Pemandian Air Panas War Aremi menjadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi. Tempat ini jadi kawasan terbaik untuk melepas penat dan rasa lelah. Menikmati pemandangan alam serta suasana sekitar membuat hati menjadi tenang.
Letak dari objek wisata ini di Distrik kebar, Kabupaten Tambrauw. Untuk menempuh ke lokasi di butuhkan perjuangan. Akses masuk harus dari Manokwari atau Sorong. Kemudian, sewa saja kendaraan.
Waktu perjalanan kurang lebih 7 jam perjalanan baik dari Manokwari atau Sorong sama saja. Kalau ada yang lebih cepat maksimal hanya 1 jam saja. Harus hati-hati, bila belum tahu bagaimana rute jalan di Papua lebih disarankan menggunakan supir saja.
Batu, kerikil kecil, sampai berpasir dan berkelok akan dilalui. Jadi, benar-benar persiapkan diri Anda, Untuk melewati medan yang tidak akan pernah mudah. Hanya saja semuanya ini sepadan ketika sampai di lokasi tujuan.
Pemandian Air Panas War Aremi Benar Alami
Harus diakui berkunjung ke Papua memang tidak mudah, selain susah butuh waktu panjang, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Apalagi, untuk penerbangan pesawat. Hanya saja, saat tiba di lokasi semua akan terbayar lunas.
Keindahannya luar biasa, membuat mata sulit untuk berkedip. Bisa dikatakan inilah Surga abadi yang diberikan Tuhan kepada negeri ini. Pemandian ini masih alami ditopang menggunakan satu batu alam. Jika dari kejauhan terlihat seperti sungai pada umumnya.
Tetapi, setelah pergi dan masuk ke dalamnya akan terlihat pada tengah kolam bebatuan kecil tersebut mengeluarkan buih. Masyarakat sekitar meyakini bahwa, buih itulah sumber air panas yang membuat kondisi airnya berubah jadi lebih hangat.
Penduduk juga bersyukur dan menyebutnya sebagai sebuah berkat karena, lokasinya berada jauh dari pedalaman. Sehingga, digunakan untuk menyendiri sangat bagus. Pepohonan rindang dan sangat teduh menjadi saksi bisu bagaimana Anda menikmati seluruh pemandangan ini.
Menariknya, semua usia bisa masuk ke dalamnya karena, kedalamannya hanya sebatas lutut orang dewasa. Biasanya, wisatawan akan berendam sambil bercengkrama atau menikmati suasana yang super sejuk itu.
Jika beruntung, kiacuan burung akan terdengar dan biasa itu adalah cendrawasih ikon Papua yang konon sudah mulai langka. Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah pagi hari setidaknya pukul 9 pagi sampai 11 siang.
Jangan berkunjung saat sabtu dan minggu karena, kondisinya akan penuh wisatawan yang penasaran ingin merasakan bagaimana sensasinya. Anda juga harus mencoba saat berkunjung ke Papua jangan lupa mampir sejenak.
Penginapan Sekitar Pemandian Air Panas War Aremi
Jika tidak bisa pagi, datanglah pada sore hari sekitar pukul 4 sore Untuk perendaman disarankan jangan lama-lama cukup 1 jam saja. Bagi Anda yang bingung ingin menginap dimana. Jangan takut, di sekitar pemandian sudah tersedia penginapan.
Menariknya, ada sebuah mess yang disediakan oleh Pemda setempat. Fasilitasnya sudah nyaman untuk beristirahat, Karena, setelah rileks berendam paling enak untuk tidur. Harga per malamnya Rp500 ribu saja.
Jika ingin tambahan fasilitas makan cukup tambah Rp50 ribu, tempat tidur empuk dan badan sudah segar membuat tempat ini tidak pernah sepi selalu dikunjungi wisatawan dari luar daerah.
Terkadang mereka penasaran dengan berita yang beredar mengenai lokasi wisata ini.
Untuk penginapannya lebih disarankan booking terlebih dulu. Biasanya saat long week end dan hari libur sekolah. Kondisinya akan sangat penuh. Untuk penginapan lainnya sebenarnya ada hanya saja jarak tempuhnya sangat jauh.
Pemandian Air Panas War Aremi menjadi bukti bahwa, keindahan Papua tidak akan pernah berhenti begitu saja. Mereka selalu menghadirkan surga dunia yang indahnya luar biasa nyata. Jadi, kapan Anda akan mengunjungi objek wisata ini?
