5 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Bangli, Bali
Bangli, Bali memiliki keindahan alam yang menakjubkan dan tak terlupakan. Terdapat banyak destinasi wisata alam yang dapat dikunjungi di Bangli, mulai dari gunung, danau, air terjun, hutan bambu, dan banyak lagi. Di artikel kali ini, akan dijelaskan 5 destinasi wisata alam terbaik di Bangli, Bali yang wajib dikunjungi untuk menikmati keindahan alam yang spektakuler. Berikut ini adalah 5 destinasi wisata alam terbaik di Bangli, Bali.
Gunung Batur
Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi yang terletak di Bali dan menjadi destinasi wisata populer di Bangli. Gunung ini memiliki ketinggian 1.717 meter dan terletak di antara dua kaldera yang indah, yaitu caldera Batur dan caldera Ulu Danu. Gunung Batur terbentuk dari tiga gunung berapi, yaitu Gunung Batur, Gunung Abang, dan Gunung Kintamani. Gunung Batur terakhir meletus pada tahun 2000, namun sejak saat itu tidak ada letusan yang terjadi lagi.
Pendakian ke puncak Gunung Batur menjadi salah satu kegiatan yang populer di Bali. Jalur pendakian yang umum dilalui adalah jalur Toya Bungkah yang berjarak sekitar 4 kilometer dari kaki gunung. Pendakian Gunung Batur membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dan biasanya dimulai sekitar pukul 2-3 pagi untuk menikmati keindahan sunrise di puncak gunung. Pada puncak gunung, Anda akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang indah dengan latar belakang panorama danau Batur.
Selain pendakian, kegiatan lain yang dapat dilakukan di Gunung Batur adalah berendam di air panas alami di sekitar gunung, menjelajahi desa-desa tradisional Bali, dan menikmati kuliner khas Bali yang lezat di sekitar kaki gunung. Salah satu kuliner khas Bali yang terkenal adalah nasi campur Batur, yaitu nasi yang disajikan dengan berbagai macam lauk dan sayur.
Untuk menuju ke Gunung Batur, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi atau ojek dari Denpasar atau kota-kota lain di Bali. Alamat Gunung Batur berada di Jalan Raya Penelokan, Kintamani, Bangli, Bali. Tiket masuk ke kawasan Gunung Batur sekitar Rp 30.000,- per orang. Namun, jika Anda melakukan pendakian ke puncak Gunung Batur, maka ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
Danau Batur
Danau Batur adalah sebuah danau alami yang terletak di lereng Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Bali. Danau ini memiliki luas sekitar 16 kilometer persegi dan merupakan danau terbesar kedua di Bali setelah Danau Beratan. Danau Batur memiliki kedalaman sekitar 85 meter dan airnya bersumber dari air hujan dan aliran sungai.
Danau Batur menjadi salah satu destinasi wisata populer di Bali karena keindahan pemandangannya. Selain itu, aktivitas memancing dan berenang juga dapat dilakukan di danau ini. Para pengunjung juga dapat menyewa perahu nelayan untuk menikmati pemandangan danau yang indah.
Selain wisatawan lokal, Danau Batur juga sering dikunjungi oleh wisatawan asing. Di sekitar Danau Batur, terdapat beberapa hotel dan vila yang menawarkan akomodasi dengan pemandangan yang menakjubkan. Ada juga restoran dan warung makan yang menyajikan berbagai macam hidangan, terutama hidangan ikan segar yang ditangkap dari danau.
Untuk menuju ke Danau Batur, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi atau ojek dari Denpasar atau kota-kota lain di Bali. Alamat Danau Batur berada di Kintamani, Bangli, Bali. Tiket masuk ke kawasan Danau Batur sekitar Rp 30.000,- per orang. Namun, jika Anda ingin melakukan aktivitas di danau, seperti menyewa perahu atau memancing, maka ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
Air Terjun Pengibul
Air Terjun Pengibul adalah salah satu air terjun terkenal di Bangli, Bali. Air terjun ini terletak di Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Air Terjun Pengibul memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan kolam renang alami di bawahnya.
