Keindahan alam dan kentalnya nilai historis, budaya dan agamanya menjadikan Pulau Bali memiliki daya tarik lebih dimata para wisatawan baik domestik ataupun mancanegara. Namun taukah kamu bahwa Bali sebenarnya tak hanya indah karena alamnya saja? Ya, Pulau ini memang cantik pada wisata alam dan baharinya termasuk juga pada wisata kulinernya tetapi kebanyakan wisatawan datang ke Bali hanya berkunjung ke tempat yang itu-itu saja. Banyak sekali desa-desa di Bali yang menawarkan kesejukan suasana serta kedamaian yang pastinya tak bisa kamu dapatkan di tempat lain. Kali ini Wisato.id mau mengajak kamu berkunjung ke sebuah desa di Gianyar yaitu Desa Batubulan.
Desa Batubulan
Banyak sekali desa di Bali yang bisa menarik perhatian para wisatawan dengan ciri khasnya masing-masing begitu juga dengan Desa Batubulan di Gianyar. Desa ini memiliki ciri khas yaitu terkenal karena berbagai macam keseniannya yang unik dan menarik. Di sepanjang desa ini kamu akan melihat banyak warga yang memahat, membuat patung hingga pentas menari. Desa Batubulan hingga kini terkenal dengan seni patung, seni ukir batu cadas dan seni tarinya bahkan untuk hasil seni ukirnya sudah terkenal hingga kalangan wisatawan asing.
Tak sedikit wisatawan asing datang karena ingin melihat langsung bagaimana kehidupan para seniman di desa ini sambil ikut serta mencoba kesenian tersebut hingga membeli hasil karya para seniman sebagai buah tangan. Hasil karya para seniman di Desa Batubulan sudah tak perlu lagi diragukan kualitasnya karena keahlian ini merupakan warisan yang turun menurun dari nenek moyang. Untuk seni tarinya pun tak kalah membanggakan, desa ini menjadi salah satu tujuan destinasi wisata bagi wisatawan yang mau menonton pentas tari mulai dari Tari Kecak, Tari Legong, Tari Keris hingga Tari Barong.
Tak hanya menampilkan rangkaian seni tari tetapi desa ini juga turut menjadi bagian pemasok penari untuk tampil di hotel-hotel di Bali sebagai salah satu bagian untuk menyambut tamu yang datang selain itu pentas seni di Desa Batubulan juga dimasukkan menjadi salah satu tujuan pada paket wisata yang disediakan oleh travel agent.
Potensi ini sangat membantu kehidupan warga desa kedepannya sehingga diharapkan akan terus berkembang dan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. Berikut ini ada beberapa rekomendasi wisata di Desa Batubulan yang dapat kamu sambangi!
Destinasi Wisata di Desa Batubulan
Karena terkenal dengan seni tarinya maka kamu harus menyempatkan berkunjung ke pentas seni di Desa Bulan. Berbagai macam tarian khas Bali mulai dari Tari Kecak, Tari Legong hingga yang paling terkenal dari desa ini adalah Tari Barong dapat kamu temui dengan mudah. Beberapa pilihan tempat yang menampilkan pertunjukan tari misalnya Pura Puseh Batubulan, Sahadewa Stage di Jl.Smki Batubulan, Sila Budaya Stage di Jl.Raya Batubulan No.63C atau Jambe Budaya Stage di Jl. Pasekan Gang Batu Mutiara Batubulan.
Rata-rata harga tiket masuknya mulai dari Rp 100.000 per orang untuk durasi pertunjukan tari selama 1 hingga 1,5 jam yang biasanya dimulai dengan Tari Legong sebagai pembuka lalu disusul dengan Tari Barong dan ditutup dengan Tari Keris Batubulan, pertunjukan di tempat-tempat tersebut dimulai pukul 09.30 hingga 10.30 WITA. Bila kamu ingin melihat pertunjukan Tari Kecak maka kamu bisa datang pada sore menjelang malam hari.
Bila kamu ingin merasakan sensasi liburan dikebun maka kamu harus kunjungi tempat yang satu ini. Disini kamu akan diajak mengeksplor wilayahnya sambil melihat hewan luwak dan hasilnya yaitu berupa Kopi Luwak yang sudah dikenal hingga mancanegara. Kamu juga bisa belajar menyangrai dan menumbuk kopi lalu menikmati berbagai macam jenis kopi yang ada disana dengan suasana kebun kopi. Selain menikmati kopi, kamu juga bisa mencoba bermain ATV atau menaiki ayunan tali khas Bali dengan pemandangan langsung ke kebun kopi dengan harga Rp 150.000 per orang.
