x

Pulau Kelor, Salah Satu Surga Bagian Dari Kota Jakarta

4 minutes reading
Thursday, 13 Oct 2022 09:51 0 709 Redaksi Kece

Jakarta sebagai kota padat penduduk kerap kali membawa kepenatan bagi siapa pun yang tinggal didalamnya. Orang-orang mengira Jakarta hanya sekedar kota besar dengan keindahan gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan saja. Namun sebenarnya, Jakarta punya keindahan lain yang mungkin banyak orang belum menyadarinya. Sisi tersebut adalah wilayah Kepulauan Seribu. Di kepulauan yang terdiri dari 110 buah pulau ini masih tersimpan beragam surga tersembunyi yang layak untuk dikunjungi. Salah satu surganya yakni Pulau Kelor. Yuk, intip penampakannya!

Sumber Gambar: Google Maps @Arif Padila

Pulau Kelor di Kepulauan Seribu adalah pulau yang memiliki luas hanya 0,28 kilometer persegi atau 28 hektar. Itulah mengapa orang sering mengibaratkan pulau ini hanya sebesar daun kelor. Pulau ini berjarak 1,8 kilometer dari Pantai Ancol dan berdekatan dengan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Kelapa, Pulau Onrust dan lain-lain.

Dahulu, Pulau Kelor bernama Pulau Kerkhof. Kerkhof sendiri berarti kuburan. Hal ini disebabkan dahulu pada masa penjajahan Belanda, banyak para tahanan yang dieksekusi lalu dikuburkan disini. Di samping kisahnya yang sedikit seram, ternyata Pulau Kelor juga mempunyai tempat wisata sejarah yang menarik.

Benteng Martello

Sumber Gambar: Facebook @Pemprov DKI Jakarta

Benteng Martello atau Benteng Menara dibangun oleh orang-orang Indonesia yang ditahan dan disuruh oleh Belanda pada zaman VOC berkuasa pada tahun 1850. Tinggi Benteng Martello adalah 15 meter. Bentuk benteng ini sendiri adalah bundar dan dilengkapi pintu-pintu besar yang tersusun dari batu bata merah. Warna batu bata merah pada benteng ini terlihat mencolok sehingga menjadi daya tarik terhadap para wisatawan.

Sumber Gambar: Google Maps @Iput Vidia

Fungsi dari Benteng Martello ini adalah sebagai benteng pertahanan dan menara pengintai. Benteng ini sangat kuat dan tebal sehingga digunakan bangsa Belanda untuk bertahan dari serangan Portugis. Strukturnya yang bundar membuat Belanda diperkirakan dapat menembaki musuh dengan meriam yang bisa berputar 360 derajat.

Sumber Gambar: Google Maps @Medisin Kholis

Namun sayangnya kemegahan dan kehebatan benteng ini hancur akibat letusan Gunung Krakatau pada 1883. Saat itu, tsunami menerjang dengan kuat sehingga Benteng Martello mengalami kerusakan yang cukup parah. Benteng yang memliki tiga lapis kini akhirnya hanya tersisa satu lapis saja. Di samping itu, abrasi juga turut andil dalam merendam bagian luar benteng. Untungnya tidak semua bagian benteng ini rusak karena ternyata memiliki strukur yang kuat. Oleh sebab itu, Benteng Martello masih bisa dinikmati hingga saat ini. Bila kamu ingin mengunjungi Benteng Martello maka tidak boleh naik ke struktur benteng karena berbahaya.

Sumber Gambar: exploreseribu.com

Selain menikmati pesona Benteng Martello, Anda juga bisa berkemah di Pulau Kelor dan menikmati indahnya pantai yang berpasir putih. Namun pastikan kamu membawa tenda sendiri dan bertahan tanpa listrik serta sinyal ponsel selama berkemah. Harga tiket yang harus kamy bayar yakni Rp 120.000 dari Dermaga Muara Kamal untuk ke Pulau Kelor. Harga ini sepaket dengan perjalanan ke pulau tetangganya yakni Pulau Onrust dan Pulau Cipir. Dahulu VOC sempat mendirikan galangan kapal dan gudang kecil pada tahun 1615 di Pulau Onrust. Pada tahun 1656 dibangunlah sebuah benteng kecil yang memiiki empat sisi dan dua pos pengintai dan diperluas pada tahun 1671 menjadi benteng dengan lima sisi. Benteng ini terbuat dari batu bata dan karang.

Lalu setelah Indonesia merdeka,pulau ini sempat menjadi rumah sakit karantina bagi penderita penyakit menular dan penampungan para gelandangan serta pengemis. Pernah juga dimanfaatkan sebagai latihan militer. Namun kini, Pulau Onrust dikenal sebagai tempat wisata yang indah dan dilengkapi oleh Museum Pulau Onrust. Sedangkan Pulau Cipir atau yang juga dikenal sebagai Pulau Kupyer atau Pulau Khayangan adalah sebuah pulau yang dulunya menangani para jamaah haji dengan penyakit menular pada tahun 1911-1933. Di sini juga terdapat prasasti tua dan benteng yang bisa ditelisik sejarahnya. Kamu juga bisa menikmati beragam kegiatan air di Pulau Cipir. Kegiatan tersebut seperti jet ski, banana boat, dan snorkeling. Jika lelah, kamu bisa duduk di pantai sambil menikmati pemandangan laut. Itulah pesona wisata Pulau Kelor di Kepulauan Seribu beserta pulau tetangganya yakni Pulau Onrust dan Pulau Cipir.

Yuk segara berwisata kesana!

Avatar

Redaksi Kece

Hibur adalah portal berita yang bisa menghibur dan menjadi wawasan serta tempat mencari informasi terupdate

LAINNYA
x
x