9 Tempat Wisata Bali Anti Mainstream
Membicarakan destinasi wisata yang ada di pulau Bali memang seperti tak ada ujungnya. Seperti yang telah terkenal hingga ke mancanegara, Bali memang salah satu tempat yang memiliki berbagai macam destinasi wisata.
Tak hanya wisata alam, seperti pantai, Bali juga menawarkan wisata tempat hiburan, wisata sejarah di Bali, hingga pasar tradisional di Bali yang juga bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Rasanya, jika setiap tahun mengunjungi Bali pun tidak akan merasa bosan.
Namun, bukan wisatawan sejati namanya jika hanya mengunjungi tempat wisata di Bali yang itu-itu saja. Benar, tempat wisata di Bali bukan hanya yang mainstream saja, seperti Tanah Lot, Garuda Wisnu Kencana, pantai Kuta dll.
Bali juga masih menyimpan tempat-tempat wisata yang belum banyak dikunjungi para wisatawan. Berikut ini adalah tempat wisata Bali antimainstream yang tak kalah menarik:
1. Goa Gajah
Tempat wisata Bali antimainstream yang pertama ialah Goa Gajah. Tempat ini memang sebuah tempat wisata sejarah yang berukuran tidak terlalu besar, sehingga menjadikannya sebagai tempat wisata yang antimainstream.
Uniknya, Goa Gajah ternyata telah ada sejak sekitar seribu tahun yang lalu. Sayangnya, gua ini pernah tertimbun tanah akibat gempa bumi, namun bisa ditemukan kembali sekitar tahun 1920an.
Selain gua, wisatawan juga dapat menikmati pemandian batu yang berada di dekat gua. Biaya masuk ke Goa Gajah pun cukup terjangkau, yakni mulai Rp25.000 saja.
2. Bali Zoo
Siapa yang bilang bahwa kebun binatang itu membosankan? Mungkin itu karena belum pernah mengunjungi Bali Zoo.
Tak ada salahnya mengunjungi kebun binatang yang berlokasi di desa Singapadu ini. Baik anak-anak maupun orang dewasa, dijamin tidak akan merasa bosan di Bali Zoo.
Dengan biaya masuk mulai dari Rp252.000, wisatawan akan dapat menjumpai sekitar 70 spesies hewan, termasuk orangutan, harimau, siamang dll, serta menikmati berbagai atraksi menarik, misalnya sarapan bersama orangutan, elephant expedition, elephant mud fun, hingga dapat mengunjungi kebun binatang pada malam hari.
3. Pantai Lovina
Nama pantai Lovina mungkin memang jarang didengar oleh para wisatawan, namun ternyata pantai ini merupakan resort yang terbesar di wilayah utara Bali. Uniknya, area ini merupakan kumpulan dari beberapa desa yang memiliki pantainya masing-masing.
Di pantai Lovina, wisatawan dapat mengambil paket tour untuk melihat lumba-lumba dengan biaya mulai dari Rp100.000 saja. Selain itu, ada banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan di pantai ini, misalnya:
- Berenang
- Snorkeling
- Scuba diving
- Spa
Jika membawa serta keluarga besar, apalagi dengan anak-anak, jangan lupa persiapkan perlengkapan rekreasi ke pantai untuk anak dengan sebaik-baiknya.
4. Air Terjun Aling-aling
Jika masih mencari tempat wisata yang berhubngan dengan air, namun bukan pantai, air terjun lah jawabannya. Di sebelah utara pulau Bali terdapat salah satu air terjun yang cukup menakjubkan.
Air terjun tersebut bernama air terjun Aling-aling. Disebut menakjubkan, sebab air terjun ini memiliki tinggi sekitar 34.7 meter, sehingga air yang terjun mengalir dengan sangat deras.
Air tersebut kemudian terjun ke dalam sebuah kolam sedalam empat meter. Untuk menikmati keindahan air terjun Aling-aling, wisatawan cukup mengeluarkan biaya yang sangat murah, yakni sebesar Rp10.000 saja.
