Suara.com – Perusahaan jasa ekspedisi, Lion Parcel (PT Lion Express) menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dan merespon langsung tingginya kebutuhan pengiriman barang di bulan Ramadan kali ini, di mana terjadi 20% kenaikan volume pengiriman sepanjang bulan Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal ini membuktikan bahwa peningkatan permintaan pada layanan pengiriman telah terjadi bahkan sejak awal bulan Maret seiring dengan meningkatnya momentum belanja online persiapan kebutuhan puasa hingga lebaran.
Dalam mengatasi lonjakan volume pengiriman ini, Lion Parcel pun menyiapkan infrastruktur dan jaringan, sistem operasional, serta teknologi agar dapat terus menjawab kebutuhan para pelanggan.
“Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan pengiriman yang aman dan tepercaya, persiapan yang matang pada ekosistem pengiriman kami dalam mengantisipasi lonjakan telah dilakukan. Hal ini mencakup kesiapsiagaan infrastruktur dan jaringan, hingga kesediaan lebih dari 7.000 agen Lion Parcel tersebar di seluruh Indonesia. Lebih dari 350 armada pesawat Lion Group dan 3.000 armada darat juga siap kami kerahkan untuk mengantarkan paket selama periode ini ke lebih dari 98% area di Indonesia dalam jangkauan kami,” ungkap Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, dalam acara Buka Bersama Lion Parcel, di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga:
Jasa Raharja Komitmen Lakukan Transformasi Digital
Berbagai peningkatan layanan yang dilakukan antara lain adalah meningkatkan kesiapan agen, hub, dan gudang di seluruh wilayah Indonesia agar bisa melayani jumlah mobilisasi paket yang melonjak.
Terkait jadwal lintas pengiriman barang, Lion Parcel juga mempererat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang berpengaruh pada rantai distribusi, termasuk pemerintah seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta vendor dan mitra.
Contingency plan juga disiapkan sebagai antisipasi apabila terdapat potensi keterlambatan pengiriman sehingga estimasi barang tiba di tujuan tetap bisa on time sesuai dengan SLA.
“Lion Parcel juga telah memperkuat jaringan core system, cloud data, dan juga aplikasi Lion Parcel untuk menampung volume permintaan pengiriman yang meningkat. Kami memanfaatkan safety limit yang akan memberi pemberitahuan apabila kapasitas cloud data yang kami gunakan sudah mencapai tingkat maksimal di tengah peak season seperti periode Ramadan & Lebaran, sehingga kami bisa segera meningkatkan kapasitas cloud yang terintegrasi dengan core system yang ada. Dengan demikian, Lion Parcel tetap bisa melayani kebutuhan pengiriman yang melonjak,” tambah Kenny.
Lion Parcel juga memperkenalkan sosok Chief Eksentrik Officer (CEO), Denny Sumargo, sebagai salah satu upayanya dalam memperluas brand awareness Lion Parcel lebih jauh lagi kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Atasi Hambatan Akses Kesehatan Terjangkau dengan Layanan Mobile Clinic di Pedesaan
Menurut Kenny, hadirnya Denny merupakan jawaban dari tantangan sebuah perusahaan untuk tetap eksis di dunia serba digital.
“Bagaimana kita create sesuatu yang viral, bagaimana kita ikut tren yang ada, Denny diharapkan bisa memberikan peran yang lebih, kita berharap ada komunikasi 2 arah yang dibangun oleh lion parcel dan nantinya bisa memberikan input, komunikasi jadi menarik dan membentuk audiensenya,” papar Kenny.
Sebagai CEO terbaru, Denny akan berperan aktif dalam mengembangkan brand Lion Parcel secara holistik, serta mempromosikan program dan kampanye Lion Parcel lewat konten-konten kreatif di sosial media untuk menggandeng audience yang lebih masif, namun tetap relevan dengan target market Lion Parcel.
Selain itu, Lion Parcel juga memperpanjang program diskon 20% untuk pengiriman di bawah 1kg dan juga menghadirkan berbagai inovasi program bagi pelanggannya. Salah satunya adalah loyalty program lewat Parcel Poin sebagai bentuk apresiasi Lion parcel kepada para pelanggan.