Foto: Microsoft
Microsoft akhirnya mengeluarkan update yang cukup menarik yang diprediksi akan menjadi pionir dalam aplikasi konferensi video lainnya. Microsoft melalui Microsoft Teams akhirnya merilis fitur VR/AR dalam memaksimalkan pengalaman pengguna dalam melakukan video konferensi mereka.
Fitur ini baru akan hadir pada Q1 di tahun 2022 nanti. Tentunya fitur ini baru akan tersedia versi beta saja sebelum nantinya akan dirilis secara penuh pada waktu yang belum ditentukan. Fokus utama mereka saat ini untuk dapat menggunakan fitur AR/VR dalam lintas perangkat baik itu laptop, ponsel, VR dan headset Hololens milik Microsoft. Tepatnya fitur ini akan membuat penggunanya dapat mengganti atau lebih tepatnya menggunakan avatar pilihan mereka pada saat video konferensi berlangsung. Selain itu nantinya pengguna juga dapat menggunakan ruangan rapat yang menarik dan interaktif.
Nantinya Teams akan memberikan kontrol secara bebas kepada para penggunanya untuk mengubah avatar mereka menjadi 3D dalam konferensi video, tidak hanya itu nantinya pengguna juga dapat mengekspresikan reaksi dan emosi mereka. fitur ini akan bekerja lintas platform baik itu 2D seperti di laptop dan ponsel hingga VR dan AR yang tentunya akan memberikan pengalaman lebih impresif lagi.
menurut Nicole Herskowitz, GM Microsoft Teams, mengatakan menurut penelitian dari perusahaan Human Factors Lab internal mereka menemukan bahwa sekitar 75% – 85% orang yang menggunakan avatar merasa keberadaan mereka “hadir” dalam rapat. Hal ini memotivasi Microsoft untuk berpikir bahwa avatar dapat menjadi pengganti yang lebih “realistis” untuk video konferensi, dibandingkan dengan mengaktifkan atau menonaktifkan kamera. Versi pertama dari avatar akan dianimasikan oleh AI yang menginterpretasikan isyarat suara, kemudian pada gestur muka melalui kamera dan gestur tangan. Microsoft menyarankan bahwa headset VR dan AR dengan lebih banyak kamera dan sensor gerakan juga dapat membantu menghidupkan avatar yang lebih ekspresif.
Foto: Microsoft
Microsoft mengatakan avatar ini akan terlihat sedikit lebih hidup, tidak terlalu kartun, tetapi masih tidak terlihat seperti wajah asli sama sekali. Ruang rapat imersif yang tersedia pada saat versi beta tentunya akan sangat terbatas, tetapi besar kemungkinan akan berkembang seiring berjalannya update sehingga nantinya pengguna dapat menciptakan ruang kantor mereka sendiri.
Microsoft bekerjasama dengan Accenture, sebagai percobaan dari fitur mereka. Accenture memiliki ruang rapat virtual berkemampuan VR yang ditujukan pekerja jarak jauh, yang berfungsi ganda sebagai tempat pertemuan perusahaan dan mencoba ruang virtual yang lebih kasual, seperti versi rumah dari ruang lounge kantor.
topik-topik seperti multi-platform dan AR/VR akan menjadi topik hangat selama satu tahun kedepan. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba menjadi yang pertama dan menjadi pusat perhatian. Microsoft mengambil langkah untuk mengikuti arus tersebut dengan meluncurkan Mesh sebagai platform lintas perangkat untuk AR,VR, ponsel dan PC pada awal tahun ini yang menjadi jembatan antara device-device tersebut. Tidak menutup kemungkinan nantinya platform Mesh ini akan diintegrasikan dengan Teams untuk memaksimalkan dalam pengalaman penggunanya.
(MSR)