Cantiknya pemandangan alam Indonesia yang tak pernah ada habisnya membuat kita selalu takjub apalagi wisatanya yang dari ujung Sabang sampai ujung Merauke pun sangat kaya dan tiap wisata memiliki ciri dan keunikan masing – masing bahkan tak bisa dipungkiri wisatawan yang datang baik domestik maupun mancanegara kerap kali ingin datang lagi. Berwisata menikmati wisata alam Indonesia pastinya dapat mengurangi rasa penat dikepala, apalagi bila perginya bersama teman atau pasangan.
Deretan pulau beserta hamparan pasir putih yang ada di Indonesia sudah terkenal karena nampak begitu eksotis, apalagi saat hamparan pasirnya terkena sinar matahari. Kali ini kamu tak perlu jauh – jauh pergi ke luar negeri untuk sekedar menikmati private beach dengan air laut jernih karena di Indonesia pun ternyata sudah lengkap tersedia. Buat kamu wisatawan asal Jabodetabek pasti sudah pernah mendengar tentang Taman Nasional Ujung Kulon yang berada di Provinsi Banten, wilayah yang luas menjadi rumah bagi para satwa khususnya badak jawa atau badak bercula satu.
Namun, taukah kamu bahwa taman nasional tersebut tak hanya menjadika kawasan hutan sebagai tempat yang bisa dikunjungi? Bagian dari taman nasional tersebut tak semuanya berupa daratan, ada sebagian wilayah perairan yang masuk dalam Taman Nasional Ujung Kulon termasuk beberapa pulau cantik yang lokasinya tak jauh jika perjalanan dimulai dari taman nasional.
Pulau yang masih menjadi bagian taman nasional rata – rata jarang sekali didatangi wisatawan dalam jumlah banyak sehingga sekalinya kamu coba datang kesana pasti tak ingin pulang, pasalnya kamu bisa merasakan suasana private island disana.
Kamu bisa mengunjungi Pulau Handeuleum untuk merasakan suasana private island dengan air lautnya yang jernih dan tak lupa ada daya tarik paling keren didalamnya, yang pastinya akan menambah pengalaman baru bagi pengunjung yaitu mini amazone. Kira – kira seperti apa ya Pulau Handeuleum? Kegiata apa saja yang bisa dilakukan disana? Dan yang paling penting, mini amazone seperti apa ya? Semua yang disebutkan tadi pasti akan membuatmu bertanya – tanya. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Pulau Handeuleum di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon
Pulau Handeuleum menambah keindahan dari kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai rumah bagi badak jawa atau badak bercula satu. Memang tak hanya Pulau Handeuleum saja yang menjadi bagian dari taman nasional ini karena masih ada dua pulau lainnya yang terbilang lebih sering didatangi wisatawan apalagi sebagai spot berselancar dan menyelam, namun apa yang ada didalam Pulau Handeuleum dijamin tak akan membuat mu menyesal.
Memiliki luas sekitar 220 hektare membuat pulau yang satu ini menjadi pulau terbesar diantara gugusan pulau karang di sebelah timur laut dari Semenanjung Ujung Kulon. Pulau Handeleum memiliki pantai dengan air laut yang benar – benar jernih hingga bisa melihat kondisi bawah lautnya bahkan ikan – ikan kecil yang sedang menari pun seringkali terlihat, di pantainya pun banyak sekali karang sehingga membuatnya terkesan eksotis.
Namun, Handeuleum tak hanya berbentuk sekedar pulau dengan pantai yang indah saja tetapi didalamnya terdapat banyak spot lain yang bisa kamu kunjungi. Saat tiba di pulau ini pun kamu bisa berpapasan dengan hewan yang menempati wilayah tersebut seperti puluhan ekor rusa, monyet liar, buaya, ular phyton dan jika kamu beruntung maka bisa bertemu langsung dengan si tuan rumah yakni badak jawa bercula satu.
Pulau Handeleum menawarkan keindahan pantai, sungai dan hutan bakau dalam satu tempat sekaligus maka kamu perlu meluangkan waktu yang cukup lama untuk mengeksplor tiap spot di pulau yang satu ini.
Jelajahi Pulau Handeuleum
-
Canoeing di Sungai Cigenter
Buat kamu yang punya jiwa adventure maka tak boleh melewatkan canoeing di mini amazonenya Pulau Handeuleum yaitu Sungai Cigenter. Biasanya satu perahu kecil dapat menampung 4 – 6 orang, lalu kamu bisa mengeksplor sungai yang panjangnya lebih dari 10 kilometer ini. Perjalanan dengan kano mengitari sungai terkesan ekstrem sebab walaupun suasan tenang dan begitu sepi tapi banyak mata yang mengintai mu mulai dari keberadaan buaya didalam sungai, ular yang melingkar diatas pepohonan hingga si badak bercula satu yang terkadang turun ke sungai untuk mandi dan berendam. Kamu perlu berhati – hati dan dan harus selalu waspada saat melakukan kegiatan ini, jangan lupa memperhatikan kiri kanan dan atas mu. Loh, memperhatikan bagian atas? Kenapa? Karena bisa saja ada ular melingkar tepat di ranting pohon yang menjulang disekitar Sungai Cigenter. Namun untuk kegiatan ini biasanya pemandu tak akan membawa mu hingga ke ujung sungai karena alasan keamanan dan takut kapal kecil ini karam ditengah – tengah. Tapi tak masalah, karena setengah perjalanan pun sudah pasti memacu adrenalinmu! Tidak percaya? Silahkan buktikan!
-
Padang Penggembalaan Cigenter
Sesuai namanya, ditempat ini kamu bisa melihat berbagai satwa dengan kehidupan sehari – harinya. Setelah menyusuri Sungai Cigenter dengan canoe maka kamu bisa menuju padang pengembalaan yang jalannya satu rute dari sunga tersebut. Disini kamu akan melihat hamparan rumput yang luas dengan berbagai macam satwa mulai dari banteng liar, badak bercula satu, rusa, babi hutan, burung cendrawasih, burung merak, dan masih banyak lagi. Pastinya untuk bisa melihat pengembalaan ini kamu akan ditemani oleh petugas yang ahli dibidangnya, kamu hanya bisa melihatnya dari jauh. Sebenarnya bisa saja melihat langsung dari dekat namun memang tak selalu bisa terjadi karena menjaga habitat asli dari satwa – satwa liar tersebut.
-
Bermalam di Pulau Handeuleum
Bila kamu merasa tak cukup mengeksplor pulau ini seharian maka kamu bisa saja bermalam disini. Di pulau ini sebenarnya sudah ada penginapan sederhana yang dikelola oleh Taman Nasional Ujung Kulon dan lagi di pulau ini menjadi tempat istirahat bagi para pegawai taman nasional. Fasilitasnya pun sudah memadai misalnya toilet umum, penerangan berupa lampu dengan mesin diesel dan yang pastinya makanan yang akan disediakan oleh pihak penginapan. Namun, jika tak ingin istirahat di penginapan tersebut kamu juga bisa memasang tenda untuk camping di area – area aman yang sudah ditentukan oleh penjaga kawasan tersebut.