Kota Bogor memang sangat banyak dikunjungi tempat pariwisatanya, bahkan orang yang dari luar kota yang jauh tak segan untuk berlibur ke kota ini. Liburan ke kota yang biasanya dikenal sebagai Kota Hujan ini rasanya terasa kurang bila tidak mencicipi kuliner yang berada di kota tersebut.
Membahas kuliner, pastinya yang dipentingkan cita rasa dan kenikmatan dari sebuah kuliner tersebut. Tak sekedar soal rasa, tetapi beragamnya kuliner di Kota Bogor ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadi identitasnya. Salah satunya yaitu kuliner lezat dari Ayam Panggang Kampung 45.
Ayam bakar merupakan kuliner yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, kuliner yang sederhana tetapi memiliki cita rasa yang nikmat. Mungkin kamu cukup bosan melihat proses bakar ayam dengan menggunakan panggangan dan kipas, bagaimana jika tidak menggunakan kipas melainkan menggunakan pedang? Sangat unik dan menarik yaa sobat.
Menggunakan Pedang Untuk Proses Pemanggangan
Mengapa dinamakan dengan Ayam Panggang Kampung 45? Karena proses pembakaran di warung makan Ayam Panggang Kampung 45 ini sangat unik dan berbeda dari lainnya sobat. Karena cara mengolah ayamnya yaitu bukan dibakar melainkan pengasapan dan tidak diungkep, dengan menggunakan pedang buatan yang berbahan alumunium agar tingkat kematangannya sempurna dan hingga ke dalam daging.
Pengolahannya ayam di warung Ayam Panggang Kampung 45 ini sangat unik, terutama ayam yang sudah dibersihkan langsung dibumbui kemudian pengasapan tanpa melalui proses ungkep. Tujuannya adalah agar bumbu rempah meresap dengan baik sehingga menciptakan daging yang memiliki cita rasa yang nikmat.
Menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama yang memiliki tekstur lebih padat dan keras dibandingkan dengan ayam broiler. Tetapi di warung makan ayam Panggang kampung 45 ini ayam kampungnya tidak terlalu keras, karena dengan pengasapan yang sempurna sehingga menciptakan kematangan yang sampai ke dalam daging dan tekstur daging menjadi tidak terlalu keras.
Bang Arjun selaku pemiliknya dan menjalankan bisnis kuliner, dia sudah menggeluti selama 3 tahun di kawasan Bogor ini. Meski demikian, bisnis kuliner ini sudah ada di Bekasi yang sudah lama beroperasi sejak Bang Arjun masih kecil. Bisnis kuliner yang berada di Bekasi merupakan punya orang tua Bang Arjun dan saat ini diurus oleh saudaranya.
Selalu Ramai, Dalam Sehari Habis Ratusan Ekor Ayam Kampung
Menghidangkan ayam yang sangat lezat dengan menggunakan bumbu rempah-rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang tinggi dan nikmat. Tak heran dalam dalam hitungan jam Bang Arjun mampu menjual ratusan ekor ayam kampung, wajar saja setiap harinya selalu diramaikan oleh pelanggan setia.
Menu yang ditawarkan di warung makan Ayam Panggang Kampung 45 hanya sedikit, tetapi sangat menggoda selera. Menunya yaitu ayam panggang kampung, nasi timbel, dan ati ampela bakar.
Harganya sangat cocok untuk menikmati ramai-ramai dengan teman atau keluarga kamu. Untuk harga per ekor ayam kampungnya yaitu 120.000 rupiah, ati ampela bakar 10.000 rupiah dan nasi timbel 5.000 rupiah. Membeli ayam disini tidak bisa per potong yaa sobat karena langsung per ekor saja.
Jika kamu berada di Kota Bogor atau dari luar kota pastikan mengetahui jam operasionalnya, sebab warung makan ini sering tutup sebelum jam tutupnya karena persediaan ayamnya yang sudah habis duluan. Untuk jam operasionalnya setiap hari mulai dari jam 15:00 sampai dengan 22:00.
Teruntuk kamu yang ingin meluncur dan mencicipi nikmatnya olahan ayam dari warung Ayam Panggang Kampung 45, kamu bisa meluncur ke lokasi di Jl. Raya Sukahati, Sukahati, Cibinong, Bogor. Tempatnya juga sangat strategis dan mudah ditemukan karena dipinggir jalan yaa sobat, jadi tak perlu cemas untuk kesulitan mencarinya.
Kuliner ayam panggang ini tentunya memiliki kenikmatan tiada duanya dan cita rasa yang tinggi, jangan sampai melewatkan kuliner ini jika mampir ke Kota Bogor. Disarankan kamu meluncur ke lokasi dengan keluarga atau teman karena tidak bisa per potong ayam dan hanya per ekor, dan jangan lupa untuk datang lebih awal karena persediaan ayam sangat cepat habis sobat.