x

Cerita WNI Jadi Guru di Polandia, Sekolah Tak Tuntut Murid Capai Target Tertentu

2 minutes reading
Tuesday, 18 Oct 2022 16:32 0 477 Redaksi Kece

Jakarta

Guru dituntut untuk selalu memiliki tekad kuat dalam membagikan ilmu. Tak kenal lelah, seorang guru asal Indonesia mengajar hingga ke berbagai sekolah di Polandia.

Fitria Anis Kurly telah menjalani profesi sebagai guru di Polandia sejak tahun lalu. Ia dan suaminya menetap di ibu kota Polandia, Warsaw setelah sebelumnya tinggal di Krakow.

Beberapa tahun lalu, pasangan ini sempat menjalani LDR beda negara. Fitria yang berada di Inggris kemudian menyusul sang suami ke Polandia setelah ia menyelesaikan studi S2 pada 2019.

“Saat itu saya tidak bisa pulang ke Indonesia dikarenakan kondisi hamil dan kondisi kesehatan saya yang terus memburuk. Dokter tidak merekomendasikan saya untuk menempuh penerbangan jarak jauh Inggris-Indonesia, sehingga saya memilih untuk ke Polandia,” cerita Fitria kepada HaiBunda belum lama ini.

“Augustus 2021 akhirnya saya dan suami mencoba mendaftar pekerjaan di Polandia lalu September 2021 kami mulai bekerja. Saya sebagai guru dan suami sebagai data analyst,” lanjutnya.

Fitria adalah guru yang mengajar di tiga sekolah, yaitu satu SD dengan metode montessori, satu SD dengan metode pembelajaran tradisional, dan satu TK dengan dua jenis pembelajaran yang bisa dipilih oleh murid dan orang tua.

Bunda satu anak ini mengajar Bahasa Inggris yang biasa disebut dengan mata pelajaran Native Speaker. Fitria berfokus pada speaking skill dan project ketika mengajar. Ia bercerita, bahasa tak menjadi penghalang dirinya saat mengajar di Polandia.

“Sejak awal pendaftaran lalu tahapan wawancara dengan tiga kepala sekolah dan satu direktur, saya diminta untuk hanya menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas. Dengan begitu anak-anak akan selalu berusaha berbahasa Inggris setiap kali mereka bertemu saya di dalam kelas ataupun di luar,” tuturnya.

Ketika pertama kali mengajar di Polandia, Fitria mendapatkan reaksi penuh antusias dari para murid. Pada awalnya, banyak siswa mengira bahwa Indonesia sama dengan India. Fitria pun menjelaskan bahwa keduanya merupakan dua negara berbeda.

“Saya sering memperlihatkan foto-foto dari Indonesia seperti foto makanan, budaya dan tempat-tempat yang indah seperti Raja Ampat, Lombok, dan Bali. Mereka mengatakan Indonesia adalah negara yang luar biasa dan mereka sangat ingin ke Indonesia jika nanti mereka besar,” kenangnya.

Mendapatkan pengalaman baru sebagai guru, bagaimana sistem pendidikan anak-anak di Polandia? Baca di halaman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang cara meningkatkan daya ingat Si Kecil untuk bantu proses belajar:

[Gambas:Video Haibunda]


Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA
x
x