5 Komponen Vital Kelistrikan Motor yang Perlu Diketahui
momotor.id – Sistem kelistrikan pada sepeda motor terdiri dari beberapa komponen. Dari sekian komponen tersebut, setidaknya ada lima komponen vital pada sistem kelistrikan motor.
Aki memang menjadi sumber tenaga bagi kelistrikan motor. Namun sumber tenaga ini tak akan tersalurkan bila tak didukung komponen-komponen kelistrikan lainnya.
Sistem kelistrikan motor terdiri dari berbagai komponen seperti spul, kabel, kiprok, dan lainnya. Semua komponen tersebut bekerja bersamaan guna mengoptimalkan arus listrik yang berasal dari aki.
Pada sistem kelistrikan motor ini, setidaknya ada lima komponen penting yang perlu diketahui pemilik motor. Berikut penjelasan selengkapnya.
Kiprok
Kiprok atau biasa disebut rectifier regulator berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik serta mengubah arus listrik. Kondisi kiprok sangat mempengaruhi masa pakai aki sebagai sumber daya listrik.
Arus listrik yang melalui kiprok akan distabilkan dan diubah menjadi arus satu arah (dari arus AC menjadi DC) sebelum dialirkan ke aki.
Selain itu, kiprok juga sebagai penstabil tegangan listrik yang mengalir ke aki. Karena jika arus terlalu besar akan mengakibatkan over charge. Sementara jika arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, akan menyebabkan aki tekor.
Jadi, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi seimbang jumlahnya.
Saat terjadi masalah pada sistem kelistrikan sepeda motor, komponen inilah yang biasanya pertama diperiksa.
Generator/spul
Spul adalah komponen sistem kelistrikan sepeda motor sebagai penghasil energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor, termasuk mengisi daya aki.
Spul menghasilkan arus listrik AC (Alternating Current) atau bolak balik.
Energi listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian digunakan untuk perangkat motor seperti busi, CDI, busi, bola lampu, dan lainnya. Tegangan arus AC dari spul diubah terlebih dahulu menjadi DC (searah) menggunakan kiprok.
Kabel bodi
Kabel bodi termasuk salah satu komponen vital pada sebuah rangkaian sepeda motor. Kabel bodi berfungsi untuk menyalurkan listrik dari spul ke aki dan menyebarkannya ke beberapa komponen seperti lampu, electric starter, klakson dan kunci kontak.
Seiring masa pakai, komponen ini bisa menurun kinerjanya dalam mengaliri arus listrik. Salah satu cara mempertahankan kinerja kabel bodi adalah rutin melakukan pemeriksaan.
Sekring
Komponen kelistrikan sepeda motor yang satu ini berfungsi sebagai perangkat keamanan listrik. Dengan sekring, kerusakan komponen kelistrikan akibat hubungan arus pendek bisa dicegah.
Sekring bisa memutus arus listrik secara otomatis saat terjadi aliran arus listrik yang tak stabil atau akibat korslet, sehingga kerusakan tidak menyebar ke komponen lainnya.
Baca juga: Udah Tau Belom? Honda CBR250RR Punya Tiga Mode Berkendara, Ini Bedanya Sport dan Sport+
Aki
Aki berfungsi menyimpan listrik. Energi listrik cadangan ini bisa digunakan untuk menghidupkan sepeda motor ketika distarter. Selain itu, baterai juga dimanfaatkan untuk mengoperasikan perangkat motor lainnya seperti ECU, CDI, dan lampu.
Jika aki habis, akan memengaruhi kinerja komponen kelistrikan. Hal terburuk adalah sepeda motor tidak bisa dinyalakan menggunakan electric starter.
aki kelistrikan motor Kiprok komponen spul
Related posts
Latest Post
