon liar. Meskipun begitu, ini jadi berita bagus untuk mereka penggemar salmon steak ataupun kuliner Negeri Sakura dengan makanan seperti sushi atau sashimi.

Sebagai alternatifnya, kita juga bisa menggunakan ikan berlemak lainnya seperti sarden ataupun mackerel. Khusus soal ikan salmon, kita sudah mempersiapkan tips cara mengolahnya serta resep seru untuk dicoba seperti salmon mentai yang masih saja viral!

2. Kuning telur

Meskipun kebanyakan sumber vitamin D didapat dari seafood, ternyata ada sumber lain yang lebih murah yaitu kuning telur! Putih telur umumnya terdiri dari protein, sementara dalam kuning telur terdapat lemak, vitamin, dan mineral. Menariknya, kadar vitamin D dari ayam petelur yang lebih banyak terekspos sinar matahari justru lebih tinggi. Sehingga bila kita berkesempatan mendapatkan telur dari free-range chicken atau ayam yang tidak hidup dalam kandang saja, maka jangan sampai dilewatkan.

Untuk ide-ide resep dari telur, kita bisa mencoba resep nasi telur Pontianak ataupun pempek kapal selam!

3. Macam-macam jamur

Semangkuk sayur jamur kuah santan disajikan di atas meja dan napkin putih.
Semangkuk sayur jamur bernutrisi ini cocok untuk menghangatkan harimu. (Foto: Shutterstock)

Jamur adalah sedikit dari protein nabati yang memiliki kandungan vitamin D. Mengenai jenisnya bisa bermacam-macam, tapi bila berkesempatan juga menikmati jamur liar yang tumbuh di alam terbuka, maka kandungan vitamin D yang dimilikinya bisa lebih tinggi.

Spesial dari Masak Apa Hari Ini, wajib coba beberapa resep lezat yang menggunakan jamur ini!

4. Sumber makanan yang difortifikasi

Di era modern ini, begitu beragam sumber makanan yang telah dilengkapi (difortifikasi) dengan berbagai kandungan gizi. Misalnya saja seperti susu sapi yang juga terdapat kalsium, fosfor, dan riboflavin. Begitupun penganut vegan atau vegetarian yang rentan kekurangan vitamin D bisa memasok suplai melalui susu kacang kedelai. Sementara itu, makanan yang mengandung vitamin D lainnya adalah sereal atau oatmeal, serta satu jenis minuman lainnya seperti jus jeruk kemasan.

Bagaimana dengan informasi tadi? Tentunya akan membantu kita untuk lebih mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D lebih banyak mulai sekarang. Pastikan selalu agar gizinya seimbang dan tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga serta taat prokes. Pastikan juga untuk cek Instagram Masak Apa Hari Ini dan dapatkan inspirasi menarik lainnya seputar dunia memasak. Jangan lupa juga untuk follow dan like, ya!


Sumber:

  1. Tim Alodokter, ditinjau oleh dr. Sienny Agustin. 2021. Fakta Vitamin D untuk COVID-19. https://www.alodokter.com/fakta-vitamin-d-untuk-covid-19. (diakses tanggal 19 Januari 2022)
  2. Nurshad Ali. 2020. Role of vitamin D in preventing of COVID-19 infection, progression and severityhttps://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1876034120305311. (diakses tanggal 19 Januari 2022).

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA
x
x