x

Melihat Potensi Stablecoin Non-Dolar dari Kasus BUSD

2 minutes reading
Saturday, 18 Feb 2023 18:12 0 410 Redaksi Kece

Picture: Unsplash/Kanchanara

Pada tanggal 13 Februari 2023, Paxos Trust Company, penerbit stablecoin Binance USD (BUSD) diperiksa oleh Depertamen Layanan Keuangan New York (NYDFS). Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat pun melayangkan Wells Notice kepada Paxos karena dianggap telah menjual sekuritas yang tidak terdaftar dan meminta perusahaan tersebut menghentikan penerbitan BUSD baru.

Kasus BUSD ini sontak membuat pasar kripto geger, mengakibatkan aksi jual yang besar pada sejumlah aset stablecoin. Stablecoin sendiri adalah mata uang kripto yang nilainya dipatok setara dengan dolar AS.

CEO Binance Yakin Industri Kripto akan Beralih ke Stablecoin Non-Dolar AS

Dalam Twitter Spaces, CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), menanggapi kritik yang dilayangkan SEC terhadap stablecoin BUSD.

Pada kesempatan itu CZ mengatakan bahwa adanya tekanan dari regulator saat ini dapat mendorong industri crypto untuk menggunakan stablecoin non-dolar AS, seperti Euro, Yen, dan dolar Singapura ke depannya. Dengan begitu, pengguna tidak terlalu bergantung pada token-token yang berbasis dolar AS.

Di sisi lain, CZ juga menganggap bahwa stablecoin algoritmik dapat memainkan peranan penting di industri kripto ke depannya. Kendati begitu, CZ tetap meminta kepada para pengguna untuk memahami bahwa stablecoin algoritmik juga memiliki risiko yang harus diwaspadai.

Dengan begitu, pengguna dapat membuat keputusan yang tepat perihal stablecoin mana yang ingin mereka beli dan investasikan. Pada prinsipnya, jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan keamanan dan keandalan suatu aset sebelum benar-benar memilih stablecoin ataupun aset kripto jenis apapun untuk diinvestasikan.

Kasus BUSD Dapat Berdampak Negatif pada Industri Kripto

CZ juga menilai bahwa kasus BUSD dengan SEC mungkin dapat memicu penurunan kapitalisasi pasar stablecoin dari waktu ke waktu dan bahkan memberikan sentimen negatif kepada industri kripto secara keseluruhan.

Ahli Strategi Mogran Standley pun berpendapat bahwa menurunnya kapitalisasi pasar stablecoin dapat memengaruhi likuiditas industri dan leverage investor secara signifikan. Hal ini terjadi karena stablecoin berperan penting dalam perdagangan kripto.

** 

Buat kamu yang ingin tahu informasi terkini seputar dunia cryptocurrency, blockchain, NFT, dan Web 3, kamu bisa kunjungi website Zipmex.  Zipmex selalu menghadirkan artikel berkualitas untuk membantumu belajar kripto dan strategi investasi sehingga kamu menentukan langkah investasi yang tepat!

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA
x
x