Jelajahi Keindahan Alam dan Budaya Bali dengan Mengunjungi 5 Tempat Wisata Terpopuler di Badung, Bali
Bali adalah destinasi wisata yang terkenal di seluruh dunia karena keindahan alam dan budayanya yang unik. Badung merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki banyak tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Bali dengan mengunjungi 5 tempat wisata terpopuler di Badung.
Taman Mumbul Sangeh
Taman Mumbul Sangeh adalah sebuah taman yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Taman ini terkenal dengan kolam renang alami yang indah dan sejuk yang berada di tengah-tengah hutan yang hijau dan rimbun.
Taman Mumbul Sangeh menawarkan suasana yang tenang dan damai dengan udara yang segar. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan pemandangan hutan yang indah sambil berenang di kolam renang alami yang jernih dan sejuk.
Selain kolam renang alami, Taman Mumbul Sangeh juga menawarkan berbagai atraksi lainnya seperti jembatan gantung, air terjun buatan, dan taman bunga yang indah. Pengunjung juga dapat berjalan-jalan di sekitar taman untuk menikmati keindahan alam dan beristirahat di bale-bale yang tersedia.
Untuk harga tiket masuk ke Taman Mumbul Sangeh, informasi terakhir yang kami terima adalah sekitar 50.000 rupiah per orang, namun dapat berubah sewaktu-waktu. Pengunjung juga dapat menyewa perlengkapan seperti pelampung, ban renang, dan sandal di tempat tersebut.
Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Taman Mumbul Sangeh, alamatnya berada di Jalan Pura Bukit Sari, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Taman ini dapat dijangkau dengan mudah dari pusat kota Denpasar atau area wisata Seminyak, Kuta, dan Legian dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jembatan Tukad Bangkung
Jembatan Tukad Bangkung adalah sebuah jembatan yang berada di Desa Mangupura, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 360 meter dan melintasi lembah Tukad Bangkung yang indah.
Jembatan Tukad Bangkung menawarkan keindahan arsitektur yang unik dan elegan. Arsitektur jembatan ini terdiri dari desain lengkungan yang kokoh, dihiasi dengan ornamen-ornamen artistik, serta dilengkapi dengan lampu-lampu indah di sepanjang jembatan. Selain itu, jembatan ini juga memiliki bangunan berbentuk menara di kedua ujungnya yang menambah keindahan arsitekturnya.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan lembah Tukad Bangkung yang indah dan segar dari atas jembatan. Pemandangan alam yang hijau dan indah ini menyuguhkan nuansa alami yang menenangkan bagi pengunjung. Selain itu, Jembatan Tukad Bangkung juga sering digunakan sebagai lokasi pemotretan pre-wedding atau untuk pengambilan video drone karena keindahan pemandangannya yang menakjubkan.
Tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk masuk ke Jembatan Tukad Bangkung. Namun, ada biaya parkir untuk kendaraan pribadi. Jembatan ini dapat diakses dengan mudah dari kawasan wisata Seminyak, Kuta, Legian, dan sekitarnya, dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit tergantung dari lalu lintas. Alamatnya berada di Jalan Tukad Bangkung, Desa Mangupura, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Sangeh Monkey Forest
Sangeh Monkey Forest adalah salah satu tempat wisata populer di Bali yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Sebagai hutan yang menjadi rumah bagi sekitar 700 ekor kera ekor panjang Bali, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang menyukai alam dan kehidupan satwa.
Selain keindahan alamnya, Sangeh Monkey Forest juga memiliki objek wisata menarik lainnya, seperti Pura Bukit Sari dan air terjun yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Di Pura Bukit Sari, pengunjung dapat menjelajahi sejarah dan budaya Bali dengan melihat arsitektur kuno dan merasakan suasana spiritual yang tenang.
Air terjun yang ada di Sangeh Monkey Forest juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang membuat suasana menjadi lebih segar dan tenang. Pengunjung juga dapat menikmati suara gemericik air yang menenangkan sambil menikmati keindahan alam sekitarnya.
Untuk masuk ke Sangeh Monkey Forest, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000 untuk wisatawan mancanegara. Selain itu, pengunjung juga diharapkan untuk mematuhi aturan yang ada agar tidak mengganggu kehidupan kera-kera di sana.
