Cara Mengencangkan Rantai Motor Secara Mandiri, Bisa di Rumah
momotor.id – Bagi pemilik motor bebek maupun motor kopling, mungkin pernah mengalami momen ketika rantai sudah terlihat kendor. Nah, mengencangkan rantai motor bisa dilakukan secara mandiri, begini caranya.
Sebelum membahas cara mengencangkan rantai motor, pemilik kendaraan roda dua perlu mengetahui lebih dulu penyebab rantai motor menjadi kendor.
Penyebab pertama, rantai motor cepat kendor bila rutin melewati jalan bergelombang dan yang kondisinya rusak atau tidak rata.
Jalan yang bergelombang ini berefek pada swing arm yang terlalu sering bergerak sehingga rantai motor menjadi tersentak-sentak dan akibatnya jadi cepat kendor.
Penyebab kedua, adanya banyaknya kotoran yang menumpuk di rantai motor. Tumpukan kotoran ini membuat grease atau gemuk menghilang. Akibatnya, rantai motor menjadi cepat panas dan lama kelamaan akan kendor saat keadaannya sudah dingin.
Penyebab ketiga, rantai motor bisa cepat kendor karena kelebihan muatan. Rantai tidak kuat menarik beban yang terlalu berat sehingga jarak antara sambungan rantai menjadi oblak.
Beban motor yang melebihi kapasitas aslinya tentu saja membuat beban kerja dari rantai menjadi bertambah dua kali lipat. Akibatnya jika rantai tidak kuat, bisa-bisa rantai motor jadi putus.
Penyebab keempat, akibat settingan rantai yang tidak tepat. Pemilik motor perlu memperhatikan settingan antara arm kiri dan arm kanan agar roda belakang menjadi center.
Baca juga: Tips Supaya Ban Motor Tidak Kempes Selama Ditinggal Mudik, Gak Cukup Cuma Standard Tengah
Lalu, bagaimana cara mengencangkan rantai motor yang kendor? Berikut tahapan selengkapnya.
Gunakan standar tengah
Langkah pertama untuk mengencangkan rantai motor tentu saja adalah standarkan motor dengan standar tengah. Jangan gunakan standar samping karena motor tidak akan bisa terangkat dengan sempurna. Gunakanlah standar tengah agar motor dapat terangkat sehingga proses penyetelan rantai bisa berlangsung mudah.
Kendurkan mur As roda
Cara mengencangkan rantai motor diawali dengan menggunakan kunci ring untuk kedua mur as roda pada bagian kiri dan kanan. Putar salah satu bagian tersebut dengan kunci, gunakan kunci sisi lainnya untuk menahan perputaran. Memang biasanya saat baru mengendurkan akan berat dan keras.
Hentakkan kunci tersebut atau bisa dibantu dengan memukul kunci agar terputar. Setelah kunci terputar, tentu saja untuk proses selanjutnya akan semakin mudah. Jangan terlalu mengendurkan mur roda karena bisa-bisa roda menjadi lepas. Ingat, di sini hanya ingin membuat roda belakang menjadi mudah dimaju mundurkan.
Longgarkan baut braket kaliper (bila pakai cakram belakang)
Jika motor tidak menggunakan cakram belakang, maka lewati saja langkah ini. Jika motor anda menggunakan rem cakram belakang, maka harus mengundurkan dulu batu briket dari kaliper rem belakang.
Baut braket ini biasanya berada di swing arm suspensi belakang di sisi kanan roda. Lepas baut ini dengan kunci ring. Jika dirasa sulit, bisa menggunakan kunci shock untuk mengendurkan baut braket kaliper.
Putar mur adjuster rantai
Setelah semua baut yang berhubungan dengan rantai di atas sudah berhasil dikendurkan, selanjutnya proses penyetelan rantai. Cara menyetel rantai motor ini dilakukan dengan cara memutar dua mur adjuster yang ada di ujung swing arm roda motor.
Ini yang paling penting, karena terdapat dua buah mur pada bagian sisi kiri dan sisi kanan, maka harus melakukan putaran dengan sama rata. Artinya jika sisi kiri diputar dua kali, maka sisi kanan adjuster juga harus diputar dengan dua kali. Jika perputaran ini berbeda maka bisa berakibat fatal yakni roda belakang menjadi tidak center.
Lebih baik jangan langsung memutar mur adjuster ini dengan banyak putaran. Mulailah dengan bertahap. Putar searah dengan jarum jam guna mengencangkan rantai. Tes kekencangan rantai dengan tangan, kira-kira sudah kencang atau masih kendor.
Kencangkan semua mur baut
Jika rantai sudah pas dan tidak kendor, selanjutnya tinggal melakukan pengencangan pada semua mur dan juga baut yang tadi dikendurkan. Kencangkan saja mur as roda dan juga baut pada bracket kaliper rem roda belakang.
Bagi yang menggunakan motor bebek dengan rem belakang tromol, maka harus melakukan penyetelan ulang dari rem tromol setelah mengencangkan rantai.
Hal ini karena usai menyetel rantai, posisi dari roda belakang akan menjadi semakin ke belakang sehingga rem tromol tertarik lebih ke dalam.
As roda mengencangkan rantai motor mur Rantai Motor
Related posts
Latest Post
