Jika berbicara soal Yogyakarta tentunya para penikmat makanan akan teringat bahwa Yogyakarta memiliki wisata kuliner yang sangat banyak. Salah satunya adalah kuliner Soto Sampah. Soto merupakan makanan khas Indonesia dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tentunya setiap daerah memiliki cita rasa khas sotonya masing masing.
Warung Soto Sampah memang memiliki nama yang unik, bahkan jika baru pertama kali mendengarnya kamu pasti akan bingung kenapa itu dinamakan Soto Sampah. Namun, dibalik nama yang unik ini ternyata warung ini telah berdiri sejak tahun 1970. Itulah mengapa soto ini disebut sebagai soto legendaris di Yogyakarta.
Pada awalnya, soto ini bukan dijuluki dengan nama Soto Sampah loh. Tetapi Soto Simak atau Soto Becak. Nama ini berubah ,menjadi Soto Sampah sejak tahun 2009 karena sebutan oleh pengunjung disana. Bukan tanpa alasan, para pengunjung menyebutnya Soto Sampah karena soto ini menggunakan gajih sapid an pendamping lainnya sehingga membuat piring seakan berantakan. Memang dengan nama yang tidak biasa ini, para wisatawan yang baru mengenal Soto Sampah akan salah paham. Namun, cita rasa soto ini dapat bersaing dengan soto soto lainnya.
Cita Rasa Khas dan Kaya Akan Rempah
Soto Sampah yang sudah berdiri sejak 1970 ini, tidak pernah merubah resepnya dari dahulu. Mungkin itulah yang menyebabkan soto ini memiliki rasa khasnya tersendiri. Soto Sampah ini terkenal akan rempahnya yang berlimpah, dalam satu mangkok soto ini kamu akan mendapat nasi, tauge, bihun, kubis, seledri, dan bawang goreng.
Pemilik dari warung ini mengaku bahwa bahan yang dipilih untuk menyajikan soto ini selalu segar. Karena itulah rasa dari soto ini akan memanjakan lidah para penikmatnya. Mereka tidak menggunakan gilingan untuk memasak soto ini, akan tetapi mereka tetap menggunakan tangan dan alat tradisional agar cita rasa soto tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Pesona 7 Tingkat Air Terjun Tanimpo di Tojo Una Una
Bahkan saat soto ini baru disajikan harummnya rempah akan tercium dan menusuk hidung kamu. Rasa dari rempah rempah itu sendiri akan sangat memuaskan lidah kamu pada suapan pertama. Tidak hanya rasa gurih kaldu tapi rasa rempah rempah lainnya pun akan terasa penuh di mulut kamu. Kamu juga dapat menambah lauk tambahan seperti satu usus, telur, perkedel, dan ceker ayam.
Soto yang memiliki nama yang unik ini memang dapat menarik banyak para pelanggan, bahkan banyak dari food vlogger telah mereview rasa dari foto ini. Soto Sampah ini dapat kamu temukan di Jl. Kranggan No 1, Pertigaan Depan Pom Bensin Tugu, Yogyakarta.
Kamu tidak perlu khawatir untuk dating pukul berapa, karena warung Soto Sampah akan buka selama 24 jam penuh. Namun kamu harus pintar mencari waktu juga, karena ketika jam 10 malam warung ini akan dipenuhi oleh banyak pengunjung. Biasanya mereka membagi waktunya sebagai shift siang dan shift malam.
Warung ini memiliki beberapa menu yang disajikan, kamu dapat memilih antara soto biasa, soto koyor, soto ayam, ataupun soto daging. Jika soto lainnya disajikan di dalam mangkuk, berbeda lagi dengan Soto Sampah. Disini soto kamu akan disajikan dengan piring. Kuah kaldu yang gurih ditambah dengan beragam rempah yang kuat akan membuat soto inu terasa penuh di mulut.
Warung soto ini telah diwariskan sampai 3 generasi, dan resepnya tidak pernah berubah sejak generasi pertama. Untuk harga nya kamu tidak perlu khawatir, karena foto ini dibanderol mulai dari harga 6 ribu rupiah untuk satu porsinya. Dan kamu juga dapat memesan porsi satu setengah ataupun 2 porsi dalam satu piring yang dimulai dari harga 7 ribu sampai 12 ribu rupiah. Pokoknya harga dari Soto Sampah tergantung pesanan para pelanggan itu sendiri.
Biasanya mayoritas pengunjung disini adalah mahasiswa Yogyakarta. Rasa yang khas dan lezat dengan harga yang sangat murah, tidak heran jika mahasiswa akan tertarik untuk makan disini. Bagaimana? Apakah kamu semakin tertarik untuk mencicipi soto khas Yogyakarta yang satu ini. Pastikan jika kamu berwisata ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi Soto Sampah.