Air Terjun Pengibul terletak di kawasan pegunungan Bali yang masih asri dan alami. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang masih sangat terjaga dengan hamparan sawah dan tebing-tebing curam yang mengelilingi air terjun. Pengunjung dapat berenang di kolam renang alami di bawah air terjun yang memiliki air yang jernih dan sejuk. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan yang indah dan menikmati suasana yang tenang dan damai di sekitar air terjun.
Untuk menuju ke Air Terjun Pengibul, pengunjung harus melakukan trekking melalui jalan setapak yang cukup menantang dengan medan yang cukup curam dan berbatu. Akan tetapi, perjalanan tersebut akan terbayar dengan keindahan pemandangan yang dijumpai di sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Pengibul. Pengunjung juga bisa meminta bantuan guide lokal untuk memandu perjalanan menuju air terjun.
Alamat Air Terjun Pengibul berada di Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Lokasi air terjun ini berada sekitar 30 km dari kota Denpasar. Tiket masuk ke kawasan Air Terjun Pengibul cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 10.000,- per orang.
Anjungan Tukad Melangit (Antugan Hill)
Anjungan Tukad Melangit atau Antugan Hill adalah sebuah objek wisata yang terletak di Desa Antugan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Anjungan Tukad Melangit ini terkenal dengan pemandangan lembah Tukad Melangit yang menakjubkan.
Pengunjung yang datang ke Anjungan Tukad Melangit akan disuguhi dengan pemandangan lembah yang indah dengan Tukad Melangit yang mengalir di tengahnya. Selain itu, terdapat pula kebun sawah yang hijau dan sejuk di sekitar objek wisata ini. Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari Anjungan Tukad Melangit yang terletak di atas bukit.
Terdapat dua pilihan untuk menuju ke Anjungan Tukad Melangit, yaitu dengan trekking atau dengan kendaraan. Jika memilih trekking, pengunjung harus melewati jalur setapak yang cukup menantang dengan medan yang berbatu dan menanjak. Akan tetapi, perjalanan tersebut akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan dari Anjungan Tukad Melangit. Jika memilih kendaraan, pengunjung dapat menuju ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor atau mobil pribadi.
Alamat Anjungan Tukad Melangit berada di Desa Antugan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Objek wisata ini terletak sekitar 30 km dari kota Denpasar. Tiket masuk ke Anjungan Tukad Melangit cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 10.000,- per orang. Objek wisata ini dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun pengunjung disarankan untuk datang pada pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan yang lebih indah.
Hutan Bambu
Hutan Bambu adalah salah satu objek wisata yang terletak di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali. Objek wisata ini terkenal dengan pemandangan yang indah dari hutan bambu yang menjulang tinggi dan rapat.
Pengunjung yang datang ke Hutan Bambu dapat menikmati pemandangan yang indah dari hutan bambu yang menakjubkan. Selain itu, terdapat pula jembatan gantung yang menghubungkan dua sisi hutan bambu sehingga pengunjung dapat menyeberangi sungai yang mengalir di bawahnya. Pengunjung dapat menikmati suasana yang sejuk dan damai di sekitar Hutan Bambu yang masih asri dan alami.
Untuk menuju ke Hutan Bambu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari kota Denpasar. Setelah sampai di Desa Kubu, pengunjung harus melakukan trekking melalui jalan setapak menuju ke Hutan Bambu. Perjalanan menuju Hutan Bambu cukup menantang dengan medan yang cukup curam dan berbatu, namun perjalanan tersebut akan terbayar dengan keindahan pemandangan yang dijumpai di sepanjang perjalanan.
Alamat Hutan Bambu berada di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Bangli, Bali. Tiket masuk ke Hutan Bambu cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 10.000,- per orang. Objek wisata ini dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun pengunjung disarankan untuk datang pada pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan yang lebih indah.
SItulah 5 destinasi wisata alam terbaik di Bangli, Bali yang dapat menjadi referensi untuk liburan Anda. Semua destinasi wisata tersebut menawarkan keindahan alam yang unik dan menakjubkan. Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang dan damai di tengah alam yang masih alami. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam saat berkunjung ke destinasi wisata tersebut, sehingga keindahan alam yang ada dapat terus dinikmati oleh generasi berikutnya.
Related posts
Latest Post