-
Bali Reptile Park Batubulan
Khusus buat kamu pecinta reptil tak ada salahnya bila berkunjung ke tempat ini apalagi bila mengajak si kecil. Disini kamu akan melihat berbagai koleksi reptil mulai dari ular, kadal, iguana, buaya, kura-kura hingga biawak pohon. Si kecil juga bisa berinteraksi langsung dengan reptil dan memberi makan yang pastinya ditemani oleh pawangnya. Biaya tiket masuknya sebesar Rp 50.000 per orang sudah termasuk biaya menonton pertunjukan dari reptil-reptil tersebut, kamu bisa mengunjungi tempat ini mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore setiap harinya.
Lokasi Bali Reptile Park ada di pinggir Jl. Serma Cok Ngurah Gambir, Batubulan sehingga tak sulit untuk mencapainya baik dengan kendaraan roda 2 atau roda 4. Sedikit informasi, kamu bisa membeli tiket masuknya melalui gate yang tersedia di lokasi atau memesan secara online melalui website resmi mereka di https://bes.hybridbooking.com/balireptilepark/
Kalau sebelumnya para pecinta reptil akan disuguhi wisata kesukaannya, kali ini ada wisata bagi kamu para pecinta burung. Di Bali Bird Park Batubulan ini kamu bisa melihat koleksi burung yang jumlahnya mencapai 250 spesies dengan jumlah burung mencapai 1.000 ekor. Dengan luas lahan sekitar 2 hektar kamu akan takjub dengan cantiknya warna dari koleksi burung-burung yang ada disini, konsep kandangnya pun ditata rapi sesuai dengan kategorinya.
Membawa si kecil ke tempat ini juga sangat disarankan agar mereka mengenal jenis-jenis burung dan berinteraksi dengan burung tersebut dan pastinya akan dijaga langsung oleh para pawang yang terlatih. Jenis-jenis burung yang bisa kamu temui disini misalnya Burung Hantu, Parkit, elang, Junai Emas, Kasuari dan masih banyak lagi.
Selain melihat koleksi burung dan berinteraksi kamu bisa mengikuti beragam aktivitas lainnya seperti menonton atraksi burung kakak tua dan bangau, menonton film mengenai burung di 4D Theater bahkan kamu bisa menyaksikan petugas memberi makan komodo yang ada di Bali Bird Park ini lho! Namun untuk menyaksikan petugas memberi makan komodo hanya bisa kamu lihat pada hari Selasa pukul 11 siang dan hari Jumat pukul 2.30 sore.
Harga tiket untuk wisatawan domestik yaitu Rp 120.000 untuk dewasa, Rp 60.000 untuk anak-anak sedangkan untuk wisatawan asing yaitu Rp 350.000 per orang. Lokasinya berada tak jauh dari Bali Reptile Park tepatnya di Jl. Serma Cok Ngurah Gambir, Batubulan. Kamu bisa membeli tiket masuknya melalui gate yang tersedia di lokasi atau memesan secara online melalui website resmi mereka di https://bes.hybridbooking.com/balibirdpark
-
Pusat Kerajinan Patung dan Ukiran
Rekomendasi terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah melihat langsung cara pembuatan patung serta ukiran khas Desa Batubulan. Kamu bisa melihat berbagai kerajinan patung dan ukiran di sepanjang jalan Desa Batubulan dan memilih gallery atau art shop mana yang akan kamu sambangi.
Untuk memudahkan mu berikut ada beberapa tempat kerajinan yang bisa kamu pilih antara lain Angsa Putih II Stone Carving di Jl.Singapadu Tegaltamu, Warjamergog Stone Carving di Jl.Raya Batubulan atau Yuli-Yudhistira Stone Carving di Jl.Raya Singapadu yang berada tak jauh dari Bali Bird Park berkisar 350 meter saja. Jangan lupa untuk membeli patung atau ukiran khas desa ini sebagai buah tangan, kamu bisa memilih berbagai macam bentuk yang sudah jadi atau bisa juga request sesuai kemauanmu.