Gunung Merapi dengan ketinggian yang mencapai 2930 mdpl, menjadi titik pendakian favorit bagi semua pendaki. Dimana, tempat ini punya banyak sekali jalur pendakian. Sekaran, kita akan mencoba mendaki melalui Kampung Babadan. Konon katanya, jalurnya tidak begitu mudah untuk dilalui lho.
Tetapi yang sulit dilalui inilah yang memunculkan tantangan seru. Jangan lupa olahraga terlebih dahulu agar fisik kamu kuat sampai menuju ke puncak. Hanya saja diperjalanan kali ini, kita hanya bisa sampai di Pasar Bubrah saja. Karena Kondisi puncak yang memang sangat bahaya dengan statusnya yang waspada sejak lama.
Menuju Ke Basecamp Babadan
Menuju ke Kampung Babadan yang terletak di Magelang sebenarnya cukup mudah. Dimana, kamu bisa masuk terlebih dahulu ke daerah Magelang atau lebih tepatnya menuju ke Pasar Talun. Dari sini, kamu bisa pergi menuju ke basecamp dengan naik ojek sebesar 25 ribu rupiah.
Untuk harga simaksinya sendiri hanya 10 ribu rupiah. Dimana, sudah banyak fasilitas yang telah tersedia disini. Mulai dari kamar mandi, ruang istirahat untuk para pendaki yang hendak naik ke atas atau pun turun ke bawah, warung makan, dan area parkir yang cukup luas.
Menuju Ke Pos 1 dan Pos 2
Salah satu hal yang menarik menuju ke Pos 1 cukup mudah. Kamu bisa menggunakan ojek yang bisa membuat kamu hemat waktu dan juga tenaga. Untuk harga hanya 20 ribu rupiah saja lho. Di watu-watu alap, kamu bisa menikmati berbagai macam pesona wisata yang mengesankan. Dimana puncak Gunung Merapi tampak megah dan mewah.
Menuju ke Pos 2, kamu sudah disuguhkan dengan tanjakan yang cukup menguras tenaga. Waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 1 jam 50 menit lho. Di Pos 2 ini kamu tidak bisa mendirikan tenda karena, tempatnya yang tidak terlalu luas. Tetapi, pemandangan khas pohon Akasia benar-benar tampak indah di depan mata.
Menuju ke Pos 3 dan Pos 4
Trek awal menuju ke Pos 3 pun cukup landai dengan bonus yang cukup panjang. Disini, kamu juga bisa menemukan Aliran sungai kering yang bernama Kali Apu. Lebarnya mencapai 4 meter. Kalau hujan lebat tiba, kali ini akan menjadi sangat mengerikan karena banjir lahar dingin akan menerpa.
Setelah kamu melewati kali Apu, kamu bisa naik dengan tanjakan yang melelahkan. Menariknya, banyak alang-alang yang bisa kamu gunakan sebagai pegangan. Di trek ini kamu harus benar-benar waspada lho, karena kamu bisa melihat watu apit yang benar-benar membuat kamu geleng-geleng.
Hati-hati juga, karena ada yang namanya zona waspada. Dimana, banyak belukar yang kalau kamu injak adalah zonk. Bisa saja, kamu terperosok dan jatuh ke jurang. Selanjutnya, kamu juga bisa melihat aliran lain dari lahar dingin yang dinamakan Kali Gesik.
Kemiringannya pun cukup mengesankan, jadi kamu juga harus berhati-hati. Selain sudut kemiringannya mencapai 60 derajat, jalurnya juga cukup licin lho. Sampai di Pos 3 kamu bisa mendirikan tenda di sini, karena tempatnya yang cukup luas.
Menuju ke Pos 4, kamu juga bisa melihat aliran dari banjir lahar dingin yang tampak menawan namanya adalah Watu Gelar. banyak wisatawan yang memilih beristirahat disini. Jalurnya, bebatuan yang akan mengingatkanmu untuk rock climbing.
Menuju ke Pasar Bubrah
Menuju ke Pasar Bubrah, kamu bisa melihat tanjakan setan. Dimana, kamu harus menanjak ke atas dengan tanjakan yang paling susah. Mendakinya seperti memanjat dengan bebatuan yang tinggi dan membuat lutut kamu terasa lemas. Bebatuan dengan pasir yang merupakan bekas erupsi membuat kamu sedikit sulit mencapai atas.
Hati-hati pijakan yang kamu pijak ya. Tetapi, semua yang sudah kamu keluarkan akan terbalas dengan sendirinya. Dimana, pemandangan Gunung Merbabu tampak mengesankan dan menawan. Kamu bisa menikmati sunrise dan malam yang cukup dingin di pasar bubrah. Dengan pesona mistis yang selalu menyelimuti kawasan ini.
Kesimpulan
Gunung Merapi Via Babadan memang menjadi jalur yang paling sempurna untuk melatih kekuatan dan juga kesabaran. Dimana, Tanjakan setan menjadi salah satu ikon yang pastinya tidak akan pernah bisa kamu lupakan sedikit pun. Jadi, sudah menuju ke Puncak Merapi melalui Kampung Babadan?