5. Suaka Hutan Monyet
Bagi wisatawan penyuka binatang, rasanya wajib mengunjungi Suaka Hutan Monyet yang berada di Ubud ini. Seperti namanya, tempat wisata ini pada dasarnya merupakan hutan yang dipenuhi dengan monyet jenis ekor panjang.
Tak tanggung-tanggung, jumlah monyet yang tinggal di Suaka Hutan Monyet berjumlah lebih dari 600 monyet. Wisatawan dapat berjalan-jalan berdampingan dengan para monyet di hutan ini.
Selain monyet ekor panjang, di dalam Suaka Hutan Monyet juga terdapat candi-candi kuno yang sudah berdiri sejak abad ke 14 silam. Untuk mengunjungi hutan ini, biaya yang harus dikeluarkan wisatawan mulai dari Rp60.000.
6. Bukit Guungan
Pemandangan yang luar biasa indahnya akan dapat wisatawan dapatkan di bukit Guungan. Bukit ini menyajikan pemandangan alam yang hijau yang berpadu dengan laut biru yang cantik.
Bukit Guungan berlokasi di kota Candidasa, yakni di Bali bagian timur. Suhu udara di bukit cenderung hangat menuju panas, sehingga cocok bagi wisatawan yang menyukasi suasana iklim tropis.
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan yang menantang, bisa juga mencoba tantangan paralayang di bukit Guungan. Untuk mengunjungi bukit ini juga biayanya tidak mahal, yakni hanya Rp5.000 saja.
7. Keramas Aero Park
Mungkin sudah bisa tertebak bagaimana uniknya tempat ini dari namanya. Ya, Keramas Aero Park merupakan sebuah tempat yang menjadikan bangkai pesawat sebagai daya tariknya.
Tidak hanya diletakkan begitu saja, wisatawan juga dapat menikmati hidangan yang lezat di dalam pesawat tersebut. Keramas Aero Park merupakan sebuah restoran di area persawahan dengan dekorasi bangkai pesawat yang diletakkan di tengah-tengahnya.
Restoran ini berlokasi cukup strategis dan mudah ditemukan, yakni berada di dekat pantai Keramas. Untuk menu hidangannya sendiri dibanderol mulai dari harga Rp15.000 saja.
8. Air Terjun Seganing
Saat mengunjungi Nusa Penida, rasanya wajib pula untuk datang dan melihat langsung air terjun yang satu ini. Seperti air terjun Aling-aling, air terjun Seganing ini pun tak kalah menakjubkannya.
Khususnya, bagi wisatawan yang menyukai kegiatan ekstrim, perjalanan menuju air terjun ini sungguh dapat memompa adrenalin. Untuk dapat sampai di lokasi air terjun Seganing, wisatawan diharuskan untuk menuruni tebing curam yang bersebelahan langsung dengan laut.
Walaupun tampak susah dicapai, namun itu semua akan terbayar dengan pemandangan air terjun yang luar biasa. Wisatawan akan dapat menikmati pemandangan air terjun Seganing yang langsung mengalir ke laut, menikmati kolam-kolam kecil alami di sekitaran air terjun, serta merasakan percikan ombak yang menghantam dinding tebing.
9. Bukit Belong
Selain Monumen Puputan Klungkung yang menjadi spot foto malam hari yang menarik atau goa Jepang Klungkung yang menjadi tempat wisata angker di Bali, Klungkung juga mempunyai Bukit Belong. Bukit ini merupakan destinasi wisata selanjutnya di Bali yang antimainstream.
Terletak di kabupaten Klungkung, bukit ini menyajikan pemandangan yang hijau nan asri di setiap sudutnya. Selain ilalang yang tumbuh tinggi, wisatawan juga akan dapat menikmati pemandangan area persawahan yang cantik.
Namun, untuk dapat menikmati pemandangan ini, wisatawan diharuskan sedikit mendaki bukit terlebih dahulu dengan jarak kurang lebih 150 meter. Saat cuaca sedang cerah, mengunjungi bukit Belong tentu dapat membuat wisatawan betah berlama-lama, seakan-akan tak bosan memandangi keindahan alam di sini.
Related posts
Latest Post
