Kia Carnival adalah MPV besar yang mampu memuat tujuh penumpang. Pabrikan Korea Selatan itu menjadikan Carnival salah satu tulang punggung penjualannya di pasar global. Di Indonesia, ‘people mover’ ini dihargai mulai dari Rp 848 jutaan (OTR DKI), dan kini sepertinya versi facelift siap untuk diluncurkan.
Hal ini diketahui dari beberapa foto yang beredar di internet. Kia Carnival terlihat memiliki muka yang berbeda dari sebelumnya. Mengadopsi bahasa desain Kia terkini yang sudah debut di Kia EV9. Kalau Anda perhatikan, Carnival yang beredar sekarang punya grill yang melebar ke bawah, yang baru nanti dibekali bentuk grill menyebar ke samping. Terlihat lebih sederhana. Lampu depan tegak yang juga mirip EV9 terlihat mengapit di kiri dan kanan. Lengkap dengan DRL yang khas.
Belakangnya, lampu LED-nya yang melebar ke tengah akan mengingatkan Anda pada SUV Kia Seltos. Penutup bagasi desainnya masih sama, namun bemper dibuat baru. Sementara itu, dari samping siluetnya tidak beda dengan yang ada sekarang. Tapi pelek dwiwarna yang dipakai memiliki desain baru yang lebih tegas.
Di kabin, Carnival baru akan menggunakan software ccNC terbaru untuk mengoperasikan sistem infotainment. Layarnya ada spasang. Satu untuk hiburan, selebihnya untuk informasi berkendara. Keduanya memiliki ukuran 12,3 inci. Fitur lainnya belum diketahui, tapi sah saja kalau memperkirakan mobil berukuran 5.155 mm ini akan punya banyak kelengkapan canggih.
Hal yang benar-benar baru adalah, tambahan varian bermesin hybrid. Belum ada pernyataan resmi dari Kia, tapi santer beredar kabar kalau Carnival 2024 akan ada yang berpenggerak 1,6 liter berimbuhan motor listrik. Transmisinya enam percepatan, yang menjalankan roda depan. Versi lain, yang bermesin diesel akan tetap ada. Termasuk Varnival V6 yang akan dipasarkan di beberapa negara.
Kapan hadir? Kia masih bungkam. Tapi kalau melihat foto-foto di atas, mobilnya sudah siap masuk lini produksi. Kemungkinan dalam beberapa bulan ke depan akan diperkenalkan. Dikutip dari Drive, mobil ini akan masuk pasar Australia paling cepat awal tahun depan. Indonesia mungkin sesudahnya.