Sangeh Monkey Forest dapat diakses dengan mudah dari pusat kota Denpasar dan kawasan wisata Seminyak, Kuta, dan Legian. Waktu tempuh dari pusat kota Denpasar sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor. Alamatnya berada di Jalan Brahmana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK) adalah salah satu objek wisata terpopuler di Bali. Taman budaya ini merupakan sebuah kompleks wisata yang memadukan unsur seni, budaya, dan alam yang indah. Taman ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Taman ini menjadi destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin melihat keindahan patung Garuda Wisnu Kencana.
Patung raksasa Garuda Wisnu Kencana menjadi ikon utama dari taman budaya ini. Patung ini terdiri dari patung Garuda setinggi 18 meter dan patung Wisnu setinggi 23 meter yang sedang memegang senjata cakra dan sudarshana. Patung ini merupakan karya seni yang menggambarkan Dewa Wisnu dalam legenda Hindu dan keagungan kebudayaan Bali. Garuda Wisnu Kencana menjadi simbol kebudayaan Bali dan merupakan objek yang paling banyak difoto oleh para pengunjung.
Selain patung Garuda Wisnu Kencana, taman budaya ini juga memiliki teater setengah lingkaran berkapasitas 7.500 orang dan tempat untuk menyaksikan pertunjukan tari dan musik Bali. Selain itu, di taman ini juga terdapat museum, galeri seni, dan restoran yang menyajikan makanan Indonesia dan internasional. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni budaya Bali dan juga mengenal lebih dekat kebudayaan Bali dengan melihat koleksi seni yang dipajang di museum dan galeri seni.
GWK juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, karena terletak di dataran tinggi dengan ketinggian 146 meter di atas permukaan laut. Dari sini, pengunjung dapat melihat keindahan pantai dan laut selatan Bali, serta gunung-gunung di sekitar Bali. Pemandangan yang spektakuler ini sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto yang menarik bagi para pengunjung.
Untuk masuk ke GWK, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 125.000 untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 121 cm. Namun, harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kebijakan dari pengelola. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WITA. Alamatnya berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. GWK sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Melasti Beach Ungasan
Melasti Beach Ungasan adalah salah satu pantai indah yang terletak di sebelah selatan Bali, di desa Ungasan, kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Badung. Pantai ini sangat terkenal di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, karena keindahan pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Melasti Beach Ungasan merupakan pantai yang memiliki tebing curam di sebelah kanan dan kiri pantai, membuat pemandangan di sekitar pantai semakin indah dan menarik. Selain itu, pasir putih yang halus, air laut yang jernih dan tenang, serta ombak yang cukup besar membuat pantai ini sangat cocok untuk berenang, berselancar, atau sekedar bersantai di tepi pantai.
Pantai ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang indah, tapi juga tempat ibadah yang sangat dihormati oleh masyarakat Bali. Di sini terdapat sebuah kuil kecil yang dijadikan tempat untuk melakukan upacara penyucian yang disebut “Melasti”. Upacara ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Bali menjelang perayaan Nyepi sebagai simbol membersihkan diri dari dosa.
Selain itu, di sekitar pantai juga terdapat banyak warung makan yang menyajikan makanan khas Bali maupun makanan internasional. Para pengunjung juga dapat membeli berbagai macam souvenir atau barang-barang kerajinan tangan khas Bali di sekitar pantai.
Untuk menuju ke Melasti Beach Ungasan, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung bisa mengarahkan ke Jalan Pantai Melasti, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Sedangkan jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum seperti taksi atau ojek online dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari bandara internasional Ngurah Rai.
Pantai ini buka setiap hari dengan waktu kunjungan mulai dari pukul 06.00 pagi hingga 06.00 sore. Tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk masuk ke pantai ini, namun para pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan pantai dan tidak merusak lingkungan sekitar pantai.
Itulah 5 tempat wisata terpopuler di Badung yang dapat Anda jelajahi untuk menikmati keindahan alam dan budaya Bali. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan keamanan selama berlibur di Bali.
Related posts
Latest Post
