Batu Tikar, sebuah air terjun yang berada Luwuk merupakan salah satu spot berkemah yang begitu digemari oleh para camper. Terutama bagi para camper yang lebih suka berkemah di sebuah air terjun. Ada beberapa alasan kenapa Batu Tikar ini begitu disukai oleh para camper, yang mana salah satunya adalah kondisi alam hingga suasananya yang tenang.
Selain itu akses jalan yang cukup menantang menjadi salah satu alasan kenapa Batu Tikar ini begitu digemari. Para camper dengan jiwa petualang tentu saja lebih suka dengan medan yang menantang seperti Batu Tikar dibandingkan dengan yang sudah tertata rapi. Akan tetapi fisik yang kuat dan optimal dibutuhkan bagi kalian yang ingin berkunjung ke Batu Tikar ini.
Karena akses menuju ke air terjunnya yang masih cukup sulit dan menantang, membuat tempat ini masih sepi pengunjung. Apalagi kalian tidak akan menemukan fasilitas untuk mengakomodasi berbagai aktivitas kalian. Kalau begitu, memangnya apa yang membuat Batu Tikar tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi saat berlibur?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, akan kami berikan beberapa informasi hal – hal menarik apa saja yang akan kalian temukan di Batu Tikar. Mau tahu? Kalau begitu, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Seperti yang sudah kami sebutkan jika Batu Tikar masih tidak dilengkapi dengan fasilitas apa – apa, sehingga kalian harus menyiapkan beberapa persiapan dengan matang. Apalagi karena kalian harus melakukan trekking dengan jarak yang cukup jauh, kalian harus memastikan jika kondisi tubuh kalian fit dan juga menggunakan alas kaki yang nyaman. Hal ini bertujuan agar kalian tidak terlalu lelah dan untuk menghindari terjadinya cedera.
Kalian juga harus memastikan jika membawa perbekalan yang cukup, karena kalian tidak akan menjumpai warung yang dapat kalian kunjungi. Terutama ketika kalian ingin menghabiskan waktu liburan kalian dengan berkemah di Batu Tikar. Tidak hanya perbekalan yang harus cukup, akan tetapi juga perlengkapan berkemah juga harus siap.
Dengan begitu kalian dapat menghabiskan waktu berkemah kalian dengan menyenangkan dan tentu saja nyaman. Memang merepotkan sih, akan tetapi dengan persiapan yang matang maka waktu liburan kalian akan lebih nyaman.
Fasilitas yang minim tidak membuat liburan kalian di Batu Tikar terasa membosankan, bahkan sebaliknya. Ada banyak aktivitas menarik yang dapat kalian lakukan untuk mengisi waktu luang kalian agar tetap menyenangkan. Dan beberapa aktivitas menarik serta menyenangkan tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi para camper petualang maka trekking adalah salah satu aktivitas menyenangkan yang tidak boleh terlewat. Apalagi Batu Tikar memiliki medan yang menantang dan rasanya akan sangat disukai oleh kalian para petualang. Kalian akan melewati jalan setapak yang dimulai dengan menyusuri dan juga menyeberangi sungai.
Beruntungnya bebatuan yang di sekitar sungai adalah jenis batuan dari endapan kapur yang membuatnya tidak licin dan dapat kalian lewati dengan aman. Selain itu kalian juga harus melewati sebuah air terjun hanya dengan mengandalkan akar – akaran yang berada di sampingnya. Akan tetapi semua rasa lelah kalian akan terbayar tuntas ketika kalian sampai di lokasi air terjun dengan daya tarik dan pesona yang begitu memukau.
Setelah lelah melakukan perjalanan, rasanya akan lebih seru jika menceburkan diri kalian di kolam alami dengan air yang begitu menyegarkan. Air yang ada di kolam alami ini sendiri cukup sejuk karena lokasinya yang berada di tengah hutan belantara. Belum lagi anginnya yang sepoi – sepoi akan menambah seru aktivitas berenang kalian ini.
Tentu saja tidak disarankan terlalu lama ya, karena kalian tentunya tidak ingin sakit ketika sedang berlibur di Batu Tikar ini.
Sebagai tempat berkemah, tentu saja aktivitas wajib yang kalian lakukan di Batu Tikar adalah berkemah. Lagi pula rasanya sangat disayangkan jika kalian hanya berada satu hari saja di Batu Tikar ini. Untuk berkemah di Batu Tikar, kalian harus melakukan persiapan yang matang sehingga kalian dapat berkemah dengan nyaman dan tenang.
Untuk alamatnya sendiri, Batu Tikar berada di Soho, Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.