“Kita akan harapkan kehadiran kita di sini sesuai target 3.000 pax, mungkin (nilainya) di atas Rp10 miliar, selama tiga hari (pameran),” kata Sandiaga usai membuka Paviliun Indonesia di MATTA Fair 2023 di Kuala Lumpur, Jumat.
Pemerintah menargetkan 7,9 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia pada 2023. Jumlah wisatawan dari Malaysia mencapai 2,7 juta orang sebelum pandemi COVID-19 dan angka tersebut diharapkan terus meningkat.
“Jadi kita harapkan menuju angka itu. Makanya, kita kembali ke sini dengan penuh antusiasme dan semangat. Kami melihat ini adalah kolaborasi yang positif dengan dunia usaha, dengan ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies),” ujar Sandiaga.
Ia juga mengaku sangat optimistis dengan target itu karena dalam tiga tahun terakhir Malaysia masih memandang Indonesia sebagai destinasi utama mereka.
Menurut Sandiaga, target jumlah wisatawan dari Malaysia memang ditingkatkan karena kementeriannya sedang mengembangkan rute-rute destinasi wisata baru, seperti Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Melaka, Medan-Penang, Pontianak-Kuching, Manado-Kota Kinabalu atau Ibu Kota Nusantara (IKN)-Kota Kinabalu.
“Jadi, ini potensi baru yang kita akan wujudkan, dan kita sangat yakin tahun ini target (wisatawan) mancanegara dari Malaysia akan tercapai,” ujar dia.
Semua itu diperlukan untuk dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, katanya.
Baca juga: Menparekraf: Kunjungan wisman kuartal I-2023 20 persen di atas target
Baca juga: Menparekraf sebut industri pariwisata makin tunjukkan perbaikan
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023