Penampakan Kolam Biru Bak Pemandian Bidadari di Air Terjun Rerebe!

4 minutes reading
Wednesday, 23 Feb 2022 15:16 0 741 Redaksi Kece

Mengisi waktu liburan dengan berwisata alam menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang sudah lelah menjalani aktivitas seharian selama weekdays. Mengunjungi tempat yang didominasi pepohonan rindang yang hijau – hijau sambil mendengar percikan air sepertinya ide yang bagus.
Salah satu pilihan terbaik untuk menikmati keindahan alam dengan percikan air yaitu pergi ke air terjun.

Air terjun sendiri pada dasarnya merupakan merupakan kejadian geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatusan yang mengalami erosi. Air terjun mengalir dari ketinggian ke bawah dan biasanya hingga mengaliri sebuah aliran sungai di sekitarnya. Air terjun tak selamanya alami karena ada juga air terjun buatan yang dimaksudkan untuk memperindah suatu tempat misalnya di taman. Bisanya air terjun ini terjadi di area lingkungan pegunungan atau perbukitan dimana tempat tersebut kerap kali terjadi erosi.

Di Indonesia sendiri jumlah air terjunnya memang sangat banyak khususnya air terjun yang alami. Kali ini sebuah air terjun dengan sebuah fenomena unik ada di Aceh dimana air terjun ini mengalir hingga ke sebuah kolam dan pada akhirnya potensi ini dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata disana. Air terjun ini dikenal dengan nama Air Terjun Rerebe yang lokasinya berada di Desa Rerebe, Tripe Jaya, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.

Air terjun ini terbentuk secara alami sehingga panorama yang tercipta luar biasa indahnya. Wilayah Desa Rerebe memang didominasi oleh pegunungan dan perbukitan sehingga udara disana pun sangat sejuk dan dijuluki dengan julukan “Negeri Seribu Bukit”.

Daya Tarik Air Terjun Rerebe

Memiliki Kolam Biru

Sumber Gambar: Google Maps @Isnan 18

Air Terjun Rerebe mengaliri ke sebuah kolam yang berwarna biru sehingga pesonanya jika dilihat dari tempat yang lebih tinggi sungguh akan terlihat indah. Ukuran kolam biru ini 110 meter X 100 meter sedangkan kedalamannya sendiri mulai dari 2 meter sampai 8 meter maka pengunjung harus tetap waspada bilamana sudah berada di kolam yang cukup dalam. Walaupun kolam ini merupakan kolam buatan tapi banyak pengunjung mengatakan kolam biru ini bak pemandian para bidadari di cerita rakyat jaman dahulu. Kamu bisa berenang di kolam biru ini sambil menikmati dinginnya air terjun.

Air Terjun Bertingkat

Sumber Gambar: Google Maps @drawing calligraphy

Walau air terjun ini tak begitu tinggi namun keindahan lain nampak dari tingkatannya. Berbeda dari air terjun kebanyakan disini air terjunnya bertingkat dan berkelok sehingga air yang mengalir terlihat lebih indah.

Dikelilingi Banyak Pepohonan

Sumber Gambar: Google Maps @Sarjana Politik

Berenang di kolam biru dengan dikelilingi banyaknya pepohonan adalah kegiatan terbaik yang dapat kamu lakukan disini. Air kolam yang tenang dapat kamu pergunakan juga untuk bersantai di atas ban renang mengikuti kemana arus air terjun membawa mu. Gradasi warna yang ditimbulkan yaitu biru dari kolam dan hijau dari pepohonan pasti membuat mu betah berlama-lama disini.

Terdapat Kolam Khusus Anak

Sumber Gambar: Google Maps @Joe Tanjung

Kolam biru di air terjun ini kini sudah diperluas dan setengah bagiannya dijadikan kolam khusus anak. Di kolam khusus anak ini juga difasilitasi dengan perosotan agar anak tak bosan bila hanya berenang saja.

Tidak Dipungut Biaya

Untuk menikmati keindahan air terjun pengunjung sama sekali tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis.

Terdapat Saung Makan

Sumber Gambar: Google Maps @Ali Ibrahim Al Canei

Bila kamu tak sempet mengisi perut saat berangkat atau setelah lelah berenang di air Terjun Rerebe kamu mulai keroncongan maka tak perlu harus keluar dari wilayah air terjun untuk mencari makan karena dipinggir kolam ini ada beberapa warung yang menjual aneka jajanan.

Perjalanan ke Air Terjun Rerebe

Perjalanan menuju Air Terjun Rerebe terbilang cukup sulit ketika sudah memasuki area Desa Rerebe. Pengunjung yang membawa kendaraan roda 4 harus berhati – hati karena letaknya yang berada di perbukitan membuat perjalanan harus naik – turun dan berkelok. Selain itu ketika sudah dekat ke tujuan maka jalanan yang harus dilalui seolah menyempit dan hanya cukup untuk 1 mobil saja. Dari Blangkejeren membutuhkan waktu 1,5 jam hingga 2 jam untuk tiba di Air Terjun Rerebe melewati Jl. Lintas Takengon – Blangkejeren.

Bila pengunjung datang dari luar kabupaten Gayo Lues dan harus menempuh jarak jauh sehingga berkeinginan untuk bermalam maka di sekitar kawasan air terjun tepatnya di Desa Rerebe ada sebuah penginapan sederhana sekaligus rumah makan yang dikelola oleh salah satu warga sekitar. Biasanya untuk penginapan dibandrol sekitar Rp 100.000 per kamar yang bisa ditempati 2 – 3 orang. Bila pengunjung ingin merasakan penginapan yang tergolong mewah maka sebaiknya memilih penginapan di Blangkejeren.

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA