Kepulauan Seribu memang tak pernah bisa lepas dari daftar kunjungan ketika ingin berwisata di wilayah DKI Jakarta. Salah satu pulau yang wajib dikunjungi saat ke sana adalah Pulau Edam atau yang juga dikenal sebagai Pulau Damar Besar. Bagi Anda yang penasaran, yuk simak beberapa infonya di bawah ini!
Pulau Edam banyak dikunjungi oleh turis asing maupun turis lokal karena memiliki beberapa daya tarik. Di sini tak hanya alamnya saja melainkan sejarahnya yang juga sangat menarik. Untuk itu, langsung saja kita bahas satu per satu berikut ini:
Daya tarik utama dari Pulau Damar Besar yang satu ini tentunya adalah Mercusuar Vast Licht. Ya, dari jauh saja mercusuar ini sudah terlihat bukan? Mercusuar tersebut dibangun pada tahun 1879 oleh Z.M Williem III sebagai navigasi kapal-kapal besar.
Perlu diketahui bahwa dahulunya pulau tersebut menjadi pusat jual beli rempah-rempah sehingga banyak kapal yang berlalu-lalang di sana. Anda juga bisa menuju ke puncak Mercusuar untuk bisa melihat keindahan alam sekitar dari atas.
Di dalam wilayah pulau tersebut terdapat beberapa bangunan khas Belanda yang masih berdiri. Ya, seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa pulau ini dahulunya digunakan sebagai tempat transit jual beli rempah-rempah di masa penjajahan.
Selain mercusuar dan bangunan Belanda yang masih berdiri tegak, di pulau ini juga terkenal dengan kompleks pemakaman bersejarah. Yang paling dikenal adalah makam Ratu Syarifah Fatimah.
Dirinya adalah ratu keturunan Arab yang berkuasa di Kesultanan Banten atas kehendak Gubernur Jendral Baron van Imhoff. Karena hal tersebut, setelah gubernur lengser dirinya diasingkan ke pulau yang satu ini.
Ia diasingkan hingga akhirnya meninggal dunia di pulau tersebut dan dimakamkan. Hingga kini, pengunjung bisa melihat kompleks pemakaman tersebut. Bahkan tak sedikit pengunjung yang datang untuk berziarah.
Bagi Anda yang suka dengan hal-hal yang berbau mistis maka tempat ini bisa jadi pilihan. Pasalnya, selain sepi masih banyak pengunjung atau warga sekitar yang menganggap tempat ini sebagai tempat keramat.
Pengunjung tak perlu asing jika melihat berbagai sesajen yang berada di sana khususnya di kompleks pemakaman. Ya, Anda bisa menemukan dupa, kemenyan, telur ayam, dan lain sebagainya tergeletak di beberapa titik.
Untuk lokasi tepatnya, Pulau Edam berada di wilayah Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Untuk menuju ke sana tentunya pengunjung harus menggunakan transportasi air seperti speed boat atau perahu motor.
Anda bisa menyewa alat transportasinya sendiri atau ikut paket tour yang telah disediakan oleh beberapa jasa wisata di Jakarta. Jika ingin sendiri biasanya harganya lebih murah tapi lebih ribet. Tapi jika ingin bersama dengan jasa tour bisa lebih mahal namun semua akomodasi sudah beres.
Tips saat mengunjungi pulau yang kaya akan kisah sejarah ini adalah untuk mengecek cuaca. Ya, karena lokasinya yang jauh dari lokasi daratan utama dan melewati jalur air maka cuaca menjadi hal yang krusial. Pastikan Anda melihat prediksi cuaca pada hari tersebut, pastikan cuaca sedang cerah.
Karena di pulau tersebut tidak berpenghuni maka sebaiknya Anda membawa berbagai peralatan pribadi secara lengkap. Pastikan Anda membawa makanan, minuman, baju ganti bila perlu, obat-pobatan, sabun, dan lain sebagainya.
Karena daerah tersebut masih kental akan suasana mistis alangkah baiknya jika Anda tetap menjaga tingkah laku dan juga tetap menjaga kebersihan. Jika terpaksa menghasilkan sampah, bawa pulang lagi dan buang sampah di tempat sampah setelah tersedia.
Nah, itu dia beberapa informasi menarik mengenai Pulau Edam yang berada di wilayah DKI Jakarta. Pulau yang satu ini tak bisa dilewatkan jika Anda sedang bertamasya ke Pulau Seribu. Tetap jaga kebersihan agar tempat yang satu ini tetap nyaman dikunjungi ya!