Sepertinya pulau Dewata tidak pernah habis menampilkan pesona wisatanya. Kali ini ada Air Panas Banjar, yang merupakan kolam air hangat alami di Bali Utara. Destinasi wisata yang satu ini sangat cocok untuk Anda yang merasa bosan dengan hiruk pikuk pantai di Bali.
Air Panas Banjar adalah salah satu dari sekian banyak objek wisata kolam air panas yang ada di Bali. Tempat wisata ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Penasaran ada kegiatan seru apa saja di sini? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, ya!
Tahukah Anda bahwa, pemandian Air Panas Banjar ini sudah ada sebelum zaman kolonial Jepang menjajah? Awalnya, tempat ini dibangun untuk pemandian darurat pada saat penjajahan Jepang. Sumber mata airnya berasal dari kaki Gunung Batukaru yang memiliki kandungan belerang 20% dalam airnya.
Tidak lama kemudian, sekitar tahun 1980-an,seseorang mengusulkan untuk mengubah pemandian ini diubah menjadi tempat wisata karena banyaknya orang yang datang.
Barulah di tahun 1986, dibawah naungan Yayasan Air Panas Nirmala bersama dengan Dr. Ida Bagus Astawa sebagai investor, tempat ini mulai beroperasi hingga sekarang.
Banjar Hot Spring atau pemandian Air Panas Banjar berlokasi di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Berjarak sekitar 19 kilometer dari pusat kota Singaraja, tempat wisata ini tidak pernah sepi pengunjung. Namun jika musim liburan tiba, para wisatawan yang datang bisa bertambah tiga kali lipat.
Dengan kata lain, Air Panas Banjar ini merupakan salah satu primadona yang ada di Buleleng. Di sini, ada tiga kolam pemandian air panas yang bisa dinikmati para wisatawan. Umumnya pengunjung yang datang ingin merasakan terapi alam. Hal ini dikarenakan kandungan belerang alami yang ada sangat penting untuk kesehatan kulit.
Kolam pemandian pertama terletak di tingkat paling atas. Memiliki lebar 1,5 meter, panjang 12 meter, dan kedalaman mencapai 1 meter, kolam ini menyediakan delapan pancuran air panas untuk dinikmati.
Lalu kolam kedua terletak tepat di bawah kolam pertama. Panjangnya 12 meter, lebar 10 meter, dan kedalamannya 1-2 meter. Pancuran air panas di kolam kedua ini bervariatif. Artinya, suhu di tiap pancuran berbeda-beda. Kolam ini merupakan yang paling luas di antara ketiganya dan menjadi favorit para wisatawan.
Kolam ketiga letaknya di bagian barat dan terpisah dengan kedua kolam lainnya. Kedalamannya hanya mencapai pinggang orang dewasa. Daya tarik dari kolam pemandian ketiga ini adalah pancuran air jatuh yang sering dijadikan sebagai alat pijat punggung alami.
Rata-rata suhu air di Air Panas Banjar ini berkisar antara 38-40 derajat celcius. Suhu yang pas untuk berendam meskipun dalam waktu lama. Orang-orang percaya bahwa, mandi atau berendam di mata air yang memiliki belerang bisa mengobati penyakit kulit. Tidak hanya itu, setelah berendam Anda juga akan merasakan tubuh yang lebih segar dan lebih ringan dari sebelumnya.
Selain kolam pemandiannya, daya tarik dari Air Panas Banjar adalah gaya khas arsitektur Bali. Bahkan di beberapa titik bisa dijadikan sebagai spot foto yang instagramable. Jadi selain menikmati air panasnya, Anda juga bisa berfoto-foto untuk upload di sosial media.
Tempat wisata alam ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga. Harga tiket masuk Air Panas Banjar ini adalah Rp20.000 untuk orang dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. Biaya retribusi untuk parkir adalah Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor. Cukup terjangkau, bukan?
Enaknya lagi, Anda bisa berendam sepuasnya. Tidak ada pembatasan waktu. Hanya saja, waktu operasionalnya dibuka mulai pukul 08.30 pagi hingga 17.30 sore WITA. Waktu yang cocok untuk berkunjung adalah pukul 08.30 hingga 09.00 pagi karena masih sepi pengunjung.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Air Panas Banjar ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan meskipun bukan hari libur. Jadi, mungkin ada baiknya jika Anda berkunjung pada hari Senin sampai Jumat, dan usahakan untuk menghindari hari libur atau akhir pekan jika bisa.
Fasilitas yang ada di Air Panas Banjar meliputi kamar mandi, kamar bilas dan ganti, serta loker untuk penyimpanan barang yang harga sewanya Rp5.000. Tidak ada warung makan di sini, jadi mungkin Anda ingin membawa bekal sendiri dari rumah jika sewaktu-waktu perut terasa lapar setelah lama berendam.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, keasrian, dan kenyamanan lingkungan tempat wisata jika Anda berkunjung, ya!