Intip Pantai Santolo, Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Kabupaten Garut
Liburan akhir pekan adalah waktu yang telah ditunggu oleh banyak orang. Hal ini disebabkan hanya di akhir pekan mereka bisa beristirahat dari rutinitas yang padat. Oleh sebab itu banyak dari mereka akan menghabiskan waktu untuk sekedar refreshing. Ada banyak hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya dengan mengunjungi destinasi wisata bersama keluarga, kerabat, atau kekasih. Tak hanya untuk menyegarkan pikiran saja, berlibur ke destinasi wisata juga bisa menambah pengalaman baru. Sebagai contoh berlibur ke Pantai Santolo di Kabupaten Garut. Penasaran dengan penampakan pantai ini? Simak ulasannya di bawah ini!
Pantai Santolo
Pantai Santolo berada di Jl. Pantai Santolo (Pameungpeuk), Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Pantai ini berjarak sekitar 80 kilometer atau bisa ditempuh dengan 3 jam perjalanan dari pusat Kota Garut. Dari Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat, Pantai Santolo berjarak 160 kilometer atau dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi selama sekitar 4,5 hingga 5 jam.
Pantai Santolo memiliki pemandangan alam yang indah. Disana para wisatawan bisa menikmati pasir pantai yang lembut dan putih. Di samping itu, hamparan batu panjang juga menghiasi area pantai. Belum lagi perahu-perahu nelayan yang sedang bersandar di bibir pantai seakan menambah keindahan dari pantai tersebut. Laut pantai ini pun terkenal bersih dengan ombak yang tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan karena karang-karang yang berada di pinggir laut sehingga bisa menahan dan memecah ombak yang datang. Burung-burung camar pun turut menambah indahnya laut di Pantai Santolo Garut.
Pantai Santolo juga memiliki gugusan atol dengan luas 35 hektar yang bernama Karang Kukus. Gugusan atol ini sering dimiripkan dengan karang di Pantai Tanah Lot Bali. Masyarakat setempat sendiri sering menyebutnya sebagai Pulau Santolo karena atol-atol tersebut terlihat seperti pulau.
Hal Menarik Yang Bisa Dilakukan di Pantai Santolo
Ada beragam hal yang bisa dilakukan di Pantai Santolo. Pertama yakni kamu bisa bermain pasir dan ombak di sana. Bahkan kamu akan menemukan banyak anak-anak yang bermain dan tertawa di pantai tersebut. Namun tetap harus berhati-hati karena kamu dilarang untuk berenang terlalu ke tengah. Perhatikan rambu-rambu yang sudah dipasang oleh pihak pengelola.
Selain bermain, kamu juga bisa melihat beragam biota laut seperti ikan-ikan kecil di kawasan Pantai Santolo. Kamu pun tidak perlu menyelam untuk melihat hewan-hewan tersebut karena bisa tampak dari permukaan.
Pantai Santolo juga mempunyai beberapa titik yang sering dihampiri wisatawan. Di antaranya adalah sebuah dermaga peninggalan Belanda dengan panjang 100 meter. Ada juga jembatan gantung yang menghubungkan antara Pulau Santolo dan Pulau Curugan yang sering dijadikan sebagai tempat foto.
Ada beragam permainan lain yang bisa kamu nikmati di pantai ini, seperti menyewa perahu. Dengan menyewa perahu, kamu bisa menyebrang ke kawasan pantai yang lebih jauh dan menikmati birunya laut di permukaan. Selain itu, ada juga banana boat yang bisa disewa bersama keluarga atau teman-teman sehingga menambah keseruan saat berlibur.
Jika sudah lelah bermain, kamu bisa duduk di pinggir pantai sembari menikmati indahnya matahari tenggelam. Pantai Santolo ini memang populer akan keindahan sunset-nya. Bahkan nama Santolo sendiri berasal dari kata Zon dan Tulu yang berarti matahari tenggalam dalam bahasa Belanda.
Jika lapar, kamu bisa menikmati beragam menu makanan laut yang dijual oleh warung-warung di sekitar pantai sembari menikmati es kelapa muda. Menu makanan laut yang sering dipesan wisatawan antara lain udang, gurita, cumi-cumi, ikan layur, dan lain-lain. Kamu juga bisa membeli ikan segar di tempat pelelangan untuk dibawa pulang.
Ada berbagai fasilitas yang mendukung pantai ini, seperti toilet dan area parkir yang luas. Bahkan para petugas pun akan berpatroli dengan perahu di sekitar area pantai untuk mengawasi para pengunjung.
Kamu bisa mengunjungi pantai ini kapan saja karena Pantai Santolo buka 24 jam. Biaya tiket masuknya pun cukup terjangkau karena hanya sekitar Rp 20.000 per orang. Namun harus berhati-hati mengingat banyaknya peristiwa bencana alam yang sedang terjadi. Sebaiknya kamu datang dengan mengajak keluarga, kerabat atau kekasih untuk berlibur kesana saat akhir pekan.
Related posts
Latest Post
