Aceh merupakan suatu provinsi yang berada di paling ujung Indonesia. Aceh dikenal dengan julukan “Negeri Serambi Mekkah” karena merupakan provinsi yang sangat memegang teguh nilai atau unsur agama Islam dan karena dianggap sebagai tempat pertama dimulainya penyebaran agama Islam di Indonesia dan di Asia Tenggara. Selain dikenal dari unsur agama nya ternyata Aceh juga dikenal karena sumber daya alam nya yang melimpah berupa minyak bumi dan gas alam. Tak berhenti sampai disitu Aceh pun dikenal dengan hutannya yang berjajar sepanjang Bukit Barisan dari Kutacane di Aceh Tenggara hingga Ulu Masen di Aceh Jaya. Dalam bidang pariwisata sendiri Aceh pun bisa dikatakan memiliki pengelolaan yang baik untuk memamerkan destinasi wisata alam yang ada disana mulai dari wisata bahari, wisata sejarah, wisata alam, wisata kuliner hingga budaya dan seni.
Bagi kamu warga Aceh atau wisatawan yang datang dari luar Aceh ingin mencoba liburan yang tak perlu memerlukan biaya besar serta mudah dijangkau nampaknya harus mencoba wisata sungai yang banyak sekali terdapat di Aceh. Berbeda dari kota lain sungai di Aceh rata – rata dijadikan sebagai salah satu pilihan wisata bagi warga sekitarnya. Mereka seolah tak perlu wisata yang mahal untuk melepas penat karena sungai yang ada di sekitar mereka dapat mereka jadikan tempat untuk bersantai bersama keluarga atau rekan.
Kali ini sebuah sungai yang berada di Blang Baro Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya selalu dipadati wisatawan baik dari sekitar sungai maupun dari luar daerah itu sendiri. Sungai ini bernama Krueng Isep yang terlihat sederhana namun berbagai kegiatan asyik dan yang pastinya tak membosankan dapat dilakukan disana.
Pesona Krueng Isep
-
Krueng Isep merupakan sungai air tawar
Air yang mengairi krueng (sungai) ini bisa dikatakan benar – benar jernih. Airnya pun merupakan jenis air tawar dan airnya berasal langsung dari pegunungan Leuser sehingga airnya terasa dingin sesaat kita menyentuhnya.
Kondisi sungai ini dangkal dan arusnya tidak besar sehingga cocok bila pengunjung membawa si kecil bermain air disini. Sungai ini aman untuk si kecil sekedar berendam atau bahkan berenang yang pastinya harus tetap di dampingi oleh orang tua. Walaupun sungainya dangkal tetapi disana ada penyewaan ban bilamana pengunjung ingin sekedar menaiki ban tersebut sambil mengikuti arus air sungai.
-
Dekat dengan wilayah Taman Nasional Gunung Leuser
Sepanjang bantaran sungai ini terlihat ditutupi oleh pepohonan yang rindang dan terlihat pula perbukitan serta dereta pegunungan. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan Krueng Isep masih menjadi bagian dari wilayah Taman Nasional Gunung Leuser yang jaraknya tak sampai 15 menit. Selama berenang di sungai pengunjung akan disapa dengan udara khas pegunungan yang sejuk seakan membuat pengunjung betah berlama – lama.
Selain dijadikan tempat wisata ternyata Krueng Isep juga dijadikan sebagai sumber air untuk mengairi sawah – sawah milik masyarakat di sekitar Kabupaten Nagan Raya karena menurut masyarakat sungai ini tak pernih kering walaupun musim kemarau.
Kegiatan Asyik di Krueng Isep
Selain berenang disungai ternyata pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lain misalnya:
Pengunjung dapat memancing di sepanjang Krueng Isep ini karena jenis air ini adalah air tawar maka tak jarang ditemukan berbagai jenis ikan di sepanjang sungai. Pengunjung hanya perlu membawa kail pancing serta umpan untuk mencoba peruntungan memancing disana.
Setelah lelah berenang atau memancing pengunjung bisa berbaring atau duduk santai di gazebo – gazebo yang berada di pinggir sungai dan bila perut mulai keroncongan pengunjung bisa menyantap hidangan yang dibawa dari rumah atau bisa memesan beberapa hidangan mulai dari mie instan hingga kopi panas di warung sekitar.
Perjalanan ke Krueng Isep
Untuk bisa sampai ke Krueng Isep dan menikmati air nya yang dingin pengunjung harus memulai perjalanan dari Suka Makmue yang merupakan ibukota Nagan Raya sejauh 28 km selama 1 jam bisa menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4. Perjalanannya tak sulit karena rute yang digunakan adalah melintasi Jl. Meulaboh – Beutong Ateuh. Patokan yang dapat kamu jadikan ancar – ancar adalah sebuah jembatan yang menghubungkan Krueng Isep dengan jalan menuju pegunungan Singgah Mata. Nah, Krueng Isep tepat berada di bawah jembatan tersebut.