Para pecinta skuter macam Piaggio, maupun Royal Alloy tentu baru saja mengenal brand terbaru asal Inggris, Scomadi. Scomadi tampil perdana di ajang IMOS+ 2023 lalu. Tak basa-basi, mereka akhirnya membuka dealer pertamanya di Jl. Letjen M.T. Haryono Kav.5, Jakarta Selatan. Sebagai wadah, Scomadi Indonesia dioperasikan oleh Nusantara Group.
Scomadi Experience Center pertama di Jakarta ini menawarkan suasana premium dan pelayanan terbaik. Mereka mengklaim siap menawarkan kenyamanan dalam hal penjualan, servis, suku cadang, dan semua produk Scomadi dilengkapi standar bergaransi 2 tahun. Di showroom ini, tampil enam model yang dipamerkan.
Setelah ini, Scomadi akan menyusul membuka Experience Center di kota besar lain seperti Bali dan Yogyakarta hingga siap tujuh Experience Center pada tahun 2024 mendatang. Hal ini tentu untuk melayani para konsumennya di luar Jakarta.
Meskipun brand Eropa, Scomadi dirakit di Thailand dan masuk ke Indonesia masih secara CBU. Sementara varian yang dijual di Indonesia ada lima model dengan dua pilihan mesin.
Ada Turismo Technica 200w. Varian ini mengandalkan mesin dari Aprilia berkapasitas 181,1 cc dengan konstruksi kepala silinder DOHC 4-klep radiator. Sedangkan varian lainnya mengandalkan mesin berkapasitas 171,1 cc SOHC 2 klep berpendingin udara, yaitu Turismo Technica 200i.
Untuk tiga model lainnya disiapkan varian Technica 200i sebagai basic varian, kemudian Scomadi Technica 200i Adventure yang bergaya tinggi, lengkap dengan gaya ban tahu untuk jalan kasar. Tersedia juga Scomadi Technica 200i Urban yang disematkan ragam aksesoris seperti foglamp dan tas ransel eksklusif berbahan kulit.
Berikut harga jual untuk semua model Scomadi secara on-the road di Jakarta:
Di sela acara ini, kami pun melakukan test ride dengan berbagai model Scomadi seperti Turismo Technica 200w dan Technica 200i Adventure.
Secara basisnya memang motor Italia, Scomadi melakukan perubahan di bagian mesin, serta menampilkan warna body yang sporty. Perubahan mesinnya tidak tanggung. Beberapa model mengambil penggerak dari Aprilia 125 yang dimodifikasi, hingga mesin Aprilia 181 cc.
Untuk model Scomadi dengan kapasitas mesin 171 cc, getaran mesin cukup lumayan terasa, namun hentakan torsi awal cukup galak. Sementara yang bermesin 181 cc, hantaran tenaga linear dan minim getaran. Suspensinya juga mengandalkan dua buah sokbreker yang nyaman. Lain rasa dengan model 171 cc yang hanya didukung oleh 1 buah sokbreker saja. Tunggu review lengkapnya, segera.